Badan penerbangan PBB mengonfirmasi bahwa peretas telah membobol basis data rekrutmen untuk mengakses ribuan catatan.
Courtesy of TechCrunch

Badan penerbangan PBB mengonfirmasi bahwa peretas telah membobol basis data rekrutmen untuk mengakses ribuan catatan.

08 Jan 2025, 16.11 WIB
125 dibaca
Share
Organisasi Penerbangan Sipil Internasional (ICAO), yang merupakan bagian dari Perserikatan Bangsa-Bangsa, mengonfirmasi bahwa seorang hacker berhasil mengakses ribuan data setelah meretas database rekrutmen internal mereka. Hacker yang menggunakan nama samaran "Natohub" mengklaim telah mengakses 42.000 dokumen dari ICAO. Dalam pernyataan terbaru, ICAO mengonfirmasi bahwa data yang terkompromi mencakup informasi pelamar kerja seperti nama, alamat email, tanggal lahir, dan riwayat pekerjaan.
ICAO juga menjelaskan bahwa data yang bocor tidak mencakup informasi keuangan, kata sandi, rincian paspor, atau dokumen lain yang diunggah oleh pelamar. Mereka menyatakan bahwa pelanggaran ini terbatas pada database rekrutmen dan sedang berusaha untuk mengidentifikasi serta memberi tahu individu yang terkena dampak.--------------------
Analisis Ahli:
Sumber: https://techcrunch.com/2025/01/08/un-aviation-agency-confirms-hacker-breached-recruitment-database-to-access-thousands-of-records/

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang terjadi dengan basis data rekrutmen ICAO?
A
Basis data rekrutmen ICAO telah diretas dan diakses oleh seorang hacker.
Q
Siapa yang mengklaim telah mengakses data tersebut?
A
Seorang individu dengan alias 'Natohub' mengklaim telah mengakses data tersebut.
Q
Berapa banyak dokumen yang diakses oleh peretas?
A
Sebanyak 42.000 dokumen diakses oleh peretas.
Q
Apa saja jenis informasi yang terkompromi dalam insiden ini?
A
Informasi yang terkompromi termasuk nama pelamar, alamat email, tanggal lahir, dan riwayat pekerjaan.
Q
Apa yang dilakukan ICAO setelah insiden tersebut?
A
ICAO sedang menyelidiki insiden tersebut dan berusaha untuk mengidentifikasi serta memberi tahu individu yang terkena dampak.

Artikel Serupa

Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh iniTechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
127 dibaca

Breach data terbesar tahun 2025 — sejauh ini

Raksasa penyaringan karyawan AS, DISA, mengatakan bahwa peretas telah mengakses data lebih dari 3 juta orang.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
123 dibaca

Raksasa penyaringan karyawan AS, DISA, mengatakan bahwa peretas telah mengakses data lebih dari 3 juta orang.

Badan penerbangan PBB mengatakan hampir 12.000 orang terpengaruh oleh pelepasan data.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
186 dibaca

Badan penerbangan PBB mengatakan hampir 12.000 orang terpengaruh oleh pelepasan data.

Penyelidikan badan penerbangan PBB melibatkan dugaan pembocoran data rekrutmen.Reuters
Teknologi
6 bulan lalu
160 dibaca

Penyelidikan badan penerbangan PBB melibatkan dugaan pembocoran data rekrutmen.

Badan penerbangan PBB 'menyelidiki' pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data pribadi.TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
106 dibaca

Badan penerbangan PBB 'menyelidiki' pelanggaran keamanan setelah peretas mengklaim pencurian data pribadi.

Toko kartu hadiah online mengekspos dokumen identitas ratusan ribu orang.TechCrunch
Teknologi
7 bulan lalu
132 dibaca

Toko kartu hadiah online mengekspos dokumen identitas ratusan ribu orang.