Courtesy of InterestingEngineering
Peneliti dari Imperial College London dan MakeSense Technology telah menciptakan perangkat baru bernama Shape yang dapat membantu orang dengan gangguan penglihatan dalam bernavigasi. Perangkat ini menggunakan teknologi haptic, yang memungkinkan pengguna merasakan lingkungan sekitar melalui sentuhan. Dalam uji coba, peserta yang mengalami gangguan penglihatan menggunakan perangkat Shape dan berhasil melakukan tugas navigasi dengan baik, sama seperti peserta yang dapat melihat. Hal ini menunjukkan bahwa Shape dapat menjadi alat yang efektif untuk membantu orang dengan keterbatasan penglihatan.
Shape berbeda dari alat bantu navigasi lainnya karena memanfaatkan kemampuan manusia untuk memahami informasi melalui sentuhan, bukan hanya getaran. Meskipun perangkat ini menunjukkan hasil yang baik dalam lingkungan terkendali, peneliti menyatakan bahwa masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk menguji kinerjanya di dunia nyata. MakeSense Technology juga sedang mengembangkan produk baru yang menggunakan kecerdasan buatan dan visi komputer, yang diharapkan dapat diluncurkan pada akhir tahun 2025.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa itu perangkat Shape?A
Perangkat Shape adalah perangkat navigasi berbasis haptic yang membantu individu dengan gangguan penglihatan untuk merasakan lingkungan mereka melalui sentuhan.Q
Siapa yang mengembangkan perangkat Shape?A
Perangkat Shape dikembangkan oleh peneliti dari Imperial College London bekerja sama dengan MakeSense Technology.Q
Bagaimana cara kerja perangkat Shape?A
Perangkat Shape bekerja dengan memungkinkan pengguna untuk merasakan perubahan halus dalam bentuk perangkat untuk menentukan arah dan menghindari rintangan.Q
Apa hasil penelitian mengenai perangkat Shape?A
Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengguna dengan gangguan penglihatan menggunakan perangkat Shape dapat melakukan tugas navigasi dengan baik, setara dengan individu yang melihat.Q
Apa rencana masa depan dari MakeSense Technology?A
MakeSense Technology berencana untuk mengembangkan produk baru untuk navigasi buta yang menggunakan AI dan visi komputer, yang diharapkan tersedia pada akhir 2025.