Courtesy of Reuters

Meta Hentikan Promosi Buku Kritikus Mantan Pegawai Lewat Ruling Arbitrase Darurat

13 Mar 2025, 07.27 WIB

100 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Meta berhasil menghentikan promosi buku yang dianggap merugikan.
Buku 'Careless People' mengungkap kritik terhadap praktik dan kebijakan Meta.
Keputusan arbitrase menunjukkan ketegangan antara perusahaan dan mantan karyawan.

Meta Platforms, perusahaan yang mengelola Facebook, baru-baru ini memenangkan keputusan arbitrase darurat untuk menghentikan promosi buku berjudul "Careless People" yang ditulis oleh mantan karyawan mereka, Sarah Wynn-Williams. Buku ini menggambarkan perusahaan dan para eksekutifnya, termasuk CEO Mark Zuckerberg, dengan cara yang sangat kritis. Meta mengklaim bahwa buku tersebut dapat menyebabkan kerugian yang tidak dapat diperbaiki bagi mereka.

Dalam keputusan tersebut, arbitrator Nicholas Gowen menyatakan bahwa Wynn-Williams harus berhenti mempromosikan buku itu dan menghentikan publikasi lebih lanjut, meskipun tidak ada tindakan yang diambil terhadap penerbit buku, Macmillan. Juru bicara Meta, Andy Stone, mengatakan bahwa keputusan ini menunjukkan bahwa buku tersebut tidak seharusnya diterbitkan karena dianggap mengandung informasi yang salah dan merugikan.

--------------------

Analisis Kami: Kasus ini menunjukkan bagaimana perusahaan teknologi besar berusaha keras mengontrol narasi publik melalui jalur hukum, bahkan terhadap mantan karyawan yang merasa tidak puas. Meskipun langkah Meta mungkin efektif untuk sementara, hal ini dapat memicu kritik tajam mengenai kebebasan berekspresi dan transparansi perusahaan di masa depan.

--------------------

Analisis Ahli:

Jessica Livingston (Ahli hukum hak cipta): Penggunaan arbitrase sebagai strategi untuk membungkam kritik harus diperiksa secara ketat agar tidak membatasi hak kebebasan berpendapat, terutama ketika menyangkut isu yang berkaitan dengan kepentingan publik.

Michael Schmidt (Pengamat media teknologi): Pendekatan Meta yang agresif dalam kasus ini mencerminkan kekhawatiran besar terhadap reputasi, namun juga berisiko menciptakan efek boomerang yang justru meningkatkan perhatian terhadap isi buku tersebut.

--------------------

What's Next: Dalam waktu dekat, kemungkinan besar akan terjadi sengketa hukum lanjutan antara Meta dan penerbit Macmillan, serta respons dari Sarah Wynn-Williams yang bisa memperbesar sorotan publik terhadap budaya dan kebijakan perusahaan Meta.

Referensi:
[1] https://www.reuters.com/legal/meta-wins-halt-promotion-careless-people-tell-all-book-by-former-employee-2025-03-13/