Courtesy of Forbes
Strategi Proaktif Melindungi Data Sensitif di Era Cloud dan AI
22 Jan 2025, 16.00 WIB
137 dibaca
Share
Anil Kumar Moka adalah seorang pemimpin teknik perangkat lunak di Capital One, sebuah lembaga keuangan terkemuka. Dalam era modern ini, banyak organisasi beralih ke cloud dan menggunakan teknologi AI, dengan data sebagai pusat transformasi ini. Namun, dengan meningkatnya penggunaan cloud, keamanan data menjadi semakin penting, terutama di industri keuangan dan kesehatan yang harus mematuhi banyak regulasi pemerintah. Untuk melindungi data, organisasi perlu menerapkan langkah-langkah proaktif seperti pemantauan otomatis dan solusi remediasi yang dapat mengidentifikasi dan mengelola data sensitif.
Moka menjelaskan bahwa organisasi harus menggunakan teknologi pemantauan yang canggih untuk mendeteksi data sensitif seperti informasi pribadi dan data keuangan. Selain itu, mereka juga perlu menerapkan kontrol keamanan otomatis di cloud, seperti pembatasan akses dan enkripsi data. Dengan cara ini, organisasi dapat mengurangi risiko keamanan dan biaya yang terkait, serta meningkatkan kepercayaan pelanggan. Moka menekankan pentingnya kolaborasi di seluruh perusahaan dan menyarankan agar perlindungan data menjadi bagian dari strategi cloud sejak awal.
--------------------
Analisis Kami: Memasukkan solusi monitoring dan remediasi otomatis dalam strategi cloud adalah langkah krusial yang sering diabaikan perusahaan hingga terjadi insiden keamanan. Tanpa pendekatan ini, risiko kebocoran data dan denda regulasi akan terus meningkat seiring pertumbuhan volume data di cloud.
--------------------
Analisis Ahli:
Bruce Schneier: Menerapkan keamanan otomatis berbasis AI adalah jawaban untuk menangani serangan siber yang terus berkembang dan mengatasi keterbatasan manusia dalam monitoring data.
Ginni Rometty: Organisasi harus mengintegrasikan keamanan data sejak awal transformasi digital agar dapat memanfaatkan teknologi cloud secara maksimal tanpa mengorbankan privasi dan kepatuhan.
--------------------
What's Next: Di masa depan, integrasi AI dan machine learning dalam sistem keamanan data cloud akan menjadi standar industri, sehingga organisasi dapat secara real-time mendeteksi dan memperbaiki kerentanan sebelum terjadi pelanggaran data.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/22/cloud-data-security-a-proactive-approach-to-protecting-enterprise-data-in-public-cloud-environments/
[1] https://www.forbes.com/councils/forbestechcouncil/2025/01/22/cloud-data-security-a-proactive-approach-to-protecting-enterprise-data-in-public-cloud-environments/
Pertanyaan Terkait
Q
Siapa Anil Kumar Moka dan apa perannya di Capital One?A
Anil Kumar Moka adalah seorang pemimpin rekayasa perangkat lunak di platform remediasi data di Capital One, yang berfokus pada perlindungan data dan keamanan siber.Q
Mengapa perlindungan data menjadi penting dalam transformasi cloud?A
Perlindungan data menjadi penting dalam transformasi cloud karena meningkatnya risiko pelanggaran data dan kebutuhan untuk mematuhi regulasi pemerintah, terutama di industri keuangan dan kesehatan.Q
Apa saja jenis data sensitif yang perlu dilindungi?A
Jenis data sensitif yang perlu dilindungi termasuk data manusia yang sangat sensitif, informasi yang dapat diidentifikasi secara pribadi, data keuangan, catatan kesehatan, dan informasi bisnis yang bersifat rahasia.Q
Bagaimana organisasi dapat mengimplementasikan strategi perlindungan data yang efektif?A
Organisasi dapat mengimplementasikan strategi perlindungan data yang efektif dengan menggunakan solusi pemantauan otomatis, menerapkan kontrol keamanan cloud, dan berkolaborasi di seluruh perusahaan.Q
Apa manfaat dari sistem pemantauan dan remediasi otomatis dalam keamanan data?A
Manfaat dari sistem pemantauan dan remediasi otomatis termasuk pengurangan risiko keamanan cloud, peningkatan manajemen kepatuhan, dan penguatan kepercayaan pelanggan terhadap layanan cloud.