FOKUS
Sains

Teknologi Inovatif Penangkap dan Konversi CO2 Meningkatkan Produksi Bahan Bakar Hijau

Share

Berkeley berhasil memecahkan teka-teki 10 tahun dalam mengubah CO2 menjadi bahan bakar hijau menggunakan sinar matahari. Selain itu, penelitian baru memperkenalkan daun buatan berukuran perangko yang dapat mengonversi CO2 menjadi bahan bakar, serta RepAir Carbon yang mengembangkan mesin penghilangan karbon terinspirasi oleh baterai, semuanya berkontribusi pada upaya global mengurangi emisi karbon.

29 April 2025 pukul 21.57 WIB

Mengungkap Rahasia Degradasi Katalis Tembaga dalam Fotosintesis Buatan

Mengungkap Rahasia Degradasi Katalis Tembaga dalam Fotosintesis Buatan
Para ilmuwan telah menemukan faktor-faktor kunci yang membatasi kinerja katalis tembaga dalam fotosintesis buatan yang mengubah karbon dioksida dan air menjadi bahan bakar yang berguna. Studi ini dipimpin oleh Lawrence Berkeley National Laboratory dan SLAC National Accelerator Laboratory di Amerika Serikat. Mereka menggunakan teknik sinar-X canggih untuk mengamati nanopartikel tembaga dalam aksi, mengungkapkan bagaimana katalis ini mengalami degradasi selama reaksi. Para peneliti menemukan dua proses yang menyebabkan degradasi katalis: migrasi dan koalesensi partikel serta pematangan Ostwald. Mereka juga menemukan bahwa menggunakan penyangga karbon dengan lapisan ionomer dapat membantu menstabilkan nanopartikel tembaga, mengurangi kerusakan, dan meningkatkan durabilitas selama reaksi reduksi elektrokimia CO2. Penemuan ini memberikan jawaban yang telah lama dicari untuk teka-teki yang telah ada selama beberapa dekade. Tim peneliti menggunakan teknik small-angle X-ray scattering (SAXS) dan mikroskop elektron untuk mengamati perubahan nanopartikel tembaga selama reaksi. Mereka juga menemukan bahwa tegangan yang lebih rendah mendorong lebih banyak pergerakan dan penggumpalan partikel, sementara tegangan yang lebih tinggi mempercepat proses pematangan Ostwald. Di masa depan, tim berencana untuk mengeksplorasi strategi perlindungan lebih lanjut untuk meningkatkan durabilitas katalis tembaga.