Pertarungan AI Salesforces dan Microsoft di Pasar Agen Bisnis Cerdas
Courtesy of YahooFinance

Pertarungan AI Salesforces dan Microsoft di Pasar Agen Bisnis Cerdas

23 Jan 2025, 03.25 WIB
130 dibaca
Share
Di Davos, Swiss, CEO Salesforce, Marc Benioff, mengkritik Microsoft karena produk AI mereka, Copilot, yang dianggapnya hanya versi ulang dari ChatGPT. Benioff menyatakan bahwa Microsoft telah mengecewakan dunia dengan produk tersebut. Sementara itu, CEO Microsoft, Satya Nadella, juga memberikan komentar tajam tentang aplikasi bisnis yang dianggapnya tidak akan bertahan di era agen AI. Meskipun ada kritik, Salesforce melaporkan kesuksesan dalam penjualan produk AI mereka, Agentforce, dengan banyak perusahaan besar seperti FedEx dan IBM menjadi pelanggan baru.
Salesforce telah menutup 2.000 kesepakatan terkait AI dalam kuartal ketiga, dan saham mereka meningkat lebih dari 25% sejak peluncuran solusi Agentforce. Namun, ada skeptisisme dari beberapa analis, termasuk John DiFucci, yang menurunkan peringkat Salesforce menjadi "Sell". Dia berpendapat bahwa Salesforce perlu mengakuisisi perusahaan lain untuk benar-benar memanfaatkan potensi Agentforce, karena data yang mereka miliki dianggap tidak cukup dinamis untuk solusi AI yang lebih kompleks.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/salesforce-ceo-marc-benioffs-war-of-words-with-microsoft-rages-on-at-davos-202523106.html

Analisis Kami

"Kritik Benioff terhadap Copilot mencerminkan pertarungan strategis yang mendalam dalam industri AI enterprise yang penuh tekanan. Namun, ketergantungan pada data statis merupakan kelemahan yang harus segera diatasi oleh Salesforce untuk benar-benar unggul di pasar agen AI yang semakin kompleks."

Analisis Ahli

John DiFucci
"Salesforce membutuhkan akuisisi aset penting yang sudah berpengalaman di AI kontekstual agar dapat benar-benar mengoptimalkan solusi Agentforce dan bersaing dengan Microsoft."

Prediksi Kami

Persaingan di pasar AI untuk aplikasi bisnis akan semakin ketat, dengan potensi konsolidasi melalui akuisisi oleh Salesforce dan inovasi tambahan dari Microsoft untuk meningkatkan produk mereka agar lebih kontekstual dan dinamis.

Pertanyaan Terkait

Q
Siapa yang mengkritik Microsoft dalam konteks AI?
A
Marc Benioff, CEO Salesforce, mengkritik Microsoft dalam konteks AI.
Q
Apa itu Agentforce yang dikembangkan oleh Salesforce?
A
Agentforce adalah solusi AI dari Salesforce yang dapat menjawab pertanyaan pelanggan secara otomatis.
Q
Mengapa beberapa analis skeptis terhadap potensi monetisasi Agentforce?
A
Beberapa analis skeptis karena mereka percaya Salesforce perlu mengakuisisi aset lain untuk memonetisasi Agentforce secara signifikan.
Q
Apa yang dikatakan Satya Nadella tentang aplikasi bisnis?
A
Satya Nadella menyatakan bahwa aplikasi bisnis mungkin akan runtuh di era agen karena mereka hanya database CRUD dengan logika bisnis.
Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap solusi Agentforce yang baru diperkenalkan?
A
Pasar merespons positif dengan saham Salesforce naik lebih dari 25% sejak peluncuran solusi Agentforce.

Artikel Serupa

Microsoft Turun Drastis Karena Investasi AI Belum Memberi Hasil NyataYahooFinance
Finansial
6 bulan lalu
117 dibaca

Microsoft Turun Drastis Karena Investasi AI Belum Memberi Hasil Nyata

Pelajaran Penting dari WEF 2024: AI, Investasi, dan Kepemimpinan BijakYahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
10 dibaca

Pelajaran Penting dari WEF 2024: AI, Investasi, dan Kepemimpinan Bijak

Optimisme Deregulasi dan M&A Dorong Kinerja Bank Terbesar Pasca TrumpYahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
15 dibaca

Optimisme Deregulasi dan M&A Dorong Kinerja Bank Terbesar Pasca Trump

AI Mengubah Dunia Bisnis dan Pekerjaan, Regulasi Masih Jadi PerdebatanYahooFinance
Teknologi
7 bulan lalu
21 dibaca

AI Mengubah Dunia Bisnis dan Pekerjaan, Regulasi Masih Jadi Perdebatan

Optimisme Cisco Hadapi Tantangan Dagang AS-China dan Peluang AI di 2024YahooFinance
Finansial
7 bulan lalu
197 dibaca

Optimisme Cisco Hadapi Tantangan Dagang AS-China dan Peluang AI di 2024

CEO Masa Kini Akan Jadi yang Terakhir Mengelola Hanya Karyawan ManusiaAxios
Teknologi
7 bulan lalu
42 dibaca

CEO Masa Kini Akan Jadi yang Terakhir Mengelola Hanya Karyawan Manusia