Apa itu Entropi? Ukuran Seberapa Sedikit Kita Sebenarnya Tahu.
Courtesy of QuantaMagazine

Apa itu Entropi? Ukuran Seberapa Sedikit Kita Sebenarnya Tahu.

13 Des 2024, 07.00 WIB
175 dibaca
Share
Konsep entropi adalah ukuran ketidakteraturan dalam alam semesta, yang menunjukkan bahwa segala sesuatu cenderung menuju kekacauan seiring waktu. Dalam fisika, hukum kedua termodinamika menyatakan bahwa entropi selalu meningkat, yang berarti bahwa semua yang kita bangun pada akhirnya akan hancur, dan semua yang kita cintai akan hilang. Meskipun tampak pesimis, pemahaman tentang entropi juga membuka peluang baru dalam ilmu pengetahuan, terutama dalam menghubungkan informasi dan energi. Para ilmuwan kini melihat entropi sebagai sesuatu yang bergantung pada pengamat, yang berarti bahwa cara kita memahami dan mengelola informasi dapat mempengaruhi bagaimana kita berinteraksi dengan dunia.
Sejarah entropi dimulai dari upaya untuk meningkatkan efisiensi mesin selama revolusi industri, dengan Sadi Carnot yang menjadi pelopor konsep ini. Seiring waktu, para ilmuwan seperti Rudolf Clausius dan Ludwig Boltzmann mengembangkan ide ini lebih lanjut, mengaitkannya dengan probabilitas dan ketidakpastian. Dalam konteks modern, entropi tidak hanya berhubungan dengan fisika, tetapi juga dengan teori informasi, di mana pengetahuan dianggap sebagai sumber daya yang dapat digunakan untuk memahami dan mengendalikan sistem. Dengan demikian, meskipun entropi menunjukkan bahwa kekacauan tidak dapat dihindari, pemahaman yang lebih dalam tentangnya dapat membantu kita menemukan cara untuk memanfaatkan ketidakpastian dan menciptakan peluang baru dalam berbagai bidang.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu entropi dan mengapa penting dalam fisika?
A
Entropi adalah ukuran ketidakteraturan dalam sistem dan penting karena menjelaskan mengapa energi tidak dapat sepenuhnya digunakan secara efisien.
Q
Siapa Sadi Carnot dan apa kontribusinya terhadap termodinamika?
A
Sadi Carnot adalah seorang insinyur militer Prancis yang dikenal sebagai bapak termodinamika, yang menerbitkan buku yang menjadi dasar bagi pengembangan konsep entropi.
Q
Bagaimana Claude Shannon menghubungkan entropi dengan teori informasi?
A
Claude Shannon menghubungkan entropi dengan teori informasi dengan mengukur ketidakpastian dalam pesan, yang mirip dengan cara entropi mengukur ketidakteraturan dalam sistem fisik.
Q
Apa yang dimaksud dengan prinsip entropi maksimum yang diusulkan oleh E.T. Jaynes?
A
Prinsip entropi maksimum yang diusulkan oleh E.T. Jaynes menyatakan bahwa kita harus memberikan kemungkinan yang sama untuk semua konfigurasi yang sesuai dengan informasi yang diketahui.
Q
Mengapa Carlo Rovelli menekankan sifat subjektif dari entropi?
A
Carlo Rovelli menekankan sifat subjektif dari entropi untuk menunjukkan bahwa pemahaman kita tentang entropi bergantung pada perspektif pengamat dan informasi yang mereka miliki.

Artikel Serupa

Misteri Noda Kopi dan Cipratan: Fisika Sehari-hari yang Menarik dan Tidak BiasaQuantaMagazine
Sains
1 bulan lalu
24 dibaca

Misteri Noda Kopi dan Cipratan: Fisika Sehari-hari yang Menarik dan Tidak Biasa

Bagaimana AI Mengubah Kreativitas dalam Penelitian IlmiahQuantaMagazine
Teknologi
1 bulan lalu
96 dibaca

Bagaimana AI Mengubah Kreativitas dalam Penelitian Ilmiah

Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika ModernWired
Sains
2 bulan lalu
86 dibaca

Batasan Ketidakpastian dalam Prediksi Masa Depan Fisika Modern

Mengapa segala sesuatu di alam semesta menjadi lebih kompleks?QuantaMagazine
Sains
2 bulan lalu
69 dibaca

Mengapa segala sesuatu di alam semesta menjadi lebih kompleks?

Chip Termodinamika Baru yang Panas Bisa Mengalahkan Komputer KlasikWired
Bisnis
2 bulan lalu
55 dibaca

Chip Termodinamika Baru yang Panas Bisa Mengalahkan Komputer Klasik

‘Kekacauan Tingkat Selanjutnya’ Melacak Batas Sebenarnya dari PrediktabilitasQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
127 dibaca

‘Kekacauan Tingkat Selanjutnya’ Melacak Batas Sebenarnya dari Prediktabilitas

Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang SempurnaQuantaMagazine
Sains
4 bulan lalu
39 dibaca

Bagaimana Hans Bethe Menemukan Teori Kuantum yang Sempurna