Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Bisnis

Startup CPG Keychain Mengamankan $30 Juta untuk Ekspansi di India dan AS

Share

Startup CPG Keychain berhasil mengamankan pendanaan sebesar $30 juta untuk membangun operasional di India dan memperluas pasar di Amerika Serikat, mendukung pertumbuhan global perusahaan.

19 Agt 2025, 21.00 WIB

Keychain Manfaatkan Talenta India Kembangkan Platform AI untuk Manufaktur Global

Keychain Manfaatkan Talenta India Kembangkan Platform AI untuk Manufaktur Global
Keychain adalah startup dari Amerika Serikat yang fokus membantu brand konsumen menemukan mitra manufaktur yang tepat. Meski berpusat di New York, sebagian besar tim teknis mereka ada di Gurugram, India, yang menjadi pusat pengembangan produk dan teknologi mereka. Dengan pendanaan baru sebesar 30 juta dolar AS, Keychain berencana menggandakan ukuran tim teknologi di India dari 35 menjadi hampir 100 dalam waktu satu tahun. Mereka ingin memanfaatkan kedalaman dan kecepatan ketersediaan talenta di India untuk memperkuat produk dan pertumbuhan bisnis mereka. Platform Keychain sudah digunakan oleh banyak retailer besar dan merk terkemuka di Amerika Utara, seperti 7-Eleven, Whole Foods, dan General Mills. Startup ini membantu brand mencari pabrik dan manufaktur yang tepat, memfasilitasi hubungan bisnis yang efisien dan terjamin. Keychain juga mengembangkan produk baru bernama KeychainOS yang menggunakan teknologi AI untuk membantu manufaktur mengelola siklus produk dan pemenuhan regulasi dengan lebih baik. Produk ini berpotensi menyaingi sistem ERP besar dengan menawarkan fitur inovatif dan spesifik untuk produsen. Selain fokus pasar Amerika Utara, Keychain berencana memperluas layanannya ke Eropa dan menambahkan kategori produk seperti hewan peliharaan dan kebutuhan rumah tangga. Model bisnis mereka memberi akses gratis untuk brand dan retailer, sementara manufaktur membayar untuk menggunakan platform.
19 Agt 2025, 21.00 WIB

Keychain Manfaatkan Talenta India untuk Kembangkan Platform Manufaktur AI Canggih

Keychain Manfaatkan Talenta India untuk Kembangkan Platform Manufaktur AI Canggih
Keychain adalah startup Amerika yang telah mengumpulkan pendanaan sebesar 30 juta dolar AS untuk memperkuat tim pengembangannya yang berbasis di Gurugram, India. Meskipun kantor pusatnya berada di New York, mayoritas tim teknik dan produk beroperasi dari India. Strategi ini dipilih untuk mengakses talenta teknologi yang dalam dan tersedia secara cepat di sana. Startup ini membantu merek konsumen dan pengecer seperti 7-Eleven dan Whole Foods menemukan mitra manufaktur yang sesuai, melayani pasar Amerika Utara. Dengan tim global yang berjumlah sekitar 70 orang, setengahnya berada di India, yang juga menjadi pusat riset dan pengembangan utama Keychain. Keychain telah meluncurkan platform KeychainOS yang berbasis AI untuk membantu produsen dalam pengelolaan siklus produk dan kepatuhan keamanan pangan. Modul awal sudah tersedia dan mampu mengkonversi data kuantitatif menjadi laporan yang bisa dibagikan kepada auditor dengan cara yang efisien. Selain layanan pencarian mitra manufaktur, startup ini berencana mengembangkan modul tambahan untuk pengadaan, inventaris, dan perencanaan produksi. KeychainOS akan menjadi alternatif baru yang menantang sistem ERP tradisional dengan fitur yang lebih canggih dan terintegrasi. Startup ini fokus pada pasar Amerika Utara saat ini dan berencana memasuki pasar Eropa. Model bisnisnya membebankan biaya kepada produsen yang ingin ditemukan lewat platformnya, yang dapat mencapai rata-rata 20.000 dolar AS per produsen tiap tahunnya. Keychain telah mengumpulkan dana total 68 juta dolar AS dan siap mengembangkan inovasi berbasis AI lebih jauh.
19 Agt 2025, 21.00 WIB

Keychain Manfaatkan Talenta India untuk Percepat Pertumbuhan di Pasar Amerika

Keychain Manfaatkan Talenta India untuk Percepat Pertumbuhan di Pasar Amerika
Keychain adalah startup asal Amerika Serikat yang membantu merek konsumen menemukan mitra manufaktur yang tepat. Meskipun berkantor pusat di New York, mereka membangun tim pengembangan dan teknik inti di Gurugram, India, untuk memanfaatkan ketersediaan talenta teknologi yang jauh lebih besar dan lebih cepat. Startup ini baru saja mengumpulkan pendanaan segar sebesar 30 juta dolar AS untuk memperbesar tim engineering, desain produk, dan analitiknya dari 35 ke 70 orang dalam waktu beberapa bulan dan menargetkan 100 dalam setahun mendatang. Saat ini, tim 70 orang ini terbagi antara India, New York, dan Austin. Platform mereka telah digunakan oleh lebih dari 20.000 merek dan retailer di Amerika Utara, termasuk perusahaan besar seperti 7-Eleven, Whole Foods, dan General Mills. Keychain membantu menemukan mitra manufaktur untuk produk mereka di berbagai kategori seperti makanan, minuman, suplemen, serta kesehatan dan kecantikan. Keychain sedang mengembangkan produk baru bernama KeychainOS yang memakai AI untuk mengelola siklus produksi manufaktur. Modul pertama telah meluncur dan membantu kepatuhan food safety serta memudahkan produsen dalam proses audit dengan laporan otomatis dan data yang dapat diakses lewat bahasa alami. Model bisnis Keychain unik karena mereka menyediakan software gratis untuk merek dan retailer, sedangkan para manufaktur yang membayar untuk bisa ditemukan dan memanfaatkan teknologi mereka. Startup ini juga berencana masuk ke pasar Eropa dan memperluas kategori produk yang didukung pada tahun ini.
19 Agt 2025, 21.00 WIB

Keychain Manfaatkan Talenta India untuk Dorong Inovasi dan Pertumbuhan di AS

Keychain Manfaatkan Talenta India untuk Dorong Inovasi dan Pertumbuhan di AS
Keychain adalah startup asal Amerika Serikat yang fokus membantu merek konsumen menemukan mitra manufaktur yang tepat dengan memanfaatkan teknologi dan data. Meskipun berpusat di New York, sebagian besar tim teknis Keychain berlokasi di India, tepatnya di Gurugram, salah satu hub teknologi terbesar di negara itu. Tahun ini, mereka berhasil mengumpulkan pendanaan segar sebesar 30 juta dolar AS untuk memperbesar tim pengembangan mereka di India dan meneruskan pertumbuhan di pasar Amerika Utara. Tim pengembangan Keychain di India kini sudah sebanyak 35 orang dan direncanakan untuk digandakan menjadi sekitar 70 dalam beberapa bulan ke depan, serta mencapai 100 dalam waktu satu tahun. India dipilih karena menyediakan akses cepat ke talenta teknologi yang berlimpah dan berkualitas, serta pengalaman AI yang relevan. Pendiri Keychain, Oisin Hanrahan dan Umang Dua, membawa pengalaman mereka dari startup sebelumnya dalam membangun tim teknik yang berkelanjutan dan scalable di India. Platform Keychain sudah menjadi andalan bagi merek-merek dan pengecer besar seperti 7-Eleven, Whole Foods, dan General Mills dalam menemukan pabrik manufaktur yang cocok. Startup ini baru meluncurkan versi awal KeychainOS, perangkat lunak berbasis AI yang membantu manufaktur untuk mematuhi persyaratan keamanan pangan dan mengelola proses produksi secara lebih efisien. KeychainOS akan memiliki beberapa modul lainnya, seperti pembelian, inventaris, dan perencanaan produksi yang siap diluncurkan ke depan. Pendapatan Keychain berasal dari manufaktur yang membayar akses ke platform dan fitur tambahan, dengan pendapatan rata-rata sekitar 20.000 dolar AS per tahun per manufaktur. Saat ini, Keychain memiliki lebih dari 30.000 manufaktur di platformnya, serta dimanfaatkan oleh lebih dari 20.000 merek dan pengecer. Perusahaan ini berencana memperluas layanannya ke pasar Eropa dalam waktu dekat dan juga menargetkan kategori produk baru seperti hewan peliharaan dan barang rumah tangga. Model bisnis dan strategi pengembangan Keychain menonjol karena memanfaatkan talenta teknologi India secara optimal tanpa perlu memiliki operasi pasar di sana. Pendanaan terbaru ini meningkatkan total dana yang dihimpun menjadi 68 juta dolar AS, dengan dana kas tersedia lebih dari 50 juta dolar. Ke depan, Keychain berharap dapat terus memperkuat posisinya sebagai pemimpin teknologi dalam industri penghubung manufaktur dan merek konsumen di pasar global.

Baca Juga

  • Startup CPG Keychain Mengamankan $30 Juta untuk Ekspansi di India dan AS

  • Penguatan Penargetan Iklan dan Integrasi Data Meta

  • Upaya Akuisisi Platform Utama oleh Startup AI di Tengah Tantangan Hukum

  • Pengaruh Ekonomi China melalui TikTok Shop Menimbulkan Kekhawatiran Regulasi di Indonesia

  • Upaya Startup AI Mengakuisisi Platform Utama di Tengah Tantangan Hukum