Courtesy of AsianScientist
Penelitian terbaru dari tim ilmuwan di China telah mengembangkan perangkat baru yang memungkinkan pengguna virtual reality (VR) untuk merasakan bau di dunia maya. Mereka menciptakan dua jenis perangkat yang dapat dipakai, satu seperti plester yang ditempelkan di atas bibir, dan yang lainnya seperti masker wajah. Perangkat ini menggunakan teknologi elektronik fleksibel dan dilengkapi dengan generator bau mini yang dapat menghasilkan berbagai aroma, mulai dari vanila hingga durian. Dengan perangkat ini, pengguna dapat merasakan bau dengan akurasi lebih dari 90%, yang membuat pengalaman VR menjadi lebih imersif.
Selain untuk hiburan, penggunaan bau dalam VR juga dapat meningkatkan terapi bagi pasien, membuat mereka lebih rileks. Meskipun penelitian ini merupakan langkah penting dalam menghadirkan bau ke dunia virtual, masih ada beberapa tantangan yang harus diatasi sebelum teknologi ini dapat digunakan secara luas. Para peneliti berharap dapat mengkomersialkan teknologi ini dalam waktu tiga tahun ke depan.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang dimaksud dengan antarmuka olfaktori dalam konteks realitas virtual?A
Antarmuka olfaktori adalah teknologi yang memungkinkan pengguna merasakan bau dalam pengalaman realitas virtual.Q
Siapa penulis utama penelitian yang mengembangkan perangkat wearable untuk menciptakan bau?A
Penulis utama penelitian ini adalah Yiming Liu, seorang insinyur biomedis dari City University of Hong Kong.Q
Apa tantangan terbesar dalam miniaturisasi generator bau?A
Tantangan terbesar adalah mengecilkan ukuran generator bau agar dapat digunakan dalam sistem antarmuka olfaktori.Q
Bagaimana cara kerja perangkat wearable yang dikembangkan dalam penelitian ini?A
Perangkat wearable bekerja dengan menggunakan elektronik fleksibel dan memiliki mekanisme untuk mengatur suhu dan pelepasan bau.Q
Apa potensi penggunaan antarmuka olfaktori di luar hiburan dan permainan?A
Antarmuka olfaktori dapat digunakan dalam terapi VR untuk meningkatkan relaksasi pasien dan membantu mereka yang kehilangan indra penciuman.