Courtesy of Forbes
Seberapa Dalam CEO Harus Terlibat dalam Penggunaan AI di Perusahaan Mereka?
27 Jan 2025, 19.06 WIB
24 dibaca
Share
CEO dan pemimpin bisnis lainnya perlu memahami peran kecerdasan buatan (AI) dalam operasi sehari-hari perusahaan mereka. Meskipun banyak pemimpin melihat AI sebagai alat penting untuk meningkatkan efisiensi dan mengurangi biaya, mereka belum sepenuhnya memiliki visi jangka panjang tentang bagaimana AI dapat mengubah bisnis mereka. Sebuah studi menunjukkan bahwa 78% pemimpin merasa percaya diri dalam memanfaatkan AI, tetapi hanya 19% yang memposisikan AI untuk pertumbuhan transformasional. Banyak pemimpin lebih fokus pada keuntungan cepat daripada peluang yang lebih besar, seperti transformasi tenaga kerja atau inovasi model bisnis.
Perusahaan yang lebih baru dalam teknologi digital lebih mudah mengadopsi AI dengan visi jangka panjang dibandingkan dengan perusahaan yang lebih matang. Mereka lebih fokus pada peta jalan strategis dan kesiapan data, serta mendapatkan bakat AI yang terampil. Sementara itu, perusahaan yang lebih matang cenderung lebih memperhatikan keberlanjutan dan keselarasan internal. Untuk mencapai hasil yang lebih baik, pemimpin perlu memberikan visi yang jelas dan memungkinkan karyawan untuk bereksperimen dengan alat dan inovasi yang mereka anggap sesuai untuk pekerjaan mereka. Pendekatan yang lebih partisipatif dapat menghasilkan hasil yang lebih memuaskan dibandingkan dengan pendekatan yang hanya mengandalkan keputusan dari atas.
Referensi:
[1] https://www.forbes.com/sites/joemckendrick/2025/01/27/too-many-executives-sweat-the-small-stuff-with-ai-versus-long-term-value/
[1] https://www.forbes.com/sites/joemckendrick/2025/01/27/too-many-executives-sweat-the-small-stuff-with-ai-versus-long-term-value/
Analisis Kami
"CEO dan pemimpin bisnis harus belajar melepaskan kendali mikro dan mempercayakan karyawan untuk mengembangkan solusi berbasis AI agar inovasi dapat tumbuh lebih cepat. Tanpa visi transformatif yang jelas, investasi besar dalam AI hanya akan menghasilkan efisiensi minor daripada perubahan bisnis yang signifikan."
Analisis Ahli
Ben Smith
"Pemimpin harus menyeimbangkan eksplorasi AI dengan pengukuran ROI dan kesiapan organisasi untuk memastikan implementasi yang berdampak."
Daniel Newman
"Transformasi AI terbaik terjadi ketika pimpinan mendorong budaya inovasi dan membiarkan tim di lapangan memimpin adaptasi teknologi."
Dion Hinchcliffe
"Kecepatan tanpa pengelolaan risiko dan uji coba terstruktur justru akan menyebabkan kegagalan dalam penerapan AI."
Prediksi Kami
Di masa depan, perusahaan yang mengadopsi pendekatan partisipatif dalam penggunaan AI dan menyediakan visi transformasi jangka panjang akan menjadi pemimpin pasar, sementara perusahaan yang tetap mengontrol ketat dan fokus pada hasil cepat akan tertinggal.
Pertanyaan Terkait
Q
Apa pandangan CEO tentang penggunaan AI dalam bisnis?A
CEO melihat AI sebagai alat penting yang perlu dipahami lebih baik untuk meningkatkan efisiensi operasional.Q
Mengapa banyak pemimpin bisnis belum memiliki visi jangka panjang untuk AI?A
Banyak pemimpin bisnis belum memiliki visi jangka panjang karena fokus mereka lebih pada keuntungan jangka pendek.Q
Apa yang membedakan perusahaan digital-native dari organisasi yang lebih matang dalam mengadopsi AI?A
Perusahaan digital-native lebih fokus pada peta jalan strategis dan kesiapan data, sementara organisasi matang lebih menekankan pada keberlanjutan.Q
Bagaimana budaya perusahaan mempengaruhi keberhasilan implementasi AI?A
Budaya perusahaan yang partisipatif dapat meningkatkan keberhasilan implementasi AI dengan memungkinkan karyawan untuk bereksperimen.Q
Apa yang perlu dilakukan pemimpin untuk memanfaatkan AI secara lebih efektif?A
Pemimpin perlu memberikan visi dan imajinasi untuk mencapai efek transformasional yang lebih besar dengan AI.