
Clay adalah startup automasi penjualan yang menggunakan teknologi AI untuk membantu tenaga penjual dan pemasar bekerja lebih efisien. Baru-baru ini, Clay mendapatkan pendanaan Seri C sebesar 100 juta USD yang dipimpin oleh CapitalG, menjadikan valuasinya mencapai 3,1 miliar USD.
Pendanaan ini datang setelah putaran Seri B sebesar 1,25 miliar USD yang terjadi enam bulan lalu, dan tender offer sebesar 1,5 miliar USD yang memungkinkan karyawan menjual saham mereka. Total pendanaan yang telah diterima Clay kini mencapai 204 juta USD.
Investor lama seperti Meritech Capital, Sequoia Capital, serta investor baru seperti Sapphire Ventures, ikut berpartisipasi dalam pendanaan terbaru ini. Clay sudah dipercaya oleh perusahaan besar seperti OpenAI, Anthropic, Canva, Intercom, dan Rippling sebagai pelanggan mereka.
CEO Clay, Kareem Amin, mengatakan startup ini menargetkan pendapatan mencapai 100 juta USD pada akhir tahun, yang berarti tiga kali lebih besar dibandingkan tahun sebelumnya. Hal ini menunjukkan pertumbuhan yang sangat cepat di pasar sales automation.
Dengan pendanaan, pertumbuhan, dan teknologi AI yang terus dikembangkan, Clay diprediksi akan semakin memperkuat posisinya sebagai pemimpin di bidang automasi penjualan dan menarik lebih banyak pelanggan serta investor ke depannya.