Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Pomodo
TwitterInstagram
Tentang
TeknologiKecerdasan BuatanKendaraan Listrik dan BateraiKeamanan SiberPengembangan SoftwareGadgets dan WearablePermainan Console, PC, Mobile dan VRRobotika
BisnisEkonomi MakroStartup dan KewirausahaanManajemen dan Strategi BisnisMarketing
SainsFisika dan KimiaMatematikaNeurosains and PsikologiKesehatan dan Obat-obatanIklim dan LingkunganAstronomi dan Penjelajahan Luar Angkasa
FinansialMata Uang KriptoInvestasi dan Pasar ModalPerencanaan KeuanganPerbankan dan Layanan KeuanganKebijakan Fiskal
Stories
Bisnis

Startup Base44 Diakuisisi oleh Wix senilai $80 Juta

Share

Base44, sebuah startup yang berusia enam bulan dan dimiliki sendiri, berhasil menjual perusahaannya kepada Wix dengan nilai tunai sebesar $80 juta. Akuisisi ini menandai tonggak penting dalam pertumbuhan dan ekspansi bisnis Wix di pasar teknologi.

19 Jun 2025, 03.25 WIB

Startup Base44 Bukti Nyata AI Bisa Ciptakan Perusahaan Bernilai Puluhan Juta

Startup Base44 Bukti Nyata AI Bisa Ciptakan Perusahaan Bernilai Puluhan Juta
Dalam dunia startup, ada harapan bahwa kecerdasan buatan (AI) dapat meningkatkan produktivitas individu sehingga memungkinkan terciptanya perusahaan bernilai besar yang hanya didirikan oleh sedikit orang. Kasus baru dari startup Base44 menunjukkan bahwa hal itu bisa mendekati kenyataan. Base44, yang didirikan oleh Maor Shlomo di Israel, berhasil menarik perhatian dan terjual kepada perusahaan teknologi besar Wix seharga 80 juta dolar setelah hanya beroperasi selama enam bulan. Meskipun bukan unicorn sejati, ie ini membuktikan pertumbuhan yang sangat cepat dan menguntungkan. Base44 adalah platform vibe coding yang memungkinkan siapa saja, bahkan tanpa kemampuan coding, membangun aplikasi lengkap hanya dengan memberikan instruksi teks. Penggunaannya yang mudah dan fitur lengkap membuat Base44 mendapatkan 250.000 pengguna dalam waktu singkat. Shlomo berhasil menjalankan startup ini dengan tim kecil dan tanpa pendanaan luar (bootstrapped). Dia juga menggunakan model bahasa Claude dari Anthropic melalui AWS yang dianggap lebih efisien secara biaya daripada OpenAI, yang membantu perusahaan tetap menguntungkan. Dengan akuisisi ini, Wix menambahkan teknologi vibe coding berbasis AI ke produk mereka, memperkuat posisi mereka dalam pasar no-code dan menunjukkan masa depan di mana teknologi AI dapat membentuk ulang cara aplikasi dibuat dan digunakan.
19 Jun 2025, 03.25 WIB

Startup Coding Tanpa Kode Base44 Dijual Rp 1.32 triliun ($80 Juta) , Bukti Era Solo Unicorn Dekat

Startup Coding Tanpa Kode Base44 Dijual Rp 1.32 triliun ($80 Juta) , Bukti Era Solo Unicorn Dekat
Dalam dunia startup teknologi, ada ide bahwa AI bisa membuat satu orang jadi sangat produktif sampai mampu membangun perusahaan senilai lebih dari satu miliar dolar dari nol. Meskipun belum ada yang benar-benar mencapai nilai itu sendirian, kabar dari Base44, sebuah startup coding tanpa kode dari Israel, memberikan gambaran bahwa hal tersebut mungkin saja terjadi suatu saat nanti. Base44 didirikan oleh Maor Shlomo yang berusia 31 tahun, dan dalam hanya 6 bulan, startup ini sudah berhasil mendapatkan 250.000 pengguna dengan 10.000 di antaranya hanya dalam tiga minggu pertama. Mereka mampu menghasilkan keuntungan hingga Rp 3.11 juta ($189.000) di bulan Mei, walau harus menutupi biaya penggunaan layanan AI yang cukup tinggi. Filosofi Base44 adalah memungkinkan siapa saja, termasuk yang tidak punya pengetahuan teknis, untuk membuat aplikasi perangkat lunak secara mandiri tanpa harus menulis kode. Dengan memberi fitur lengkap seperti database, autentikasi, dan integrasi layanan seperti email dan peta, Base44 simplifikasi proses pengembangan aplikasi. Akhirnya, perusahaan besar Wix membeli Base44 dengan harga Rp 1.32 triliun ($80 juta) secara tunai, memberikan tim termasuk Shlomo dan delapan karyawan lainnya bonus retensi sebesar Rp 411.13 miliar ($25 juta) . Wix sendiri melihat potensi produk AI yang sangat menguntungkan ini untuk memperkuat layanan mereka dalam bidang pembuatan website dan aplikasi tanpa kode. Kisah cepat bertumbuhnya Base44 adalah contoh nyata bagaimana AI dan teknologi coding tanpa kode mengubah lanskap startup, yang mungkin saja membuka jalan bagi munculnya lebih banyak solo unicorn dalam waktu dekat.
19 Jun 2025, 03.25 WIB

Startup AI Base44 yang Cepat Berkembang Dibeli Wix Seharga 80 Juta Dollar

Startup AI Base44 yang Cepat Berkembang Dibeli Wix Seharga 80 Juta Dollar
Di dunia startup kini banyak bicara soal kemungkinan munculnya solo unicorn, perusahaan milik satu orang senilai lebih dari 1 miliar dolar, berkat AI yang meningkatkan produktivitas individu secara besar-besaran. Walau belum ada contoh sejati, kisah Base44 dari Israel memberikan tanda bahwa hal itu mungkin terjadi. Base44 adalah startup vibe-coding yang memungkinkan siapa saja membuat aplikasi tanpa perlu coding. Dalam waktu hanya enam bulan, Base44 sudah punya 250.000 pengguna dan menghasilkan keuntungan. Pendiri, Maor Shlomo, membuktikan bahwa startup bisa tumbuh cepat tanpa perlu pendanaan besar. Wix, perusahaan besar di bidang no-code website builder, membeli Base44 dengan harga 80 juta dolar secara tunai. Meski bukan solo founder karena ada 8 karyawan, tim kecil Base44 mendapatkan bonus retensi sebagai bagian dari kesepakatan akuisisi. Base44 memilih menggunakan model AI Anthropic Claude melalui layanan AWS untuk efisiensi biaya dan performa. Pendekatan mereka sehingga bisa menarik perhatian besar dari ekosistem teknologi Israel hingga membuka peluang besar di masa depan. Penjualan Base44 ke Wix menunjukkan bagaimana teknologi vibe-coding dan AI dapat memicu inovasi startup yang cepat dan menguntungkan, sekaligus mendekatkan kemungkinan lahirnya solo unicorn di era kecerdasan buatan.

Baca Juga

  • Keterlibatan AS dan China dalam Konflik Iran-Iraq Meningkat Terkait Ancaman Nuklir

  • Startup AI Mendapat Pendanaan Signifikan dan Ekspansi

  • Startup Base44 Diakuisisi oleh Wix senilai $80 Juta

  • Kemitraan Perangkat Keras AI OpenAI dan Jony Ive Menghadapi Hambatan Hukum

  • Kesepakatan Perangkat Keras AI OpenAI dan Jony Ive Menghadapi Tantangan Hukum