Trump Dukung Microsoft dan Investor AS Akuisisi TikTok untuk Hindari Larangan
Courtesy of YahooFinance

Trump Dukung Microsoft dan Investor AS Akuisisi TikTok untuk Hindari Larangan

28 Jan 2025, 10.43 WIB
135 dibaca
Share
Presiden Donald Trump mengungkapkan bahwa Microsoft adalah salah satu perusahaan AS yang tertarik untuk mengambil alih TikTok agar aplikasi populer ini tidak diblokir di AS. Trump menyatakan bahwa ada beberapa perusahaan lain yang juga berminat, tetapi ia tidak menyebutkan namanya. Ia juga memperpanjang batas waktu bagi TikTok untuk menemukan pemilik baru hingga 4 April, dan menginginkan agar AS memiliki 50% saham di perusahaan yang saat ini dimiliki oleh ByteDance dari China.
Sebelumnya, TikTok menolak untuk dijual dan berjuang melawan undang-undang yang mengharuskan penjualan tersebut. Namun, beberapa investor, termasuk mantan Menteri Keuangan Steven Mnuchin, menunjukkan minat untuk membeli platform TikTok di AS. Ada kekhawatiran dari para pembuat undang-undang mengenai keamanan nasional terkait kepemilikan China atas aplikasi yang digunakan oleh lebih dari 170 juta pengguna di AS.
--------------------
Analisis Kami: Keterlibatan Microsoft dan beberapa investor besar menunjukkan TikTok tetap strategis untuk pasar AS dan politik dalam negeri. Namun, kombinasi tekanan politik dan kepentingan bisnis menciptakan ketidakpastian yang besar, serta kemungkinan solusi kompromi yang tidak sepenuhnya melepas kendali ByteDance tapi memenuhi tuntutan keamanan AS.
--------------------
Analisis Ahli:
Bill Ford: ByteDance bersiap untuk kerja sama dengan pemerintah AS dan China demi solusi yang menjaga TikTok tetap ada di pasar AS tanpa divestasi penuh.
--------------------
What's Next: Dalam beberapa bulan ke depan akan ada negosiasi intensif antara ByteDance, calon pembeli dari AS, dan pemerintah AS yang berpotensi menghasilkan kesepakatan pembagian kepemilikan atau solusi lain agar TikTok tetap beroperasi di AS tanpa full divestasi.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/trump-says-microsoft-one-companies-034339303.html

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang dikatakan Trump tentang Microsoft dan TikTok?
A
Trump menyatakan bahwa Microsoft adalah salah satu perusahaan yang tertarik untuk mengambil alih TikTok.
Q
Mengapa TikTok perlu mencari kepemilikan baru?
A
TikTok perlu mencari kepemilikan baru untuk menghindari larangan yang mungkin berlaku pada bulan April.
Q
Siapa yang mengajukan proposal baru terkait TikTok?
A
Perplexity AI mengajukan proposal baru yang memungkinkan pemerintah AS memiliki hingga 50% dari entitas baru yang menggabungkan bisnis TikTok di AS.
Q
Apa yang menjadi kekhawatiran terkait kepemilikan TikTok oleh perusahaan China?
A
Kekhawatiran utama adalah tentang keamanan nasional dan potensi manipulasi oleh pemilik China.
Q
Apa yang terjadi dengan tawaran Microsoft untuk membeli TikTok sebelumnya?
A
Microsoft sebelumnya mengajukan tawaran untuk membeli TikTok selama masa kepresidenan Trump, tetapi tawaran tersebut tidak berhasil.

Artikel Serupa

Siapa yang mungkin membeli TikTok saat larangan mengintai?Axios
Teknologi
4 bulan lalu
144 dibaca

Siapa yang mungkin membeli TikTok saat larangan mengintai?

Trump Tetapkan Tenggat Waktu Penjualan TikTok untuk Alasan Keamanan NasionalTheJakartaPost
Teknologi
4 bulan lalu
62 dibaca

Trump Tetapkan Tenggat Waktu Penjualan TikTok untuk Alasan Keamanan Nasional

Trump dan Oracle Negosiasi untuk Selamatkan TikTok di AS dari LaranganForbes
Teknologi
5 bulan lalu
178 dibaca

Trump dan Oracle Negosiasi untuk Selamatkan TikTok di AS dari Larangan

Trump Pertimbangkan Perpanjangan Deadline Penjualan TikTok untuk Hindari Larangan ASYahooFinance
Bisnis
5 bulan lalu
199 dibaca

Trump Pertimbangkan Perpanjangan Deadline Penjualan TikTok untuk Hindari Larangan AS

Trump Dorong Perang Penawaran Pemilik Baru TikTok untuk Hindari LaranganYahooFinance
Bisnis
6 bulan lalu
281 dibaca

Trump Dorong Perang Penawaran Pemilik Baru TikTok untuk Hindari Larangan

Perdebatan TikTok dan Microsoft: Drama Akuisisi yang Kembali Menghangat di ASAxios
Bisnis
6 bulan lalu
56 dibaca

Perdebatan TikTok dan Microsoft: Drama Akuisisi yang Kembali Menghangat di AS