Courtesy of InterestingEngineering
Perangkat Neuromorfik Berbasis MoS₂ untuk Penglihatan Real-Time Mirip Otak Manusia
Mengembangkan perangkat neuromorfik berbasis molybdenum disulfide yang mampu meniru neuron otak dalam memproses visual secara real-time, untuk meningkatkan efisiensi dan responsivitas teknologi otonom dan robotika.
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Perangkat neuromorfik yang dikembangkan dapat meniru cara otak manusia memproses informasi dengan efisien.
- Penggunaan molybdenum disulfide sebagai bahan utama memungkinkan perangkat ini untuk berfungsi dengan baik dalam pengolahan visual.
- Inovasi ini memiliki potensi besar untuk meningkatkan respons robot dan kendaraan otonom dalam lingkungan yang cepat berubah.
Melbourne, Victoria, Australia - Para peneliti di RMIT University di Australia mengembangkan perangkat neuromorfik canggih yang meniru cara mata dan otak manusia memproses informasi visual secara langsung. Perangkat ini dapat mendeteksi gerakan tangan, menyimpan memori, dan memproses data secara real-time tanpa membutuhkan komputer eksternal, membuka peluang untuk teknologi otonom yang lebih efisien.
Baca juga: Kulit elektronik paling cerdas dengan 'otak' bisa jadi keajaiban magnetis bagi manusia dan robot.
Inti teknologi ini menggunakan bahan molybdenum disulfide (MoS₂) yang sangat tipis dan mampu meniru perilaku neuron otak yang dikenal sebagai model leaky integrate-and-fire. Bahan ini memungkinkan perangkat untuk mengubah cahaya menjadi sinyal listrik yang kemudian diolah layaknya neuron yang mengirimkan 'spike'.
Perangkat ini dapat dengan cepat mereset dirinya sendiri melalui penyesuaian tegangan, sehingga dapat merespons perubahan lingkungan secara instan. Para peneliti berhasil mencapai tingkat akurasi yang tinggi dalam tugas pengenalan gambar statis dan dinamis dengan menggunakan jaringan saraf spike yang dibuat berdasarkan material MoS₂ tersebut.
Dalam pengujian, perangkat mampu mendeteksi perubahan tepi pada gerakan tangan tanpa harus merekam seluruh frame gambar, sehingga penggunaan data dan energi bisa ditekan. Ini adalah kemajuan signifikan untuk aplikasi dalam kendaraan otonom, robotika, dan interaksi manusia-robot yang memerlukan reaksi cepat di lingkungan yang berubah cepat.
Penelitian ini masih dalam tahap prototipe dan berencana untuk mengembangkan teknologi menjadi array piksel yang lebih besar agar mampu menjalankan tugas penglihatan yang lebih kompleks. Tim juga mengeksplorasi penggunaan bahan lain untuk rentang cahaya inframerah guna aplikasi di bidang pelacakan emisi dan penginderaan lingkungan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dikembangkan oleh para peneliti di RMIT University?A
Para peneliti di RMIT University mengembangkan perangkat neuromorfik yang dapat mendeteksi gerakan tangan, menyimpan memori, dan memproses data visual secara real-time.Q
Bagaimana perangkat ini meniru cara otak manusia memproses informasi?A
Perangkat ini meniru kemampuan mata manusia untuk menangkap cahaya dan kemampuan otak untuk memproses informasi visual, memungkinkan deteksi perubahan lingkungan secara instan.Q
Apa yang digunakan sebagai bahan utama dalam perangkat neuromorfik ini?A
Bahan utama yang digunakan dalam perangkat neuromorfik ini adalah molybdenum disulfide (MoS₂), yang dapat mendeteksi cahaya dan mengubahnya menjadi sinyal listrik.Q
Apa hasil dari eksperimen yang dilakukan dengan perangkat ini?A
Hasil eksperimen menunjukkan bahwa perangkat ini mencapai akurasi 75 persen pada tugas gambar statis dan 80 persen pada tugas dinamis setelah beberapa siklus pelatihan.Q
Apa rencana penelitian selanjutnya setelah pengembangan prototype ini?A
Rencana penelitian selanjutnya meliputi pengembangan array piksel berbasis MoS₂ dan peningkatan efisiensi energi serta integrasi dengan sistem digital konvensional.