Angkatan Darat AS akan mengoperasikan drone taktis dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) dan rentang operasional dari -4°F hingga 135°F.
Courtesy of InterestingEngineering

Rangkuman Berita: Angkatan Darat AS akan mengoperasikan drone taktis dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) dan rentang operasional dari -4°F hingga 135°F.

InterestingEngineering
Dari InterestingEngineering
27 Desember 2024 pukul 17.29 WIB
122 dibaca
Share
Angkatan Darat Amerika Serikat baru saja mengumumkan kontrak senilai Rp 251.61 miliar ($15,3 juta) dengan Performance Drone Works (PDW) untuk sistem drone kecil bernama C100. Drone ini dirancang untuk misi pengintaian dan dukungan udara taktis, dan dianggap sebagai "perubahan permainan" di medan perang. C100 akan digunakan oleh tentara di berbagai wilayah, termasuk Indo-Pasifik, Eropa, dan Komando Pusat. Drone ini memiliki berat sekitar 21 pon (10 kilogram) dan dapat membawa muatan hingga 10 pon (4,5 kilogram), seperti peralatan misi atau kit medis. C100 juga dilengkapi dengan kemampuan penglihatan malam, sistem penghindaran tabrakan, dan kemampuan terbang otonom.
C100 sangat kecil dan ringan, sehingga dapat dibawa oleh satu prajurit dan siap digunakan dalam waktu singkat. Drone ini mampu beroperasi dalam berbagai kondisi cuaca dan memiliki jangkauan sekitar 9.66 km (6 mil) (10 kilometer) dengan kecepatan maksimum 64.37 km/jam (40 mph) (65 kph). Dengan kemampuan untuk menjalankan misi secara mandiri, C100 mengurangi beban pada tentara yang mengoperasikannya. PDW juga menyediakan pelatihan khusus untuk penggunaan drone ini, meskipun rincian jumlah unit yang akan dibeli oleh Angkatan Darat dan waktu pengirimannya belum diumumkan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu drone C100?
A
Drone C100 adalah sistem udara tak berawak yang digunakan untuk pengintaian dan dukungan taktis di medan perang.
Q
Siapa yang mengembangkan drone C100?
A
Drone C100 dikembangkan oleh Performance Drone Works (PDW).
Q
Apa tujuan dari kontrak baru antara Angkatan Darat AS dan PDW?
A
Tujuan dari kontrak baru adalah untuk menyediakan drone C100 bagi Angkatan Darat AS untuk meningkatkan kemampuan operasional mereka.
Q
Apa keunggulan dari drone C100 dibandingkan drone lainnya?
A
Keunggulan drone C100 termasuk ukuran yang kompak, kemampuan otonom, dan teknologi AI yang canggih.
Q
Siapa yang menyatakan bahwa drone C100 adalah 'game-changer'?
A
Ryan Gury, CEO PDW, menyatakan bahwa drone C100 adalah 'game-changer' dalam operasi militer.

Rangkuman Berita Serupa

Drone kamikaze mirip bola sepak dengan kecepatan 249.45 km/jam (155 mph) dan jarak 64.37 km (40 mil) diperkenalkan di AS.InterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
63 dibaca

Drone kamikaze mirip bola sepak dengan kecepatan 249.45 km/jam (155 mph) dan jarak 64.37 km (40 mil) diperkenalkan di AS.

'Truk pickup di langit': Drone raksasa China melewati uji kunci dengan muatan 2.200 ponInterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
78 dibaca

'Truk pickup di langit': Drone raksasa China melewati uji kunci dengan muatan 2.200 pon

Anduril Memperluas Operasi di Ohio dengan Pabrik Drone 'Hyperscale' Arsenal 1Forbes
Teknologi
3 bulan lalu
39 dibaca

Anduril Memperluas Operasi di Ohio dengan Pabrik Drone 'Hyperscale' Arsenal 1

Angkatan Darat AS merencanakan pesawat mata-mata yang dapat melaju hingga 740.30 km/jam (460 mph) untuk meluncurkan drone pada ketinggian 41.000 kaki.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
109 dibaca

Angkatan Darat AS merencanakan pesawat mata-mata yang dapat melaju hingga 740.30 km/jam (460 mph) untuk meluncurkan drone pada ketinggian 41.000 kaki.

Drone mata-mata baru AS dapat terbang pada ketinggian 15.000 kaki selama 14 jam, dengan muatan 30 pon.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
63 dibaca

Drone mata-mata baru AS dapat terbang pada ketinggian 15.000 kaki selama 14 jam, dengan muatan 30 pon.

Drone patroli generasi berikutnya masuk ke armada Angkatan Darat AS untuk menggantikan MQ-1 Predator yang sudah ada.InterestingEngineering
Teknologi
5 bulan lalu
160 dibaca

Drone patroli generasi berikutnya masuk ke armada Angkatan Darat AS untuk menggantikan MQ-1 Predator yang sudah ada.