Courtesy of SCMP
China menyambut proyek Sanofi senilai USRp 16.45 triliun ($1 miliar) yang baru di Beijing.
03 Des 2024, 19.00 WIB
55 dibaca
Share
Sanofi, perusahaan farmasi besar dari Prancis, berencana untuk menginvestasikan sekitar 1 miliar euro (sekitar 1,05 miliar dolar AS) untuk membangun pabrik insulin baru di Beijing, China. Ini adalah investasi terbesar Sanofi di China dan menunjukkan komitmen mereka untuk memperluas operasi di negara tersebut. Pejabat tinggi China, termasuk Wakil Perdana Menteri He Lifeng, menyatakan bahwa China akan terus memperbaiki lingkungan bisnis dan menyambut perusahaan-perusahaan Eropa.
Pabrik baru ini akan menjadi fasilitas keempat Sanofi di daratan China dan merupakan salah satu proyek asing terbesar di negara itu dalam beberapa tahun terakhir. Proyek ini juga mencerminkan optimisme Sanofi terhadap peluang bisnis di China, meskipun ada ketegangan terkait perdagangan dan konflik di Ukraina. Sanofi diharapkan dapat mempercepat proyek ini dan menjalin kerjasama lebih dalam dengan perusahaan farmasi lokal serta lembaga medis di bidang kecerdasan buatan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa tujuan investasi Sanofi di Beijing?A
Tujuan investasi Sanofi di Beijing adalah untuk membangun pabrik insulin baru.Q
Siapa yang bertemu dengan ketua Sanofi dalam konteks investasi ini?A
Ketua Sanofi bertemu dengan Wakil Perdana Menteri He Lifeng dan Sekretaris Partai Komunis Beijing, Yin Li.Q
Apa yang diharapkan oleh Yin Li dari Sanofi?A
Yin Li berharap Sanofi dapat mempercepat proyek dan menjalin kerjasama dengan perusahaan farmasi lokal.Q
Mengapa proyek pabrik insulin Sanofi dianggap signifikan?A
Proyek pabrik insulin Sanofi dianggap signifikan karena merupakan salah satu investasi asing terbesar di China dalam beberapa tahun terakhir.Q
Bagaimana hubungan antara China dan Uni Eropa terkait investasi ini?A
Hubungan antara China dan Uni Eropa tetap stabil meskipun ada ketegangan terkait perdagangan dan konflik di Ukraina.Artikel Serupa
Sains
2 bulan lalu
112 dibaca
Perusahaan bioteknologi China mencatat lonjakan dalam kesepakatan lisensi luar negeri pada kuartal pertama.
Finansial
2 bulan lalu
158 dibaca
Apakah rencana baru AstraZeneca senilai USRp 41.11 triliun ($2,5 miliar) merupakan cetak biru bagi perusahaan asing di China?
Sains
2 bulan lalu
65 dibaca
AstraZeneca menginvestasikan Rp 41.11 triliun ($2,5 miliar) di China saat produsen obat berusaha pulih dari skandal.
Sains
3 bulan lalu
55 dibaca
Startup obat AI Insilico mempertimbangkan IPO di Hong Kong setelah pendanaan.
Finansial
3 bulan lalu
61 dibaca
Tanda-tanda kelegaan bagi AstraZeneca saat China mengundang investor asing.
Finansial
4 bulan lalu
152 dibaca
L’Oreal Menjual Saham Sanofi Senilai €3 Miliar Kembali ke Perusahaan Obat
Sains
4 bulan lalu
160 dibaca