Ilmuwan menemukan strain alga pemakan CO2, yang dapat membantu dalam dekarbonisasi lautan.
Courtesy of InterestingEngineering

Ilmuwan menemukan strain alga pemakan CO2, yang dapat membantu dalam dekarbonisasi lautan.

30 Okt 2024, 03.36 WIB
144 dibaca
Share
Tim peneliti internasional dari Amerika Serikat dan Italia telah menemukan sejenis cyanobacteria baru, yang dijuluki ‘Chonkus,’ di perairan vulkanik dekat pulau Vulcano, Italia. Cyanobacteria ini sangat efisien tumbuh dengan cepat di lingkungan yang kaya CO2 dan dapat tenggelam dengan mudah di air. Chonkus dapat dipakai dalam proyek penangkapan karbon dan produksi bahan berharga, karena memiliki koloni dan sel yang lebih besar dibandingkan dengan jenis cyanobacteria cepat tumbuh lainnya. Selain itu, Chonkus membentuk pelet yang padat, seperti "selai kacang hijau," yang sangat berguna dalam proses industri karena mengurangi biaya pengolahan biomassa.
Penemuan ini menawarkan banyak potensi aplikasi baru dalam pengurangan karbon dan bioproduksi. Chonkus dapat membantu dalam menghasilkan produk seperti asam lemak omega-3 dan spirulina dengan cara yang lebih efisien. Dengan kemampuannya untuk menyerap karbon dari lingkungan, Chonkus dapat menggabungkan proses penangkapan karbon dan produksi bahan dalam satu organisme. Sampel dari Chonkus telah disimpan dan dapat diakses oleh peneliti lain untuk penelitian lebih lanjut.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/scientists-find-co2-eating-algae

Artikel Serupa

Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan IklimInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
134 dibaca

Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan Iklim

Alga prasejarah dihidupkan kembali setelah 7.000 tahun di lumpur Baltik.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
61 dibaca

Alga prasejarah dihidupkan kembali setelah 7.000 tahun di lumpur Baltik.

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.

Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.SCMP
Sains
5 bulan lalu
103 dibaca

Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.

Ilmuwan Cina mengubah CO2 menjadi makanan bergizi dengan hasil protein sebesar 74%.InterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
133 dibaca

Ilmuwan Cina mengubah CO2 menjadi makanan bergizi dengan hasil protein sebesar 74%.

Laut Dipenuhi Dengan Jaringan Bakteri yang Terhubung Satu Sama LainQuantaMagazine
Sains
6 bulan lalu
143 dibaca

Laut Dipenuhi Dengan Jaringan Bakteri yang Terhubung Satu Sama Lain

Para ilmuwan mengubah karbon dioksida menjadi plastik terbarukan menggunakan sianobakteri.InterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
156 dibaca

Para ilmuwan mengubah karbon dioksida menjadi plastik terbarukan menggunakan sianobakteri.