Penemuan tembikar bir beras berusia 10.000 tahun mengubah sejarah alkohol
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan tembikar bir beras berusia 10.000 tahun mengubah sejarah alkohol

10 Des 2024, 18.44 WIB
195 dibaca
Share
Peneliti telah menemukan bukti menarik tentang salah satu minuman beralkohol tertua di dunia, yaitu bir beras, yang berasal dari 10.000 tahun yang lalu di situs Shangshan, Provinsi Zhejiang, China. Mereka memeriksa dua belas pecahan tembikar kuno yang digunakan untuk berbagai tujuan, termasuk fermentasi dan penyimpanan. Penelitian ini menunjukkan bahwa orang-orang kuno di Shangshan sudah memiliki teknologi untuk membuat alkohol dari beras, yang merupakan sumber makanan utama mereka. Selain itu, mereka juga menemukan jejak fosil tanaman dan jamur yang menunjukkan bahwa proses pembuatan minuman fermentasi sudah ada sejak lama.
Pecahan tembikar tersebut tidak hanya digunakan untuk memasak, tetapi juga dirancang khusus untuk fermentasi, yang menjadikannya sebagai tempat pembuatan bir tertua di Asia Timur. Peneliti menemukan jamur yang sering digunakan dalam metode pembuatan bir tradisional, menunjukkan bahwa orang-orang kuno ini sudah mahir dalam membuat minuman beralkohol. Bir beras ini mungkin memiliki peran penting dalam ritual dan perayaan, serta sebagai sarana untuk mempererat hubungan sosial di masyarakat kuno tersebut. Temuan ini dipublikasikan dalam jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences (PNAS).
Sumber: https://interestingengineering.com/culture/discovery-of-rice-beer-reshapes-history-of-alcohol

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh para peneliti di situs Shangshan?
A
Para peneliti menemukan bukti awal fermentasi alkohol dari beras.
Q
Berapa usia bukti bir nasi yang ditemukan?
A
Bukti tersebut berusia antara 10.000 hingga 9.000 tahun yang lalu.
Q
Apa yang menunjukkan pentingnya beras dalam budaya Shangshan?
A
Beras menunjukkan pentingnya sebagai sumber makanan dan bahan dalam pembuatan tembikar.
Q
Jenis jamur apa yang ditemukan dalam sisa tembikar?
A
Jamur Monascus dan ragi ditemukan dalam sisa tembikar.
Q
Di mana temuan ini dipublikasikan?
A
Temuan ini dipublikasikan di jurnal Proceedings of the National Academy of Sciences.

Artikel Serupa

Misteri Kuburan Perahu Budaya Xiaohe di Gurun Tarim CinaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
60 dibaca

Misteri Kuburan Perahu Budaya Xiaohe di Gurun Tarim Cina

Penemuan Domestikasi Babi Pertama di Cina Selatan 8.000 Tahun LaluSCMP
Sains
1 bulan lalu
41 dibaca

Penemuan Domestikasi Babi Pertama di Cina Selatan 8.000 Tahun Lalu

Penemuan Baru: Babi Sudah Didomestikasi 8.000 Tahun Lalu di Tiongkok SelatanSCMP
Sains
1 bulan lalu
43 dibaca

Penemuan Baru: Babi Sudah Didomestikasi 8.000 Tahun Lalu di Tiongkok Selatan

Masyarakat Matrilineal Tertua di Dunia Ditemukan di Tiongkok TimurSCMP
Sains
1 bulan lalu
93 dibaca

Masyarakat Matrilineal Tertua di Dunia Ditemukan di Tiongkok Timur

Alat pembuat api berusia 7.000 tahun ditemukan di China, mengubah sejarah awal manusia.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
204 dibaca

Alat pembuat api berusia 7.000 tahun ditemukan di China, mengubah sejarah awal manusia.

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
217 dibaca

Sisa-sisa kota mati berusia 3.000 tahun ditemukan di Jalur Sutra di Cina Selatan.

‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kunoInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
141 dibaca

‘Jaga musim semi abadi’: pesan berusia 500 tahun pada pecahan mangkuk mengungkapkan hubungan perdagangan kuno