Courtesy of NatureMagazine
2,3 Juta Kematian di Kota Eropa Terancam Akibat Panas Ekstrim Jika Perubahan Iklim Tak Ditangani
27 Jan 2025, 07.00 WIB
204 dibaca
Share
Sebuah studi menunjukkan bahwa jika negara-negara tidak mengambil tindakan untuk mengatasi perubahan iklim, sekitar 2,3 juta orang di kota-kota Eropa bisa meninggal akibat suhu ekstrem, baik panas maupun dingin, hingga akhir abad ini. Peneliti menganalisis data suhu dan kematian dari 854 daerah perkotaan di 30 negara Eropa untuk memproyeksikan kemungkinan kematian terkait suhu antara tahun 2015 dan 2099. Hasilnya menunjukkan bahwa kematian akibat panas akan melebihi kematian akibat dingin, terutama di daerah Mediterania seperti Spanyol timur, Prancis selatan, Italia, dan Malta.
Penulis studi, Pierre Masselot, mengatakan bahwa diperlukan adaptasi besar-besaran untuk mengatasi peningkatan suhu ini, tetapi saat ini sulit untuk melihat bagaimana adaptasi tersebut dapat tercapai. Dalam analisis mereka, peneliti mengeksplorasi empat skenario masa depan dengan peningkatan suhu global dan mempertimbangkan bagaimana negara-negara dapat meningkatkan strategi adaptasi mereka untuk mengurangi risiko kematian akibat panas.
--------------------
Analisis Kami: Sebagai ahli di bidang epidemiologi lingkungan, saya melihat bahwa meskipun studi ini telah memberikan gambaran yang menyeluruh, kenyataannya adaptasi yang dibutuhkan akan sangat sulit dicapai karena keterbatasan sumber daya dan kebijakan yang lambat. Jika tidak ada tindakan segera, lonjakan kematian akibat panas bukan hanya probabilitas tetapi hampir pasti akan terjadi, mengancam kesehatan masyarakat secara luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Pierre Masselot: Kami membutuhkan adaptasi besar dan cepat untuk mengurangi peningkatan kematian akibat suhu panas, namun saat ini sangat sulit untuk melihat bagaimana hal ini dapat dicapai tanpa dukungan global yang kuat.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa dekade mendatang, kematian terkait suhu panas akan meningkat tajam di Eropa, terutama di wilayah Mediterania, dan bisa melebihi jumlah kematian akibat suhu dingin jika mitigasi dan adaptasi tidak dilakukan secara signifikan.
Referensi:
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00239-4
[1] https://nature.com/articles/d41586-025-00239-4
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diprediksi akan terjadi pada jumlah kematian di Eropa akibat suhu ekstrem?A
Diprediksi bahwa 2,3 juta orang di kota-kota Eropa dapat meninggal akibat suhu ekstrem jika tidak ada tindakan mitigasi perubahan iklim.Q
Siapa yang terlibat dalam penelitian tentang dampak perubahan iklim ini?A
Penelitian ini melibatkan Pierre Masselot dan timnya dari London School of Hygiene & Tropical Medicine.Q
Apa saja strategi yang diusulkan untuk mengurangi risiko kematian akibat panas?A
Strategi yang diusulkan termasuk meningkatkan ruang hijau, menyediakan lebih banyak naungan di kota, dan memasang pendingin udara di rumah.Q
Bagaimana perubahan iklim mempengaruhi kematian akibat suhu dingin dan panas di Eropa?A
Saat ini, kematian akibat suhu dingin lebih banyak, tetapi diperkirakan kematian akibat panas akan meningkat seiring dengan kenaikan suhu global.Q
Di mana wilayah yang paling terpengaruh oleh perubahan iklim di Eropa?A
Wilayah Mediterania, khususnya Spanyol timur, Prancis selatan, Italia, dan Malta, diperkirakan akan menjadi yang paling terpengaruh.