Serat adalah Kunci untuk Kesehatan. Teknologi Cerdas Baru Ingin Membantu Anda Mendapatkan Cukup.
Courtesy of Forbes

Serat adalah Kunci untuk Kesehatan. Teknologi Cerdas Baru Ingin Membantu Anda Mendapatkan Cukup.

12 Des 2024, 15.00 WIB
161 dibaca
Share
Diet yang sehat sering kali membahas tentang karbohidrat, lemak, dan protein, tetapi serat sering kali diabaikan. Meskipun serat sangat penting untuk kesehatan kita, banyak orang tidak mengonsumsinya dalam jumlah yang cukup. Serat membantu mengurangi risiko berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan kanker. Sayangnya, hanya 5% orang yang memenuhi kebutuhan serat harian yang disarankan, yaitu 28 gram untuk wanita dan 35 gram untuk pria. Hal ini terjadi karena pola makan kita telah berubah sejak Revolusi Industri, di mana makanan olahan yang tinggi gula menggantikan makanan utuh yang kaya serat.
Sekarang, beberapa perusahaan inovatif sedang berusaha untuk menambahkan serat ke dalam makanan kita dengan cara yang lebih enak dan praktis. Misalnya, One.Bio mengembangkan teknologi untuk memecah serat menjadi bentuk yang lebih kecil sehingga bisa dicampurkan ke dalam makanan dan minuman tanpa mengubah rasa. Ada juga Zya yang menciptakan enzim untuk mengubah gula menjadi serat setelah kita mengonsumsinya. Dengan cara ini, kita bisa meningkatkan asupan serat dalam diet kita dan mendukung kesehatan yang lebih baik.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://www.forbes.com/sites/juergeneckhardt/2024/12/12/fiber-is-key-to-health-clever-new-tech-wants-to-help-you-get-enough/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dimaksud dengan serat dalam konteks diet?
A
Serat adalah komponen penting dalam makanan yang membantu pencernaan dan kesehatan usus.
Q
Mengapa serat dianggap sebagai 'bintang yang terlupakan' dalam diet sehat?
A
Serat tidak mendapatkan perhatian yang cukup dibandingkan dengan makronutrien lain seperti protein dan gula.
Q
Apa dampak dari kekurangan serat dalam diet modern?
A
Kekurangan serat dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, termasuk penyakit jantung, diabetes, dan gangguan pencernaan.
Q
Bagaimana teknologi baru membantu mengatasi kekurangan serat?
A
Teknologi baru seperti yang dikembangkan oleh One.Bio dan Zya memungkinkan penambahan serat ke dalam makanan dengan cara yang lebih enak dan praktis.
Q
Siapa saja entitas yang terlibat dalam inovasi serat?
A
Entitas yang terlibat dalam inovasi serat termasuk One.Bio, Zya, dan The Supplant Company.

Artikel Serupa

Akses Obat GLP-1 Makin Sulit: Pasien Berjuang Lawan Harga Mahal dan Larangan FDAWired
Sains
2 bulan lalu
85 dibaca

Akses Obat GLP-1 Makin Sulit: Pasien Berjuang Lawan Harga Mahal dan Larangan FDA

Penemuan Metode Murah Ubah Limbah Jagung Jadi Gula untuk BiofuelInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
87 dibaca

Penemuan Metode Murah Ubah Limbah Jagung Jadi Gula untuk Biofuel

Seiring dengan booming GLP1, startup ahli gizi Berry Street dan Fay masing-masing mendapatkan putaran pendanaan sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
84 dibaca

Seiring dengan booming GLP1, startup ahli gizi Berry Street dan Fay masing-masing mendapatkan putaran pendanaan sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .

Seiring dengan booming GLP-1, startup ahli gizi Berry Street dan Fay masing-masing mendapatkan putaran pendanaan sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
191 dibaca

Seiring dengan booming GLP-1, startup ahli gizi Berry Street dan Fay masing-masing mendapatkan putaran pendanaan sebesar Rp 822.25 miliar ($50 juta) .

Di Balik Beyond Burger: Apakah Protein Alternatif Sehat dan Menguntungkan?Forbes
Sains
7 bulan lalu
136 dibaca

Di Balik Beyond Burger: Apakah Protein Alternatif Sehat dan Menguntungkan?

Apakah Kemitraan Ini Dapat Menghasilkan Cawan Suci Pemanis?Forbes
Sains
7 bulan lalu
107 dibaca

Apakah Kemitraan Ini Dapat Menghasilkan Cawan Suci Pemanis?