Alat yang sangat sensitif meningkatkan sinyal atom hingga 1.000 kali untuk penelitian materi gelap.
Courtesy of InterestingEngineering

Alat yang sangat sensitif meningkatkan sinyal atom hingga 1.000 kali untuk penelitian materi gelap.

12 Des 2024, 23.09 WIB
162 dibaca
Share
Peneliti dari Universitas Northwestern telah mengembangkan alat baru yang sangat sensitif, yang dapat memperkuat sinyal yang sangat lemah hingga 1.000 kali lipat. Alat ini, yang disebut interferometer atom, menggunakan cahaya untuk menggerakkan atom dan mengukur gaya yang sangat kecil. Dengan teknologi baru ini, para ilmuwan berharap dapat mendeteksi interaksi halus antara materi gelap dan materi biasa, yang selama ini sulit terdeteksi oleh alat-alat yang ada. Interferometer atom ini juga dapat mengoreksi kesalahan yang terjadi, sehingga mencapai presisi yang lebih tinggi dibandingkan dengan alat sebelumnya. Materi gelap merupakan tantangan besar dalam fisika karena hanya 15 persen dari alam semesta yang kita pahami, sementara 85 persen sisanya masih misterius. Dengan menggunakan interferometer atom, para peneliti berharap dapat menemukan lebih banyak informasi tentang materi gelap, energi gelap, dan gelombang gravitasi. Metode baru ini juga menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk memperbaiki kesalahan dalam pola pulsa laser, sehingga meningkatkan akurasi sinyal yang dihasilkan. Penemuan ini diharapkan dapat memberikan manfaat besar dalam berbagai aplikasi ilmiah di masa depan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikembangkan oleh para peneliti di Northwestern University?
A
Para peneliti di Northwestern University mengembangkan alat baru yang sangat sensitif yang dapat memperkuat sinyal yang sangat lemah hingga 1.000 kali.
Q
Bagaimana alat interferometer atom yang baru ini meningkatkan sensitivitas?
A
Alat interferometer atom yang baru ini menggunakan teknik pembelajaran mesin untuk 'mengoreksi diri' terhadap kesalahan dalam pulsa laser, sehingga meningkatkan akurasi sinyal.
Q
Apa tantangan utama yang dihadapi dalam penelitian materi gelap?
A
Tantangan utama dalam penelitian materi gelap adalah bahwa materi gelap tidak dapat dideteksi dengan instrumen yang ada, sehingga interaksinya dengan materi biasa tetap tidak terdeteksi.
Q
Siapa yang memimpin penelitian ini?
A
Penelitian ini dipimpin oleh Timothy L. Kovachy, asisten profesor fisika dan astronomi di Northwestern University.
Q
Di mana hasil penelitian ini dipublikasikan?
A
Hasil penelitian ini dipublikasikan di jurnal Physical Review Letters.

Artikel Serupa

Metode Baru Mengubah Laser Berisik Menjadi Cahaya Kuantum Stabil dan KuatInterestingEngineering
Sains
19 hari lalu
105 dibaca

Metode Baru Mengubah Laser Berisik Menjadi Cahaya Kuantum Stabil dan Kuat

MADMAX: Mendeteksi Materi Gelap Lebih Dekat dengan Teknologi Prototipe BaruInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
109 dibaca

MADMAX: Mendeteksi Materi Gelap Lebih Dekat dengan Teknologi Prototipe Baru

MIT Berhasil Tangkap Gambar Interaksi Atom Individu di Ruang AngkasaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
74 dibaca

MIT Berhasil Tangkap Gambar Interaksi Atom Individu di Ruang Angkasa

Menghilangkan Kebisingan Kuantum dengan Cermin Melengkung dan CahayaInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
50 dibaca

Menghilangkan Kebisingan Kuantum dengan Cermin Melengkung dan Cahaya

Ilmuwan AS menciptakan sinar elektron terkuat di dunia dengan kekuatan lima kali lebih besar.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
95 dibaca

Ilmuwan AS menciptakan sinar elektron terkuat di dunia dengan kekuatan lima kali lebih besar.

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
84 dibaca

Para ilmuwan mengubah pulsa cahaya menjadi cermin atom untuk meningkatkan sensor kuantum.

LIGO untuk mendeteksi gelombang gravitasi dari 13 juta tahun cahaya lebih jauh dengan perangkat baru.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
145 dibaca

LIGO untuk mendeteksi gelombang gravitasi dari 13 juta tahun cahaya lebih jauh dengan perangkat baru.