Courtesy of YahooFinance

Mengapa e.l.f. Beauty Tetap Teguh Dukung Keberagaman di Saat Perusahaan Besar Ragu

25 Jan 2025, 18.00 WIB

99 dibaca

Beberapa merek besar di Amerika, seperti Amazon dan Walmart, baru-baru ini mengubah atau menghentikan program keberagaman, kesetaraan, dan inklusi (DEI) mereka. Namun, e.l.f. Beauty, merek kosmetik yang populer, tetap mendukung upaya keberagaman dan pemasaran inklusif, seperti kampanye "So Many Dicks" yang menyoroti kurangnya perwakilan perempuan di dewan perusahaan. CEO e.l.f., Tarang Amin, menjelaskan bahwa keberagaman membawa manfaat bagi bisnis mereka, dan perusahaan ini memiliki lebih dari 78% perempuan dan 44% orang kulit berwarna di dewan mereka.

Meskipun banyak perusahaan lain menarik diri dari program DEI karena tekanan dari aktivis konservatif, e.l.f. tetap berkomitmen pada keberagaman karena basis pelanggan mereka yang lebih muda dan beragam. Amin percaya bahwa suara yang beragam membawa perspektif yang berbeda dan membantu perusahaan berkembang. Meskipun ada beberapa kritik terhadap pendekatan DEI mereka, e.l.f. telah mengalami pertumbuhan penjualan yang konsisten dan peningkatan nilai saham, menunjukkan bahwa strategi keberagaman mereka berhasil.

Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/companies-running-away-dei-one-110057179.html

Analisis Kami

"e.l.f. berhasil membuktikan bahwa keberagaman dan inklusi bukan hanya soal politik, tapi strategi bisnis yang efektif dan membangun loyalitas pelanggan. Perusahaan lain sebaiknya belajar dari keberhasilan ini daripada tergoda melepas program DEI demi menghindari tekanan politis yang sesaat."

Analisis Ahli

Jarvis Sam

"Fokus pada DEI sangat penting dalam industri kosmetik yang sebelumnya kurang inklusif, dan e.l.f. membedakan dirinya dengan pendekatan ini sehingga mendapat kepercayaan konsumen muda yang beragam."

Anna Glassgen

"e.l.f. memiliki basis konsumen Millennial dan Gen Z yang mendukung nilai keberagaman, sehingga perusahaan ini tidak terlalu terkena dampak negatif dari penolakan DEI yang terjadi di perusahaan lain."

Prediksi Kami

Perusahaan yang mempertahankan dan menguatkan program DEI kemungkinan akan semakin unggul dalam memenangkan pelanggan muda dan berbakat, sementara perusahaan yang mundur mungkin kehilangan daya saing dalam diversitas tenaga kerja dan pasar.