Courtesy of YahooFinance

Sheryl Sandberg Didenda karena Hapus Email Rahasia Kasus Facebook

22 Jan 2025, 07.28 WIB

50 dibaca

Sheryl Sandberg, mantan kepala operasi Meta Platforms, dihukum oleh seorang hakim karena menghapus email yang berkaitan dengan kasus hukum terkait skandal privasi Cambridge Analytica di Facebook. Hakim Travis Laster menyatakan bahwa Sandberg menggunakan akun pribadi dengan nama samaran dan menghapus pesan yang mungkin penting untuk gugatan pemegang saham. Hukuman ini akan menyulitkan Sandberg untuk membela diri dalam persidangan yang dijadwalkan berlangsung selama delapan hari pada bulan April. Selain itu, hakim juga memerintahkan Sandberg untuk membayar biaya yang dikeluarkan oleh pemegang saham terkait hukuman tersebut.

Kasus ini dimulai pada tahun 2018 setelah terungkap bahwa Facebook membiarkan data jutaan pengguna diakses oleh Cambridge Analytica, yang bekerja untuk kampanye Donald Trump. Pemegang saham menggugat para direktur dan pejabat perusahaan karena diduga merugikan investor dengan melanggar perjanjian untuk melindungi data pengguna. Hakim Laster menolak untuk menghentikan gugatan ini, menyebutnya sebagai kasus dengan dugaan kesalahan yang sangat besar.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/meta-ex-coo-sandberg-sanctioned-002800283.html

Analisis Kami

"Penghapusan email oleh Sandberg merupakan tindakan yang sangat berisiko dan memperburuk reputasinya di mata hukum. Hal ini menunjukkan bahwa perusahaan dan pejabatnya mungkin tidak sepenuhnya transparan dalam menangani masalah privasi besar yang mempengaruhi jutaan pengguna."

Analisis Ahli

Dr. Andrea Santoso, Pengajar Hukum Siber

"Penghapusan email secara sadar di tengah litigasi menunjukkan kurangnya kepatuhan terhadap protokol hukum yang ketat, terutama dalam kasus yang menyangkut keamanan data dan privasi. Ini mencerminkan perlunya standar lebih tinggi dalam tata kelola perusahaan teknologi."

Prediksi Kami

Sanksi ini kemungkinan akan mempengaruhi hasil persidangan dengan memperbesar kemungkinan tanggung jawab Sandberg dan membuat pembelaannya semakin sulit, yang dapat berujung pada putusan yang merugikan Meta dan para pejabatnya.