Courtesy of YahooFinance
Laba BHP Turun 23% Akibat Melemahnya Permintaan Komoditas dari China
18 Feb 2025, 04.44 WIB
149 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- BHP Group mengalami penurunan laba sebesar 23% akibat permintaan dari Tiongkok yang menurun.
- CEO BHP tetap optimis meskipun ada tantangan ekonomi global dan dampak badai.
- Produksi bijih besi BHP terpengaruh oleh Tropical Cyclone Zelia, yang mempengaruhi ekspektasi output mereka.
BHP Group Ltd., perusahaan tambang besar, melaporkan penurunan laba sebesar 23% pada paruh pertama tahun ini dibandingkan tahun lalu. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya permintaan dari China untuk komoditas penting seperti bijih besi dan tembaga. Laba yang dilaporkan mencapai Rp 83.54 triliun ($5,08 miliar) , lebih rendah dari perkiraan analis. Selain itu, BHP juga mengurangi dividen sementara menjadi 50 sen per saham dari 72 sen sebelumnya, yang merupakan pembayaran terendah sejak 2017.
Meskipun mengalami penurunan, CEO BHP, Mike Henry, tetap optimis dan menyatakan bahwa permintaan untuk produk BHP masih kuat meskipun ada ketidakpastian ekonomi global. Dia juga mencatat adanya tanda-tanda pemulihan di China dan pertumbuhan yang baik di AS dan India. Namun, BHP menghadapi tantangan dari cuaca buruk, seperti Badai Tropis Zelia, yang mempengaruhi produksi bijih besi di Australia. Meskipun demikian, perusahaan tetap mempertahankan proyeksi produksi bijih besi untuk tahun ini.
--------------------
Analisis Kami: Penurunan laba BHP mencerminkan tantangan besar yang dihadapi sektor pertambangan global akibat ketergantungan pada pasar China yang fluktuatif. Namun, optimisme CEO menunjukkan bahwa perusahaan masih mampu menavigasi risiko ini dengan strategi yang adaptif, meskipun perlunya penyesuaian dividen mungkin akan mempengaruhi kepercayaan investor jangka pendek.
--------------------
Analisis Ahli:
Chris Ellison (CEO Rio Tinto): Pasar komoditas memang sangat dipengaruhi oleh dinamika permintaan China, dan perusahaan tambang harus siap menghadapi volatilitas ini dengan meningkatkan fleksibilitas operasional dan investasi pada teknologi yang bisa menurunkan biaya produksi.
Mark Ewing (Analis Industri Pertambangan): Penurunan dividen BHP mencerminkan pentingnya menjaga arus kas dalam menghadapi ketidakpastian yang berlarut-larut, namun sinyal optimis dari CEO menunjukkan prospek jangka menengah yang lebih baik jika permintaan di AS dan India bertahan.
--------------------
What's Next: Penurunan keuntungan yang berkelanjutan kemungkinan akan mendorong BHP untuk lebih fokus pada efisiensi produksi dan diversifikasi pasar demi mempertahankan kestabilan finansial di tengah ketidakpastian ekonomi global.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/bhp-first-half-profit-slumps-214453359.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/bhp-first-half-profit-slumps-214453359.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa penyebab utama penurunan laba BHP Group?A
Penyebab utama penurunan laba BHP Group adalah permintaan yang menurun dari Tiongkok untuk komoditas utama seperti bijih besi dan tembaga.Q
Berapa laba yang dilaporkan BHP Group untuk paruh pertama tahun ini?A
BHP Group melaporkan laba sebesar $5,08 miliar untuk paruh pertama tahun ini.Q
Apa yang dikatakan CEO BHP tentang permintaan produk mereka?A
CEO BHP, Mike Henry, menyatakan bahwa permintaan untuk produk BHP tetap kuat meskipun ada ketidakpastian ekonomi global.Q
Apa dampak dari Tropical Cyclone Zelia terhadap produksi BHP?A
Tropical Cyclone Zelia berdampak pada produksi BHP, sehingga mereka tidak lagi mengharapkan produksi berada di bagian atas kisaran yang diperkirakan.Q
Bagaimana kondisi pasar bijih besi dan tembaga selama periode pelaporan?A
Selama periode pelaporan, harga bijih besi turun 5% dan harga tembaga turun 9%.