Courtesy of Forbes

Saya Telah Melihat Awan Dari Kedua Sisi Sekarang: AI Untuk Ilmu Iklim

08 Des 2024, 03.04 WIB

75 dibaca

Masalah perubahan iklim sangat kompleks dan membutuhkan komputer yang sangat kuat untuk memodelkan sistem Bumi dan masa depannya. Mike Pritchard, seorang manajer riset di Nvidia, menjelaskan bahwa meskipun kita memiliki superkomputer yang canggih, kita masih kesulitan untuk mensimulasikan semua variabel yang terlibat dalam iklim. Contohnya, awan yang terlihat saat perjalanan dari San Diego ke Irvine dapat mempengaruhi suhu Bumi. Jika awan tersebut menghilang, bisa memperburuk pemanasan global, tetapi jika semakin tebal, bisa membantu mendinginkan Bumi. Ini menunjukkan betapa pentingnya memahami awan dalam konteks perubahan iklim.

Pritchard juga membahas penggunaan teknologi AI dalam memprediksi cuaca dan iklim. Nvidia mengembangkan berbagai model AI yang dapat membantu ilmuwan memahami fenomena cuaca dengan lebih baik. Dengan menggunakan model-model ini, kita bisa mendapatkan prediksi yang lebih akurat tentang cuaca ekstrem dan dampaknya. Pritchard percaya bahwa dengan kemajuan teknologi, kita bisa lebih mudah memahami pengaruh kita terhadap masa depan iklim tanpa harus menghadapi banyak kendala dari simulasi tradisional. Ini membuka peluang untuk menciptakan "digital twins" dari iklim dan cuaca, yang dapat membantu kita merencanakan dan mengatasi tantangan perubahan iklim.--------------------

Analisis Ahli:

Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/johnwerner/2024/12/07/ive-looked-at-clouds-from-both-sides-now-ai-for-climate-science/