Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan Iklim
Courtesy of InterestingEngineering

Mikroba 'Chonkus' Bisa Serap Karbon dengan Cepat, Solusi Perubahan Iklim

Mengungkap mikroba ekstremofil yang dapat menangkap karbon dioksida dalam jumlah besar dan mengembangkan potensinya sebagai solusi mitigasi perubahan iklim.

17 Mei 2025, 23.30 WIB
133 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Mikroba Chonkus memiliki potensi untuk menyerap karbon dioksida secara efektif.
  • Penelitian mikroba baru dapat memberikan solusi untuk masalah lingkungan dan perubahan iklim.
  • Mikroba memainkan peran penting dalam menjaga keseimbangan ekosistem dan siklus nutrisi.
Colorado, Amerika Serikat - Para peneliti dari Colorado State University menemukan mikroba yang disebut 'Chonkus', sejenis cyanobacteria, yang mampu menyerap karbon dioksida jauh lebih cepat dibanding makhluk hidup lain. Mikroba ini mengubah karbon dioksida menjadi material yang tenggelam sehingga secara efektif mengunci gas rumah kaca tersebut.
Mikroba ini unik karena dapat bertahan di lingkungan ekstrem seperti mata air panas yang sangat asam dan penuh karbon dioksida. Lingkungan seperti ini jadi tempat mikroba tersebut berkembang, dan memberi kesempatan bagi para ilmuwan untuk mempelajari karakteristik mereka yang spesial.
James Henriksen, seorang ilmuwan dari CSU, menjelaskan bahwa mikroba ini memainkan peran penting dalam siklus karbon dan nitrogen di alam. Bahkan mikroba yang menghuni rumah kita pun termasuk bagian dari ekosistem mikroba yang besar dan bisa memberi manfaat besar bagi manusia dan lingkungan.
Penelitian ini menggunakan teknik metagenomik untuk mengidentifikasi berbagai mikroba dari lingkungan ekstrem. Sampel mikroba akan disimpan dan diteliti lebih lanjut, agar organisme dengan karakter yang paling bermanfaat bisa dikembangbiakkan dan digunakan untuk tujuan lingkungan dan mitigasi iklim.
Kampanye pengumpulan mikroba ekstremofil, yakni Extremophile Campaign, melibatkan masyarakat luas dalam sains warga untuk menemukan organisme yang bisa jadi solusi perubahan iklim. Penemuan mikroba ini membuka peluang baru untuk pengembangan teknologi hijau yang alami dan berkelanjutan.
Sumber: https://interestingengineering.com/science/microbes-capture-carbon-dioxide

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Chonkus?
A
Chonkus adalah mikroba tipe cyanobacteria yang dapat menangkap karbon dioksida dengan cepat.
Q
Bagaimana Chonkus dapat membantu dalam mengatasi perubahan iklim?
A
Chonkus dapat membantu dalam mengatasi perubahan iklim dengan menyerap karbon dioksida dan sekuestro dalam bentuk biomassa.
Q
Apa yang dilakukan oleh Colorado State University dalam penelitian ini?
A
Colorado State University melakukan penelitian untuk memahami mikroba baru dan karakteristik uniknya yang dapat bermanfaat bagi lingkungan.
Q
Apa itu ekstremofil dan di mana mereka ditemukan?
A
Ekstremofil adalah mikroba yang dapat hidup di lingkungan ekstrem, seperti air panas atau sangat asam, dan mereka ditemukan di tempat-tempat seperti mata air alami.
Q
Mengapa mikroba penting bagi kehidupan di Bumi?
A
Mikroba penting bagi kehidupan di Bumi karena mereka berperan dalam siklus karbon dan nitrogen, serta membantu menjaga keseimbangan ekosistem.

Artikel Serupa

Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan BersihInterestingEngineering
Sains
1 bulan lalu
115 dibaca

Mikroba Ajaib Pengambil Logam dan Penangkap Karbon untuk Masa Depan Bersih

Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa DepanInterestingEngineering
Teknologi
2 bulan lalu
125 dibaca

Bakteri yang Menghasilkan Listrik: Inovasi Energi Bersih Masa Depan

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.InterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
89 dibaca

China: Metode baru menghasilkan 98% oksigen dari CO2, dapat membuka jalan untuk misi Mars di masa depan.

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
108 dibaca

Palung laut terdalam di dunia menghasilkan 7.000 spesies yang belum pernah dilihat sebelumnya.

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
103 dibaca

Stanford menemukan cara untuk membuat batu menyerap karbon 1.000 kali lebih cepat daripada alam.

Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.SCMP
Sains
5 bulan lalu
103 dibaca

Ilmuwan Tiongkok mengubah E. coli menjadi bentuk kehidupan fotosintetik.