Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Fokus
Finansial

Peningkatan AI dalam Layanan Keuangan

Share

Penggunaan kecerdasan buatan (AI) dalam sektor jasa keuangan semakin berkembang dengan implementasi agen AI dan otomatisasi oleh perusahaan seperti OneStream dan Bits in Glass. Inovasi ini bertujuan untuk meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pelanggan dalam layanan keuangan.

14 Mei 2025, 23.37 WIB

Nokia Perkuat Jaringan 5G dan IoT untuk Peluang Baru di Berbagai Industri

Nokia Perkuat Jaringan 5G dan IoT untuk Peluang Baru di Berbagai Industri
Nokia Corporation baru-baru ini mengumumkan kerjasama penting dengan Com4, sebuah perusahaan Mobile Virtual Network Operator yang beroperasi di sektor energi, transportasi, kesehatan, dan keamanan. Komitmen ini bertujuan untuk mengimplementasikan jaringan 5G Standalone Core milik Nokia guna menyediakan konektivitas IoT yang aman, latensi rendah, dan bandwidth tinggi. Adanya dukungan berbagai teknologi radio mulai dari 2G hingga 5G SA dari Nokia memungkinkan jaringan evolusi yang mulus dan inovatif bagi Com4. Selain itu, Nokia juga memperoleh kontrak dengan perusahaan menara data center Amerika, CoreSite. CoreSite mengadopsi solusi IP routing Nokia, seperti Nokia 7250 Interconnect Router dan Nokia 7750 Service Router, yang mendukung kinerja tinggi dan interkonektivitas data center. Keunggulan teknologi Nokia termasuk kemampuannya dalam menangani beban komputasi tinggi, yang merupakan kebutuhan penting di tengah berkembangnya layanan cloud dan aplikasi AI yang membutuhkan jaringan kuat dan scalable. Industri data center mengalami perubahan besar, bukan hanya sebagai penyimpanan data, tetapi sebagai pusat komputasi canggih yang semakin diminati terutama untuk kebutuhan AI dan virtualisasi. Nokia menghadirkan solusi yang efisien dari sisi throughput, konsumsi daya, dan pendinginan. Perkembangan ini sangat penting mengingat lonjakan beban kerja data yang memerlukan jaringan handal untuk menjamin kelangsungan layanan dan pertumbuhan bisnis data center. Strategi bisnis Nokia dibagi dalam tiga fase utama: Reset, Accelerate, dan Scale. Dengan fokus pada inovasi teknologi dan pengelolaan modal yang efektif, perusahaan berupaya memperkuat posisinya agar dapat tumbuh secara menguntungkan. Portofolio paten Nokia yang besar, khususnya paten penting untuk teknologi 5G, mendukung eksistensinya di pasar sekaligus membuka peluang untuk menarik lebih banyak pelanggan di sektor enterprise. Walau saham Nokia telah naik sebesar 33.8% selama setahun terakhir, kenaikan tersebut masih tertinggal dibanding pertumbuhan industri sebesar 42.2%. Dalam konteks investasi, beberapa perusahaan seperti Juniper Networks dan InterDigital memiliki peringkat yang lebih tinggi menurut Zacks Investment Research, menunjukkan potensi investasi yang lebih kuat dibanding Nokia. Namun, Nokia tetap memiliki peluang besar untuk memanfaat tren pertumbuhan IoT dan data center.
14 Mei 2025, 22.46 WIB

OneStream Luncurkan AI Agent Canggih untuk Bantu CFO Analisis Data Keuangan

OneStream Luncurkan AI Agent Canggih untuk Bantu CFO Analisis Data Keuangan
OneStream, sebuah perusahaan perangkat lunak keuangan, baru saja mengumumkan peluncuran sejumlah alat berbasis kecerdasan buatan yang bisa membantu para CFO dan tim keuangan mereka dalam menganalisis data dengan cara yang lebih cepat dan mendalam. Salah satu alat unggulannya adalah 'deep analysis agent' yang mampu menangani pertanyaan keuangan yang sangat kompleks setelah memproses banyak dokumen. Saat ini, agen-agen AI tersebut telah diuji coba secara internal dan sedang dalam tahap 'private preview' bersama beberapa pelanggan terbatas. Tujuannya adalah untuk mendapatkan umpan balik dan memastikan produk siap sepenuhnya sebelum diluncurkan secara penuh di kemudian hari. CEO OneStream, Tom Shea, mengungkapkan bahwa mereka ingin agar sistem ini bisa bekerja dengan aman dan andal dalam lingkungan keuangan yang sensitif. OneStream mengikuti langkah perusahaan teknologi besar lain seperti Microsoft, Oracle, SAP, dan Workday yang sudah mulai mengembangkan dan meluncurkan agen AI yang mampu mengambil alih tugas-tugas rutin dan kompleks di dunia bisnis. Bahkan firma akuntansi besar seperti KPMG dan Deloitte juga mulai menggunakan teknologi serupa untuk mendukung pekerjaan mereka. Teknologi ini masih dianggap baru dan ada beberapa tantangan yang perlu diwaspadai, seperti risiko kebocoran data serta potensi AI memberikan informasi yang salah atau 'halusinasi'. Namun, OneStream menegaskan bahwa agen mereka dibuat dengan kerangka keamanan yang ketat serta transparansi penuh terhadap data dan logika yang digunakan agar sesuai untuk penggunaan di lingkungan yang sensitif secara finansial. Selain 'deep analysis agent', OneStream juga memperkenalkan agen lain seperti 'operations analyst agent' yang memberikan akses cepat ke data operasi dan transaksi, serta 'search analyst agent' untuk mencari data tidak terstruktur di berbagai dokumen perusahaan. Produk lain bernama 'SensibleAI Account Reconciliations' dirancang untuk mendeteksi risiko dan anomali lebih awal selama proses penutupan keuangan.
14 Mei 2025, 20.40 WIB

Bagaimana Bits In Glass Mendorong Inovasi dengan Otomatisasi Cerdas dan AI Bertanggung Jawab

Bagaimana Bits In Glass Mendorong Inovasi dengan Otomatisasi Cerdas dan AI Bertanggung Jawab
Bits In Glass memimpin perubahan di bidang layanan keuangan dengan mengintegrasikan teknologi automasi cerdas dan kecerdasan buatan. Di bawah panduan Celia Wanderly, tim global mereka berfokus pada inovasi yang mempermudah proses bisnis serta meningkatkan akurasi data. Pentingnya automasi dalam layanan keuangan kini semakin meningkat karena membantu menghemat waktu dan mengurangi risiko kesalahan manusia. Bits In Glass memanfaatkan teknologi ini untuk mempercepat proses sekaligus menjaga kepatuhan terhadap regulasi yang ada. Selain efisiensi, perhatian utama lain adalah memastikan bahwa teknologi yang digunakan berjalan dengan prinsip etika dan bertanggung jawab. Ini untuk menghindari potensi penyalahgunaan AI dan menjaga kepercayaan pelanggan serta mitra bisnis. Artikel ini menunjukkan bagaimana inovasi teknologi bisa diterapkan secara praktis dalam dunia keuangan. Pendekatan Bits In Glass memperlihatkan bahwa penggabungan antara AI dan automasi dapat menghasilkan solusi yang kuat dan berkelanjutan. Penerbit asli artikel adalah Private Banker International, yang merupakan bagian dari GlobalData. Artikel ini bertujuan memberi wawasan tentang tren terbaru dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan layanan keuangan secara global.

Baca Juga

  • Tantangan Keandalan Semikonduktor Mengancam Industri AI

  • Evolusi Perilaku Konsumen Digital di Era Perdagangan Online

  • Mengubah Pembayaran Lintas Batas dengan Inovasi Blockchain

  • Tren Baru dan Tantangan dalam Peluncuran Dana Ventura Mandiri

  • Menghadapi Adopsi AI di Sektor Keuangan: Mengatasi Tantangan Operasional