Obat obesitas: studi besar menyoroti risiko kesehatan baru
Courtesy of NatureMagazine

Obat obesitas: studi besar menyoroti risiko kesehatan baru

20 Jan 2025, 07.00 WIB
127 dibaca
Share
Obat-obatan seperti Ozempic, yang termasuk dalam kelompok GLP-1, dikenal dapat membantu menurunkan berat badan dan mengatasi berbagai masalah kesehatan lainnya, seperti penyakit jantung dan Parkinson. Sebuah penelitian yang melibatkan hampir 2 juta orang menunjukkan bahwa meskipun GLP-1 memiliki banyak manfaat, ada juga risiko yang perlu diperhatikan. Penelitian ini menemukan bahwa penggunaan GLP-1 dapat meningkatkan risiko terkena arthritis dan kondisi serius yang disebut pankreatitis, yang dapat berakibat fatal.
Meskipun ada beberapa manfaat dari penggunaan GLP-1, seperti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan kecanduan, para peneliti mengingatkan bahwa penting untuk memahami risiko yang menyertainya. Penelitian ini memberikan wawasan baru yang dapat membantu dokter dan pasien dalam membuat keputusan tentang penggunaan obat ini. Namun, beberapa ahli merasa bahwa penelitian ini belum cukup mendalam untuk menarik kesimpulan yang pasti mengenai manfaat dan risiko dari GLP-1.
Sumber: https://nature.com/articles/d41586-025-00173-5

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu Ozempic dan untuk apa digunakan?
A
Ozempic adalah obat yang digunakan untuk mengobati diabetes tipe 2 dan juga membantu penurunan berat badan.
Q
Apa saja manfaat dari obat GLP-1?
A
Obat GLP-1 memiliki manfaat seperti mengurangi risiko penyakit jantung, stroke, dan gangguan psikosis.
Q
Apa risiko yang terkait dengan penggunaan GLP-1?
A
Risiko yang terkait dengan penggunaan GLP-1 termasuk peningkatan risiko arthritis dan pancreatitis.
Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang efek obat GLP-1?
A
Penelitian tentang efek obat GLP-1 dipimpin oleh Ziyad Al-Aly.
Q
Apa yang ditemukan dalam penelitian terkait dengan kesehatan mental dan GLP-1?
A
Penelitian menemukan bahwa GLP-1 dapat mengurangi kecanduan terhadap zat seperti alkohol dan opioid.

Artikel Serupa

Obat Penurun Berat Badan Terbukti Potensial Kurangi Serangan Migrain pada Penderita ObesitasNatureMagazine
Sains
1 bulan lalu
97 dibaca

Obat Penurun Berat Badan Terbukti Potensial Kurangi Serangan Migrain pada Penderita Obesitas

Eli Lilly Luncurkan Pil GLP-1 Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat BadanWired
Sains
1 bulan lalu
69 dibaca

Eli Lilly Luncurkan Pil GLP-1 Baru untuk Diabetes dan Penurunan Berat Badan

Liraglutide Jadi Alternatif Baru Telehealth Setelah Larangan Obat GLP-1 PatentedWired
Sains
2 bulan lalu
30 dibaca

Liraglutide Jadi Alternatif Baru Telehealth Setelah Larangan Obat GLP-1 Patented

Pil Eksperimental Eli Lilly Tantang Dominasi Ozempic dalam Penurunan Berat Badan dan Gula DarahYahooFinance
Sains
3 bulan lalu
126 dibaca

Pil Eksperimental Eli Lilly Tantang Dominasi Ozempic dalam Penurunan Berat Badan dan Gula Darah

AI menemukan peptida alami yang memiliki kekuatan penurunan berat badan yang sama dengan Ozempic tanpa efek samping.InterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
88 dibaca

AI menemukan peptida alami yang memiliki kekuatan penurunan berat badan yang sama dengan Ozempic tanpa efek samping.

Obat penurun berat badan yang sedang diuji pada tahun 2025: akankah mereka mengalahkan Ozempic?NatureMagazine
Sains
5 bulan lalu
181 dibaca

Obat penurun berat badan yang sedang diuji pada tahun 2025: akankah mereka mengalahkan Ozempic?

Obat Seperti Ozempic Mungkin Memiliki Risiko Bagi Pasien Bedah, Kata PejabatForbes
Sains
6 bulan lalu
143 dibaca

Obat Seperti Ozempic Mungkin Memiliki Risiko Bagi Pasien Bedah, Kata Pejabat