Inisiatif Cryptocurrency yang Didukung Trump Mempengaruhi Pasar Crypto AS

World Liberty Financial, sebuah platform keuangan terdesentralisasi yang didukung keluarga Trump, baru-baru ini mengumumkan dukungannya terhadap Digital Freedom Fund PAC yang dipimpin oleh Winklevoss Twins. PAC ini bertujuan mendukung agenda presiden Donald Trump dalam menjadikan Amerika Serikat sebagai pusat utama dunia cryptocurrency. Winklevoss Twins sebelumnya telah mendonasikan 21 juta dolar dalam bentuk Bitcoin ke PAC tersebut sebagai bentuk komitmen dalam memperjuangkan visi kripto Trump. Digital Freedom Fund PAC berfokus pada mendukung kandidat politik yang mengusung agenda serupa dalam pemilu mendatang serta menolak keberadaan Central Bank Digital Currencies (CBDC). Platform WLFI juga menjadi bagian penting dalam inisiatif ini, dengan peluncuran token WLFI yang berhasil meraih hampir 5 miliar dolar nilai pasar secara paper fortune. Namun, harga token ini sempat mengalami penurunan sebesar 28% sejak diluncurkan, walaupun ada kenaikan 2% belakangan. Sikap politik dalam isu kripto terbagi, dimana tokoh Demokrat seperti Hillary Clinton dan Elizabeth Warren mengkritik keuntungan yang didapat sebagai bentuk korupsi politik. Sementara itu, para pendukung termasuk John Deaton, yang juga mendapat dukungan dari Winklevoss Twins, aktif mengkampanyekan pro-cryptocurrency. Dukungan besar ini menandai perubahan signifikan dalam hubungan antara dunia politik dan keuangan digital, menunjukkan bahwa agenda politik dapat sangat mempengaruhi perkembangan dan regulasi cryptocurrency di Amerika Serikat di tahun-tahun mendatang.

Eric Trump, yang merupakan co-founder American Bitcoin dan anak dari Presiden Donald Trump, bersama Michael Ho, CEO American Bitcoin, berbicara di Bloomberg Markets tentang alasan mereka sangat percaya bahwa Bitcoin akan menjadi masa depan keuangan. Mereka menjelaskan bagaimana Bitcoin dan teknologi blockchain memungkinkan uang dan aset yang berada di luar negeri dapat dipulangkan ke dalam negeri dengan lebih efisien dan transparan. Dalam diskusi tersebut, mereka juga menanggapi kekhawatiran yang beredar mengenai Bitmain, salah satu perusahaan besar di bidang penambangan cryptocurrency, serta isu-isu terkait dampak penambangan terhadap lingkungan dan keamanan. Eric Trump meyakini bahwa penggunaan cryptocurrency akan mengonversi dana dalam jumlah sangat besar, bahkan triliunan dolar, sehingga membantu penguatan ekonomi dalam negeri dan demokratisasi akses keuangan. Pernyataan ini menjadi sinyal positif untuk masa depan Bitcoin, sekaligus menunjukkan tantangan yang masih harus diatasi untuk memastikan aktivitas crypto mining lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.

Tether mengumumkan peluncuran stablecoin baru bernama USAT, yang didukung oleh dolar AS dan fokus di pasar Amerika Serikat. USAT akan dirilis pada Desember mendatang sebagai usaha Tether untuk kembali beroperasi di AS setelah berhenti melayani pelanggan Amerika secara langsung sejak 2021. Tether sempat menghadapi masalah hukum di AS karena tuduhan tidak memiliki aset likuid cukup untuk mendukung stablecoin-nya dan menggunakan dana pelanggan untuk menutupi kekurangan aset, sehingga mereka harus membayar denda puluhan juta dolar dan menerapkan transparansi yang lebih ketat. Bo Hines, yang pernah menjadi kepala Dewan Penasihat Presiden Donald Trump untuk Aset Digital, diangkat sebagai CEO usaha USAT, menandakan betapa pentingnya kepemimpinan berbasis AS dalam peluncuran produk baru ini. USAT akan diterbitkan melalui Anchorage Digital Bank dan didukung cadangan oleh Cantor Fitzgerald, menandakan kemitraan strategis dengan lembaga keuangan yang sudah memiliki otorisasi resmi di AS. Langkah ini juga bertujuan mengoptimalkan kepatuhan regulasi dan keamanan dana pengguna. Dengan USAT, Tether berambisi menjadi pemimpin dalam pasar stablecoin AS yang serius bersaing dengan Circle. Peluncuran ini terjadi saat regulasi dan sikap pemerintah terhadap crypto lebih mendukung dan Kongres AS telah mengesahkan aturan terkait stablecoin yang memberi kejelasan lebih bagi para pelaku industri.

Eric Trump, anak Presiden Donald Trump, menyatakan bahwa jika Federal Reserve menurunkan suku bunga, harga kripto seperti bitcoin bisa meningkat tajam pada kuartal keempat tahun ini. Ia menilai bahwa suku bunga rendah akan membuat investor lebih berani mengambil risiko, dengan beralih dari aset aman ke aset digital yang lebih spekulatif. Perusahaan penambangan kripto milik Eric Trump dan saudaranya, American Bitcoin, baru-baru ini resmi terdaftar di Nasdaq setelah bergabung dengan Gryphon Digital Mining. Hal ini menunjukkan dukungan dan keterlibatan keluarga Trump yang semakin dalam di dunia aset kripto dan blockchain. Menurut Eric Trump, banyak manajer investasi kaya yang sebelumnya skeptis terhadap bitcoin kini mulai menerima dan menambah porsi investasi kripto dalam portofolio mereka. Fenomena ini memperkuat optimisme akan pertumbuhan sektor digital ini di masa depan. Keluarga Trump bukan hanya mendukung kripto secara kebijakan, tapi juga secara praktis melalui kampanye donasi menggunakan mata uang digital, pembayaran kripto di platform media sosial mereka, serta peluncuran meme coin versi mereka sendiri. Bitcoin sendiri telah menunjukkan kenaikan harga signifikan selama setahun terakhir yang didukung oleh kejelasan regulasi seperti GENIUS Act. Meski prospek jangka pendek untuk kripto terlihat cerah karena potensi pemotongan suku bunga, tetap ada kekhawatiran bahwa melemahnya kondisi ekonomi bisa menimbulkan risiko bagi aset-aset berisiko. Oleh sebab itu, investor harus tetap waspada dalam mengambil keputusan investasi.