Laser matahari yang terinspirasi oleh bakteri bisa menjadi sumber tenaga untuk misi luar angkasa di masa depan.
Courtesy of InterestingEngineering

Laser matahari yang terinspirasi oleh bakteri bisa menjadi sumber tenaga untuk misi luar angkasa di masa depan.

24 Des 2024, 21.30 WIB
143 dibaca
Share
Di masa depan, pesawat luar angkasa mungkin bisa mengatasi masalah bahan bakar terbatas dengan memanfaatkan energi matahari yang tak terbatas. Para ilmuwan telah menemukan cara untuk mengubah sinar matahari menjadi sinar laser di luar angkasa. Proyek ini, yang dikenal sebagai APACE, melibatkan kolaborasi internasional dari peneliti di Inggris, Italia, Jerman, dan Polandia. Mereka terinspirasi oleh bakteri tertentu yang sangat efisien dalam mengumpulkan dan mengalirkan energi sinar matahari melalui struktur yang dirancang dengan baik.
Peneliti berencana untuk menggunakan bagian dari bakteri fotosintetik yang disebut "kompleks antena fotosintetik" untuk mengembangkan sistem yang dapat mengubah sinar matahari menjadi sinar laser. Mereka berharap dapat menciptakan prototipe dalam waktu tiga tahun ke depan. Jika berhasil, teknologi ini tidak hanya dapat mendukung eksplorasi luar angkasa dengan memberi daya pada pangkalan bulan dan misi Mars, tetapi juga dapat menciptakan solusi energi berkelanjutan di Bumi, termasuk transmisi daya tanpa kabel.
Sumber: https://interestingengineering.com/space/solar-lasers-could-power-space-missions-soon

Pertanyaan Terkait

Q
Apa tujuan dari proyek APACE?
A
Tujuan dari proyek APACE adalah untuk mengembangkan teknologi laser yang menggunakan energi matahari sebagai sumber daya.
Q
Bagaimana cara kerja laser yang didorong oleh energi matahari?
A
Laser yang didorong oleh energi matahari bekerja dengan mengubah cahaya matahari menjadi sinar laser melalui struktur pengumpul cahaya yang terinspirasi oleh bakteri.
Q
Apa yang dimaksud dengan superradiance dalam konteks penelitian ini?
A
Superradiance adalah proses di mana energi dari beberapa partikel cahaya digabungkan dan diperkuat, menghasilkan transfer energi yang tinggi.
Q
Mengapa bakteri fotosintetik dipilih sebagai inspirasi untuk teknologi ini?
A
Bakteri fotosintetik dipilih karena mereka memiliki struktur yang sangat efisien dalam menangkap dan mentransfer energi cahaya.
Q
Apa potensi aplikasi dari teknologi laser ini di luar angkasa?
A
Teknologi laser ini berpotensi digunakan untuk pembangkit daya di stasiun luar angkasa dan transmisi daya ke satelit atau Bumi.

Artikel Serupa

DARPA Tembus Rekor Kirim Energi Laser Jarak Jauh untuk MiliterInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
125 dibaca

DARPA Tembus Rekor Kirim Energi Laser Jarak Jauh untuk Militer

Teknologi Unik Space Solar: Pemancar Energi Surya dari Luar Angkasa yang AndalanInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
77 dibaca

Teknologi Unik Space Solar: Pemancar Energi Surya dari Luar Angkasa yang Andalan

Lampu layar ultra-tipis dengan miliaran lubang kecil untuk memungkinkan perjalanan luar angkasa berkecepatan tinggi.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
199 dibaca

Lampu layar ultra-tipis dengan miliaran lubang kecil untuk memungkinkan perjalanan luar angkasa berkecepatan tinggi.

Sel surya kelas luar angkasa yang dapat diproduksi secara massal yang baru menjanjikan pengurangan biaya hingga 10 kali lipat.InterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
150 dibaca

Sel surya kelas luar angkasa yang dapat diproduksi secara massal yang baru menjanjikan pengurangan biaya hingga 10 kali lipat.

Propulsi lightsail dapat memungkinkan perjalanan antarbintang dengan kecepatan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
269 dibaca

Propulsi lightsail dapat memungkinkan perjalanan antarbintang dengan kecepatan yang belum pernah dibayangkan sebelumnya.

Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
159 dibaca

Bakteri diubah menjadi 'nanoreaktor hidrogen' untuk memproduksi bahan bakar bersih dari sinar matahari.

Sel surya organik baru menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam uji radiasi luar angkasa.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
236 dibaca

Sel surya organik baru menunjukkan ketahanan yang luar biasa dalam uji radiasi luar angkasa.