Courtesy of YahooFinance
Fed Tahan Suku Bunga Sambil Tunggu Dampak Kebijakan Trump Terhadap Inflasi
29 Jan 2025, 18.00 WIB
268 dibaca
Share
Federal Reserve (Fed) diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap pada pertemuan mendatang sambil menunggu data inflasi dan pekerjaan yang lebih jelas, serta dampak kebijakan ekonomi Presiden Donald Trump. Trump telah mengeluarkan banyak perintah eksekutif yang dapat mempengaruhi pertumbuhan ekonomi, seperti menghentikan beberapa pengeluaran federal dan meningkatkan deportasi imigran. Banyak ekonom percaya bahwa kebijakan ini dapat meningkatkan inflasi, bukan menurunkannya. Meskipun ada harapan untuk penurunan suku bunga di masa depan, Fed lebih memilih untuk berhati-hati agar tidak perlu menaikkan suku bunga lagi jika inflasi kembali meningkat.
Pertemuan ini juga menandai hubungan yang rumit antara Trump dan Fed, terutama dengan ketua Jerome Powell. Trump telah meminta penurunan suku bunga dan mengklaim bahwa pendapatnya harus diperhitungkan. Meskipun Fed tidak akan mengeluarkan proyeksi baru, mereka tetap optimis bahwa inflasi akan menurun ke target 2%. Data yang akan dirilis diharapkan menunjukkan bahwa tekanan harga mendekati target tersebut. Para investor memperkirakan tidak akan ada penurunan suku bunga lebih lanjut hingga bulan Juni, ketika dampak kebijakan Trump diharapkan lebih jelas.
--------------------
Analisis Kami: Fed terlihat bijak menahan keputusan pemotongan suku bunga sembari mengamati situasi ekonomi yang penuh ketidakpastian akibat kebijakan fiskal dan perdagangan Trump yang agresif. Langkah ini penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan menghindari kesalahan kebijakan yang dapat memicu inflasi berlebih atau perlambatan pertumbuhan secara tiba-tiba.
--------------------
Analisis Ahli:
Diane Swonk: Fed lebih suka berhati-hati dengan pemotongan suku bunga dan mengantisipasi risiko kebijakan luar negeri yang bisa memperpanjang ketidakstabilan rantai pasok dan inflasi.
Steven Blitz: Perekonomian AS mulai 2025 dengan momentum positif dan kebijakan Trump cenderung bersifat stimulatif, yang mungkin membuat Fed mengurangi atau menunda pemotongan suku bunga.
--------------------
What's Next: Federal Reserve kemungkinan menunda pemotongan suku bunga sampai pertengahan tahun sambil menunggu kejelasan dampak kebijakan Trump terhadap ekonomi dan data inflasi baru, menjaga sikap hati-hati untuk menghindari lonjakan inflasi kembali.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-likely-keep-rates-steady-110055495.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-likely-keep-rates-steady-110055495.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diharapkan Federal Reserve terkait suku bunga?A
Federal Reserve diharapkan untuk mempertahankan suku bunga tetap stabil sambil menunggu data inflasi dan pekerjaan lebih lanjut.Q
Siapa yang mempengaruhi kebijakan ekonomi saat ini di AS?A
Donald Trump adalah sosok yang mempengaruhi kebijakan ekonomi saat ini di AS dengan pernyataan dan kebijakan eksekutifnya.Q
Apa dampak dari kebijakan Trump terhadap inflasi?A
Kebijakan Trump, seperti tarif impor dan deportasi, diperkirakan akan memperburuk inflasi daripada menurunkannya.Q
Apa yang diharapkan dari data inflasi yang akan dirilis?A
Data inflasi yang akan dirilis diharapkan menunjukkan bahwa Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi mendekati 2%.Q
Bagaimana hubungan antara Trump dan Federal Reserve?A
Hubungan antara Trump dan Federal Reserve cenderung tegang, terutama setelah Trump mengkritik kebijakan suku bunga yang diambil oleh Powell.Artikel Serupa
Finansial
6 bulan lalu
243 dibaca
Tekanan Trump ke The Fed: Suku Bunga Turun atau Naik Tahun Ini?
Finansial
7 bulan lalu
229 dibaca
Fed akan mempertahankan suku bunga pada bulan Januari karena kebijakan Trump memicu kekhawatiran inflasi: Survei Reuters
Finansial
7 bulan lalu
145 dibaca
Laporan pekerjaan yang kuat mengukuhkan keputusan Fed untuk mempertahankan suku bunga bulan ini — dan mungkin untuk masa depan yang dapat diperkirakan.
Finansial
7 bulan lalu
148 dibaca
Pejabat Fed khawatir tentang 'kemungkinan dampak' dari kebijakan perdagangan dan imigrasi Trump.
Finansial
7 bulan lalu
230 dibaca
The Fed menghindari resesi pada tahun 2024. Namun, mereka tidak dapat mengatasi inflasi.
Finansial
8 bulan lalu
186 dibaca