Courtesy of Forbes
Jamie Foxx, seorang aktor pemenang Oscar, mengungkapkan bahwa penyakit misterius yang ia alami tahun lalu adalah pendarahan otak. Ia terkejut karena mengalami stroke meskipun masih muda dan sehat. Penelitian menunjukkan bahwa jumlah orang dewasa muda yang mengalami pendarahan otak di Amerika Serikat meningkat. Foxx menjelaskan bahwa ia awalnya mengabaikan gejalanya, seperti sakit kepala yang parah, dan setelah dibawa ke rumah sakit, ia didiagnosis dengan pendarahan otak. Ia harus menjalani rehabilitasi intensif setelah kehilangan ingatan selama 20 hari.
Baca juga: Berdiri melawan kelumpuhan: Perawatan sel punca terobosan memicu harapan di seluruh dunia.
Stroke dapat terjadi pada siapa saja, dan penting untuk mengenali tanda-tandanya serta mengambil langkah pencegahan. Penyebab utama pendarahan otak adalah trauma dan tekanan darah tinggi. Menghindari cedera kepala, menjaga tekanan darah tetap normal, serta menghindari alkohol dan merokok dapat membantu mencegah pendarahan otak. Jika seseorang mengalami gejala stroke, sangat penting untuk segera pergi ke rumah sakit. Foxx berterima kasih kepada tim medis dan keluarganya yang cepat bertindak, sehingga ia bisa mendapatkan perawatan yang diperlukan dan kembali pulih.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dialami Jamie Foxx selama spesial Netflix-nya?A
Jamie Foxx mengalami pendarahan otak dan berbagi pengalamannya dalam spesial Netflix-nya.Q
Apa penyebab umum dari pendarahan otak yang dialami oleh orang dewasa muda?A
Penyebab umum dari pendarahan otak termasuk tekanan darah tinggi, trauma kepala, dan aneurisma.Q
Mengapa penting untuk mengenali gejala stroke?A
Penting untuk mengenali gejala stroke agar dapat segera mendapatkan perawatan medis yang tepat.Q
Apa yang dapat dilakukan untuk mencegah pendarahan otak?A
Untuk mencegah pendarahan otak, orang dapat menghindari trauma, mengontrol tekanan darah, dan melakukan pencegahan jatuh.Q
Siapa Dr. Jeffrey Oppenheim dan apa perannya dalam artikel ini?A
Dr. Jeffrey Oppenheim adalah seorang ahli bedah saraf yang memberikan wawasan tentang penyebab dan pencegahan pendarahan otak.