Neanderthal dan manusia berhubungan selama 7.000 tahun, DNA berusia 50.000 tahun mengonfirmasi.
Courtesy of InterestingEngineering

Neanderthal dan manusia berhubungan selama 7.000 tahun, DNA berusia 50.000 tahun mengonfirmasi.

13 Des 2024, 16.44 WIB
193 dibaca
Share
Penelitian terbaru tentang genom kuno yang berlangsung selama 50.000 tahun memberikan wawasan mengenai interaksi antara manusia modern awal dan Neanderthal. Dua studi besar yang diterbitkan di jurnal Nature dan Science menunjukkan bagaimana kedua kelompok ini saling kawin, yang membantu membentuk susunan genetik manusia modern di luar Afrika. Studi di Nature menemukan bahwa kelompok manusia modern awal di Bulgaria mungkin telah berinteraksi dengan Neanderthal dua kali, sedangkan kelompok dari Ceko hanya sekali. Analisis lebih lanjut menunjukkan bahwa meskipun individu dari Ranis, Jerman, memiliki sekitar tiga persen keturunan Neanderthal, garis keturunan ini tidak memiliki keturunan modern. Sementara itu, studi di Science menganalisis lebih dari 300 genom dan menemukan bahwa pencampuran gen terjadi antara 43.500 hingga 50.500 tahun yang lalu, saat manusia modern awal berjumlah sekitar 5.000. Penelitian ini juga mengungkapkan bahwa gen Neanderthal mempengaruhi sifat-sifat seperti warna kulit dan respons imun pada manusia modern. Meskipun Neanderthal punah sekitar 39.500 tahun yang lalu akibat letusan gunung berapi, kontribusi genetik mereka masih ada dalam diri manusia modern. Penelitian ini menunjukkan bahwa perbedaan antara manusia modern dan Neanderthal tidak sebesar yang dibayangkan, karena secara genetik mereka jauh lebih mirip daripada berbeda.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/7000-years-interbreeding-neanderthal-human

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian terbaru tentang genom kuno?
A
Penelitian terbaru mengungkap interaksi antara Homo sapiens dan Neanderthal melalui analisis genom kuno.
Q
Siapa yang menjadi penulis utama dari makalah yang diterbitkan di Nature?
A
Arev Sümer adalah penulis utama dari makalah yang diterbitkan di Nature.
Q
Apa yang terjadi pada Neanderthal sekitar 39.500 tahun yang lalu?
A
Sekitar 39.500 tahun yang lalu, letusan Campanian Ignimbrite di Italia menyebabkan kepunahan banyak kelompok manusia awal, termasuk Neanderthal.
Q
Bagaimana gen Neanderthal mempengaruhi manusia modern?
A
Gen Neanderthal mempengaruhi sifat-sifat seperti warna kulit, respons imun, dan metabolisme pada manusia modern.
Q
Apa hubungan antara Zlatý kůň dan individu dari Ranis, Jerman?
A
Zlatý kůň memiliki hubungan genetik dengan individu yang hidup di Ranis, Jerman, yang menunjukkan adanya interbreeding.

Artikel Serupa

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein GigiInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
50 dibaca

Penentuan Jenis Kelamin Manusia Purba Dua Juta Tahun dari Protein Gigi

Migrasi Purba Terpanjang: Dari Asia ke Amerika Selatan Mengungkap Jejak GenetikInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
45 dibaca

Migrasi Purba Terpanjang: Dari Asia ke Amerika Selatan Mengungkap Jejak Genetik

Penemuan Ulang Tombak Kuno Schöningen: Bukti Kecerdasan Neanderthal 200 Ribu Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
76 dibaca

Penemuan Ulang Tombak Kuno Schöningen: Bukti Kecerdasan Neanderthal 200 Ribu Tahun Lalu

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi ManusiaSCMP
Sains
3 bulan lalu
36 dibaca

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi Manusia

Terungkap: profil DNA pertama dari orang-orang kuno yang menjelajahi Sahara yang subur.NatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
93 dibaca

Terungkap: profil DNA pertama dari orang-orang kuno yang menjelajahi Sahara yang subur.

Obligasi pemakaman: Kuburan manusia-Neanderthal berusia 110.000 tahun menunjukkan ritual yang dibagikan.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
119 dibaca

Obligasi pemakaman: Kuburan manusia-Neanderthal berusia 110.000 tahun menunjukkan ritual yang dibagikan.

Bagaimana satu keluarga bahasa menguasai dunia: DNA kuno melacak penyebarannyaNatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
169 dibaca

Bagaimana satu keluarga bahasa menguasai dunia: DNA kuno melacak penyebarannya