Courtesy of YahooFinance
Texas dan Negara Bagian Republik Tuntut Perusahaan Wall Street Hentikan Program DEI
24 Jan 2025, 04.00 WIB
308 dibaca
Share
Texas dan sembilan negara bagian lainnya yang dipimpin oleh Partai Republik sedang meningkatkan tekanan terhadap program keberagaman di Wall Street. Mereka meminta perusahaan-perusahaan besar seperti Goldman Sachs dan JPMorgan Chase untuk menjelaskan kebijakan mereka terkait perekrutan dan pemilihan pemasok. Jaksa Agung Texas, Ken Paxton, menuduh bahwa perusahaan-perusahaan ini mungkin melanggar kewajiban mereka dengan menerapkan kebijakan keberagaman yang dianggap diskriminatif dan lebih mementingkan agenda politik daripada nilai pemegang saham.
Paxton memberikan waktu 45 hari bagi perusahaan-perusahaan tersebut untuk menjawab pertanyaan-pertanyaannya. Meskipun ada tekanan ini, beberapa CEO dari perusahaan-perusahaan besar menyatakan bahwa mereka akan tetap berkomitmen untuk mempromosikan keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) dalam tenaga kerja dan basis pelanggan mereka. Selain itu, Paxton juga menanyakan tentang komitmen perusahaan terhadap emisi nol bersih dan tindakan mereka dalam menghadapi perubahan iklim.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/texas-asks-wall-street-firms-210000518.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/texas-asks-wall-street-firms-210000518.html
Analisis Ahli
Larry Fink
"Perusahaan harus mengutamakan keberlanjutan dan keberagaman karena hal tersebut memberikan nilai jangka panjang kepada pemegang saham serta masyarakat luas. Penolakan terhadap DEI dan komitmen iklim akan menempatkan perusahaan pada risiko kehilangan kepercayaan investor dan konsumen."
Analisis Kami
"Langkah Ken Paxton dan negara bagian Republik ini mencerminkan polarisasi politik yang semakin dalam terkait isu keberagaman dan perubahan iklim di Amerika Serikat. Dari sudut pandang bisnis, pendekatan ini justru berpotensi menghambat kemajuan inklusi dan keberlanjutan yang kini menjadi kunci daya saing global, sekaligus memperbesar risiko konflik hukum yang merugikan semua pihak."
Prediksi Kami
Tekanan dari negara bagian Republik kemungkinan akan memicu lebih banyak investigasi dan kemungkinan tindakan hukum terhadap perusahaan yang dianggap menjalankan program DEI dan kebijakan iklim yang politis, sehingga dapat memperburuk ketegangan antara korporasi dan pemerintah konservatif Amerika Serikat.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diminta oleh Ken Paxton kepada perusahaan-perusahaan Wall Street?A
Ken Paxton meminta perusahaan-perusahaan Wall Street untuk menjelaskan kebijakan mereka terkait keberagaman, ekuitas, dan inklusi.Q
Mengapa Ken Paxton menganggap program DEI sebagai diskriminasi?A
Ken Paxton menganggap bahwa program DEI dapat melanggar kewajiban fidusia perusahaan dan berpotensi mendorong agenda politik.Q
Apa yang dilakukan Trump terkait kebijakan DEI?A
Trump memerintahkan kontraktor federal untuk memastikan bahwa mereka tidak terlibat dalam diskriminasi ilegal, termasuk dalam kebijakan DEI.Q
Siapa saja perusahaan yang menerima surat dari Ken Paxton?A
Perusahaan yang menerima surat dari Ken Paxton termasuk Goldman Sachs, JPMorgan Chase, Bank of America, Citigroup, dan BlackRock.Q
Apa tanggapan JPMorgan dan Goldman Sachs terhadap surat tersebut?A
JPMorgan dan Goldman Sachs menyatakan bahwa mereka akan terus fokus pada upaya mempromosikan DEI dalam tenaga kerja dan basis pelanggan mereka.