Penemuan tembikar bir beras berusia 10.000 tahun mengubah sejarah alkohol
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan tembikar bir beras berusia 10.000 tahun mengubah sejarah alkohol

10 Des 2024, 18.44 WIB
143 dibaca
Share
Peneliti telah menemukan bukti menarik tentang salah satu minuman beralkohol tertua di dunia, yaitu bir beras, yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu di situs Shangshan, Provinsi Zhejiang, China. Mereka memeriksa dua belas pecahan tembikar kuno yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk fermentasi dan penyimpanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang kuno di Shangshan sudah memiliki teknologi untuk membuat alkohol dari beras, yang merupakan sumber makanan utama mereka. Selain itu, mereka juga menemukan jejak fosil tanaman dan jamur yang menunjukkan bahwa proses pembuatan minuman fermentasi sudah ada sejak lama.
Pecahan tembikar tersebut tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga dirancang khusus untuk fermentasi, yang menjadikannya sebagai tempat pembuatan bir tertua di Asia Timur. Peneliti menemukan jamur yang sering digunakan dalam metode pembuatan bir tradisional, menunjukkan bahwa orang-orang kuno ini sudah mahir dalam membuat minuman beralkohol. Bir beras ini mungkin memiliki peran penting dalam ritual dan perayaan, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial di masyarakat kuno tersebut. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di situs Shangshan?
A
Para peneliti menemukan bukti awal fermentasi alkohol dari beras.
Q
Berapa usia bukti bir nasi yang ditemukan?
A
Bukti tersebut berusia antara 10.000 hingga 9.000 tahun yang lalu.
Q
Apa yang menunjukkan pentingnya beras dalam budaya Shangshan?
A
Beras menunjukkan pentingnya sebagai sumber makanan dan bahan dalam pembuatan tembikar.
Q
Jenis jamur apa yang ditemukan dalam sisa tembikar?
A
Jamur Monascus dan ragi ditemukan dalam sisa tembikar.
Q
Di mana temuan ini dipublikasikan?
A
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Artikel Serupa

Masyarakat Matrilineal Tertua di Dunia Ditemukan di Tiongkok TimurSCMP
Sains
10 hari lalu
85 dibaca

Masyarakat Matrilineal Tertua di Dunia Ditemukan di Tiongkok Timur

Alat pembuat api berusia 7.000 tahun ditemukan di China, mengubah sejarah awal manusia.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
142 dibaca

Alat pembuat api berusia 7.000 tahun ditemukan di China, mengubah sejarah awal manusia.

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
179 dibaca

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.

China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
5 bulan lalu
142 dibaca

China meluncurkan 5G tahan militer pertama di dunia yang dapat menghubungkan 10.000 robot. WHO mendesak China untuk berbagi data dan akses untuk mempelajari asal-usul Covid-19. Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di selatan China berusia lebih dari 3.000 tahun.

Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.SCMP
Sains
5 bulan lalu
208 dibaca

Arkeolog mengonfirmasi bahwa kota tertua di Cina selatan berusia lebih dari 3.000 tahun.

‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kunoInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
116 dibaca

‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kuno

Rp 8.22 juta ($500.000) per gelas: Alkohol Jepang yang dibuat di luar angkasa bisa menjadi minuman termahal yang pernah ada.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
181 dibaca

Rp 8.22 juta ($500.000) per gelas: Alkohol Jepang yang dibuat di luar angkasa bisa menjadi minuman termahal yang pernah ada.