Courtesy of InterestingEngineering
Jejak jari berusia 4.500 tahun pada tembikar mengisyaratkan adanya pekerja anak di Suriah kuno.
21 Okt 2024, 00.44 WIB
131 dibaca
Share
Analisis sidik jari pada tembikar yang berasal dari 4.500 tahun yang lalu di kota kuno Tel Hama, Suriah, menunjukkan bahwa anak-anak seumur tujuh dan delapan tahun dipekerjakan untuk membuat wadah. Penelitian yang dilakukan oleh tim arkeolog dari Universitas Tel Aviv dan Museum Nasional Kopenhagen menemukan bahwa dua pertiga dari anak-anak yang membuat tembikar tersebut berusia sekitar tujuh tahun. Mereka percaya bahwa permintaan tinggi untuk cangkir minum, terutama saat pesta besar, menyebabkan anak-anak dilatih untuk membuat cangkir dengan cepat dan seragam.
Dr. Akiva Sanders, peneliti utama, menjelaskan bahwa penelitian ini menunjukkan bahwa anak-anak di masa lalu tidak hanya bermain, tetapi juga memiliki peran ekonomi. Di kota Tel Hama, anak-anak membuat tembikar tanpa campur tangan orang dewasa dan saling mengajarkan keterampilan satu sama lain. Penelitian ini juga mengungkapkan kemiripan dengan pola kerja anak-anak selama Revolusi Industri, di mana anak-anak dilatih untuk melakukan gerakan tertentu dalam produksi. Tembikar merupakan salah satu kerajinan manusia tertua dan memiliki peran penting dalam peradaban kuno.
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/4500-year-old-fingerprints-on-pottery-hint-child-labor-ancient-syria