Para ilmuwan mengekstrak emas dari limbah elektronik untuk mengubah CO2 menjadi bahan kimia yang berharga.
Courtesy of InterestingEngineering

Para ilmuwan mengekstrak emas dari limbah elektronik untuk mengubah CO2 menjadi bahan kimia yang berharga.

03 Jan 2025, 21.18 WIB
124 dibaca
Share
Tim peneliti dari Cornell University telah mengembangkan metode baru yang dapat mengatasi dua masalah lingkungan penting: daur ulang limbah elektronik (e-waste) dan pengurangan karbon dioksida (CO2). Metode ini dapat mengambil emas dari perangkat elektronik yang dibuang dan menggunakannya sebagai katalis untuk mengubah CO2, gas rumah kaca, menjadi bahan organik yang berguna. Dengan sekitar 50 juta ton limbah elektronik dihasilkan setiap tahun dan hanya 20% yang didaur ulang, pendekatan ini dapat membantu mengurangi beban lingkungan. Penelitian ini menunjukkan bahwa limbah elektronik mengandung emas yang jauh lebih banyak dibandingkan dengan bijih emas alami.
Metode yang dikembangkan oleh tim ini menggunakan kerangka organik kovalen (COF) yang dirancang untuk mengekstrak ion dan nanopartikel emas dari papan sirkuit yang dibuang. Salah satu COF yang dibuat mampu menangkap 99,9% emas tanpa mencampurkan logam lain seperti nikel dan tembaga. Selain itu, COF yang sudah dimuat emas ini juga dapat membantu mengubah CO2 menjadi senyawa organik di bawah kondisi yang moderat, sehingga mengurangi emisi gas rumah kaca dan menghasilkan bahan kimia yang bernilai. Penelitian ini menunjukkan pentingnya pemulihan logam berharga dari limbah elektronik dengan cara yang aman dan ramah lingkungan.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa metode baru yang dikembangkan oleh tim peneliti di Cornell?
A
Metode baru yang dikembangkan oleh tim peneliti di Cornell adalah untuk mendaur ulang emas dari limbah elektronik dan mengurangi emisi CO2.
Q
Mengapa daur ulang e-waste penting?
A
Daur ulang e-waste penting karena hanya 20% dari limbah elektronik yang didaur ulang, sementara jumlah e-waste terus meningkat.
Q
Apa yang dilakukan dengan emas yang diambil dari limbah elektronik?
A
Emas yang diambil dari limbah elektronik digunakan sebagai katalis untuk mengubah CO2 menjadi bahan organik yang berguna.
Q
Bagaimana cara kerja kerangka organik kovalen dalam penelitian ini?
A
Kerangka organik kovalen bekerja dengan cara mengadsorpsi ion emas dan nanopartikel dari papan sirkuit yang dibuang, memungkinkan pemulihan emas yang efisien.
Q
Apa dampak lingkungan dari metode yang dikembangkan?
A
Dampak lingkungan dari metode yang dikembangkan adalah mengurangi limbah dan emisi gas rumah kaca sambil menghasilkan bahan kimia bernilai tambah.

Artikel Serupa

Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan BersihInterestingEngineering
Sains
13 hari lalu
108 dibaca

Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan Bersih

Material Sirkuit Baru yang Bisa Daur Ulang dan Menyembuhkan Diri Lawan Limbah ElektronikInterestingEngineering
Sains
15 hari lalu
29 dibaca

Material Sirkuit Baru yang Bisa Daur Ulang dan Menyembuhkan Diri Lawan Limbah Elektronik

Teknologi Ultrasonik Baru Memisahkan Bahan Berbahaya dan Logam Mulia dari Sel Bahan BakarInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
33 dibaca

Teknologi Ultrasonik Baru Memisahkan Bahan Berbahaya dan Logam Mulia dari Sel Bahan Bakar

Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
115 dibaca

Ilmuwan Cina menggunakan asam amino untuk mengekstrak 99,99% litium dari baterai bekas.

Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
53 dibaca

Para ilmuwan mengubah limbah baterai mati dan CO2 menjadi bahan bakar, membunuh 2 burung dengan 1 batu.

Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.InterestingEngineering
Teknologi
3 bulan lalu
63 dibaca

Ilmuwan Inggris menggunakan minyak goreng untuk mendaur ulang baterai lithium mati dalam hitungan menit.

Daur ulang baterai lebih baik daripada menambang mineral virgin, mengurangi emisi sebesar 81%: StudiInterestingEngineering
Teknologi
4 bulan lalu
70 dibaca

Daur ulang baterai lebih baik daripada menambang mineral virgin, mengurangi emisi sebesar 81%: Studi