
Dojo, sebuah perusahaan teknologi pembayaran dari Inggris, baru saja menerima investasi sebesar Rp 3.12 triliun ($190 juta) dari Vitruvian Partners. Ini adalah penggalangan dana ekuitas pertama mereka sejak didirikan pada tahun 2021. Dengan pendanaan ini, Dojo berencana untuk memperbesar dan mengembangkan usahanya di pasar Inggris serta memperluas ke beberapa negara Eropa seperti Irlandia, Italia, dan Spanyol.
Perusahaan ini menggunakan teknologi cloud-native untuk memproses transaksi pembayaran yang sangat banyak, yaitu antara enam hingga sembilan juta transaksi setiap hari. Dengan konektivitas yang selalu aktif, Dojo menyediakan layanan yang andal untuk pelanggannya sehingga mereka dapat melakukan transaksi dengan mudah dan aman.
Vitruvian Partners, yang memiliki pengalaman di sektor fintech dan pembayaran, akan berkolaborasi bersama tim manajemen Dojo untuk mendorong strategi pertumbuhan perusahaan. J.P. Morgan Securities menjadi agen penempatan tunggal dalam proses investasi ini, menunjukkan kepercayaan institusi keuangan terhadap potensi Dojo.
Selain investasi tersebut, pada tahun 2023 Dojo juga memperoleh lisensi e-money dari Bank Sentral Irlandia. Lisensi ini memungkinkan mereka untuk menawarkan layanan pembayaran secara resmi di pasar Irlandia, membuka langkah baru untuk ekspansi layanan mereka di benua Eropa.
Francois Callens, CFO Dojo, menyatakan bahwa investasi ini menandakan keberhasilan teknologi dan penawaran layanan mereka yang inovatif. Dengan dukungan dari Vitruvian, Dojo optimis dapat mengembangkan bisnis lebih luas lagi serta menjadi pemimpin dalam solusi pembayaran kartu di Eropa.