Migrasi Purba Terpanjang: Dari Asia ke Amerika Selatan Mengungkap Jejak Genetik
Courtesy of InterestingEngineering

Migrasi Purba Terpanjang: Dari Asia ke Amerika Selatan Mengungkap Jejak Genetik

Mengungkap rute migrasi terpanjang umat manusia dari Asia ke Amerika Selatan dan dampak genetiknya pada populasi asli, serta mengoreksi pemahaman tentang keragaman genom manusia di dunia.

16 Mei 2025, 01.22 WIB
35 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Migrasi manusia awal dari Asia ke Amerika Selatan menunjukkan ketahanan dan adaptasi luar biasa.
  • Keragaman genetik yang lebih besar ditemukan di populasi Asia, mengubah pemahaman tentang sejarah pergerakan populasi.
  • Studi ini memberikan wawasan penting untuk kebijakan kesehatan masyarakat dan penelitian medis di masa depan.
Sebuah studi genomik internasional mengungkap bahwa manusia purba Asia melakukan migrasi terpanjang dalam sejarah manusia, menempuh lebih dari 20.000 km dari Asia Utara ke ujung selatan Amerika Selatan di Argentina. Migrasi ini menjadi catatan penting dalam memahami perjalanan manusia di muka bumi. Penelitian yang melibatkan 48 ilmuwan dari 22 lembaga ini menggunakan analisa DNA dari lebih dari seribu individu dari berbagai kelompok etnis. Hasilnya, para peneliti mampu menelusuri rute migrasi manusia dari Afrika, melewati Asia Utara, dan akhirnya mencapai Amerika Selatan sekitar 14.000 tahun lalu. Migrasi tersebut membawa dampak genetis yang signifikan karena populasi migran hanya membawa sebagian dari keragaman genetik nenek moyangnya. Hal ini berdampak pada berkurangnya keragaman gen imun, yang menjelaskan mengapa beberapa masyarakat asli rentan terhadap penyakit yang dibawa oleh kolonial Eropa di kemudian hari. Selain itu, studi ini menunjukkan bahwa keragaman genom manusia paling banyak ditemukan di populasi Asia, berbeda dengan asumsi lama yang mengedepankan populasi Eropa. Temuan ini menandai pentingnya memasukkan lebih banyak populasi Asia dalam riset genomik global. Pemahaman mendalam tentang sejarah migrasi dan adaptasi manusia ini sangat berguna untuk pengembangan ilmu kesehatan, kebijakan publik, dan kedokteran personal. Studi ini tidak hanya membuka sejarah manusia, tetapi juga memberikan wawasan penting bagi masa depan ilmiah dan medis.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diungkapkan oleh studi genomik internasional mengenai migrasi manusia?
A
Studi genomik internasional mengungkap bahwa orang Asia kuno bertanggung jawab atas migrasi prasejarah terpanjang dari Asia Utara ke ujung selatan Amerika Selatan.
Q
Mengapa keragaman genetik penting bagi populasi Pribumi?
A
Keragaman genetik penting karena dapat mempengaruhi kemampuan populasi Pribumi untuk melawan penyakit yang diperkenalkan oleh imigran kemudian.
Q
Apa yang ditemukan tentang keragaman genetik di populasi Asia?
A
Penelitian ini menemukan bahwa keragaman genetik yang lebih besar ditemukan di populasi Asia daripada di populasi Eropa.
Q
Bagaimana penelitian ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat?
A
Penelitian ini dapat mempengaruhi kesehatan masyarakat dengan memberikan wawasan tentang ketahanan genetik dan menginformasikan kebijakan kesehatan publik.
Q
Siapa saja penulis utama dari studi ini dan apa peran mereka?
A
Penulis utama studi ini adalah Elena Gusareva, Kim Hie Lim, dan Stephan Schuster, yang masing-masing berkontribusi dalam analisis dan penjelasan temuan.

Artikel Serupa

Atlas Sel Imun Pertama di Asia Tingkatkan Diagnosis dan Pengobatan AkuratAsianScientist
Sains
10 hari lalu
56 dibaca

Atlas Sel Imun Pertama di Asia Tingkatkan Diagnosis dan Pengobatan Akurat

Analisis DNA Ungkap Migrasi Terpanjang Manusia Purba dari Asia ke AmerikaSCMP
Sains
22 hari lalu
44 dibaca

Analisis DNA Ungkap Migrasi Terpanjang Manusia Purba dari Asia ke Amerika

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi ManusiaSCMP
Sains
1 bulan lalu
26 dibaca

Penemuan Fosil Rahang Denisova di Taiwan Mengubah Sejarah Evolusi Manusia

Bagaimana berabad-abad isolasi membentuk genetik unik orang GreenlandNatureMagazine
Sains
3 bulan lalu
85 dibaca

Bagaimana berabad-abad isolasi membentuk genetik unik orang Greenland

Bagaimana satu keluarga bahasa menguasai dunia: DNA kuno melacak penyebarannyaNatureMagazine
Sains
4 bulan lalu
118 dibaca

Bagaimana satu keluarga bahasa menguasai dunia: DNA kuno melacak penyebarannya

‘Keluar dari Afrika’? Tidak demikian, kata ilmuwan Cina yang menantang teori evolusi.SCMP
Sains
5 bulan lalu
179 dibaca

‘Keluar dari Afrika’? Tidak demikian, kata ilmuwan Cina yang menantang teori evolusi.