Courtesy of YahooFinance

Gangguan Pengiriman Bijih Besi Rio Tinto Akibat Badai di Pelabuhan Australia

24 Jan 2025, 05.24 WIB

352 dibaca

Rio Tinto Group, perusahaan besar yang menambang bijih besi, mengumumkan bahwa pengiriman bijih besi mereka akan terpengaruh pada kuartal ini setelah terjadinya siklon tropis di barat laut Australia. Siklon tersebut merusak fasilitas pelabuhan, khususnya alat yang digunakan untuk mengosongkan kereta bijih besi yang dibawa ke pelabuhan untuk diekspor. Meskipun ada masalah ini, Rio Tinto menyatakan bahwa panduan pengiriman untuk tahun ini tetap tidak berubah.

Perusahaan tersebut sedang melakukan penilaian terhadap kerusakan yang terjadi. Mereka memperkirakan bahwa alat pengosong di East Intercourse Island mungkin tidak dapat digunakan selama tiga hingga empat minggu ke depan karena perlu dilakukan perbaikan akibat banjir.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/rio-tinto-sees-lower-first-222424477.html

Analisis Ahli

Pakar Logistik Industri

"Gangguan di pelabuhan kunci seperti Dampier pasti akan memperlambat distribusi global, meskipun perusahaan mengklaim target tahunan tetap aman, risiko keterlambatan tetap ada dan harus diantisipasi oleh para kontraktor dan pembeli bahan baku."

Analisis Kami

"Kerusakan pada fasilitas pelabuhan akibat bencana alam menunjukkan betapa rapuhnya rantai pasokan sumber daya penting di tengah perubahan iklim yang semakin intens. Meski Rio Tinto cukup tangguh dalam mempertahankan target pengiriman tahunan, gangguan jangka pendek ini bisa berdampak signifikan pada harga pasar bijih besi global."

Prediksi Kami

Pengiriman bijih besi Rio Tinto kemungkinan akan mengalami penurunan volume sementara selama tiga sampai empat minggu ke depan hingga fasilitas pelabuhan diperbaiki.