Archon muncul dari mode diam dengan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta)  dan 'kandang antibodi' untuk mempercepat pengembangan obat.
Courtesy of TechCrunch

Archon muncul dari mode diam dengan pendanaan sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) dan 'kandang antibodi' untuk mempercepat pengembangan obat.

30 Okt 2024, 18.01 WIB
68 dibaca
Share
Archon Biosciences adalah sebuah perusahaan bioteknologi yang baru saja mendapatkan dana sebesar Rp 328.90 miliar ($20 juta) untuk mengembangkan pengobatan menggunakan antibodi yang lebih efektif. Mereka menggunakan teknologi AI untuk merancang "kandang" protein yang dapat meningkatkan kemampuan antibodi dalam mengikat targetnya. Dengan cara ini, Archon berharap dapat membuka peluang baru dalam pengembangan obat dan mengatasi masalah yang sering terjadi dalam penelitian pengobatan yang bergantung pada keberuntungan.
Perusahaan ini merupakan hasil pengembangan dari Baker Lab di Universitas Washington, yang dipimpin oleh David Baker, seorang ahli biologi komputasi yang baru saja memenangkan Hadiah Nobel. Dengan menggunakan platform desain protein yang inovatif, Archon dapat memproduksi dan menguji antibodi yang lebih efektif tanpa memerlukan metode produksi yang rumit. Pendanaan yang mereka terima berasal dari beberapa investor dan lembaga, dan mereka berencana untuk merevolusi cara biologis dikembangkan.

Artikel Serupa

Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta)  untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'TechCrunch
Bisnis
5 bulan lalu
47 dibaca

Bioptimus mengumpulkan Rp 674.25 miliar ($41 juta) untuk mengembangkan 'GPT untuk biologi'

Apheris memikirkan kembali hambatan data AI dalam ilmu kehidupan dengan komputasi terdistribusi.TechCrunch
Sains
5 bulan lalu
84 dibaca

Apheris memikirkan kembali hambatan data AI dalam ilmu kehidupan dengan komputasi terdistribusi.

Membangun Kehidupan dengan AI GeneratifForbes
Teknologi
5 bulan lalu
160 dibaca

Membangun Kehidupan dengan AI Generatif

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.TechCrunch
Teknologi
5 bulan lalu
225 dibaca

Tetsuwan Scientific sedang mengembangkan ilmuwan AI robotik yang dapat menjalankan eksperimen secara mandiri.

Albert Invent berharap untuk merevolusi sektor kimia dengan platform AI-nya.TechCrunch
Bisnis
6 bulan lalu
110 dibaca

Albert Invent berharap untuk merevolusi sektor kimia dengan platform AI-nya.

Aqemia mengumpulkan dana sebesar Rp 624.91 miliar ($38 juta)  untuk menemukan obat baru dengan menggabungkan fisika teoretis dan GenAI.TechCrunch
Sains
6 bulan lalu
174 dibaca

Aqemia mengumpulkan dana sebesar Rp 624.91 miliar ($38 juta) untuk menemukan obat baru dengan menggabungkan fisika teoretis dan GenAI.

Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .TechCrunch
Teknologi
6 bulan lalu
110 dibaca

Cradle mengembangkan platform AI desain protein (dan laboratorium basah) dengan pendanaan baru sebesar Rp 1.20 triliun ($73 juta) .