Courtesy of YahooFinance
Federal Reserve Tahan Suku Bunga, Tunggu Data Inflasi dan Pertumbuhan Ekonomi
30 Jan 2025, 02.30 WIB
219 dibaca
Share
Federal Reserve (Fed) Amerika Serikat memutuskan untuk mempertahankan suku bunga di kisaran 4,25% hingga 4,50%. Mereka tidak memberikan banyak informasi tentang kapan suku bunga mungkin akan diturunkan lebih lanjut, karena inflasi masih di atas target dan tingkat pengangguran rendah. Dalam pernyataan terbaru, Fed menghapus kalimat yang menyatakan bahwa inflasi "telah menunjukkan kemajuan" menuju target 2%. Para ekonom memperkirakan bahwa kemungkinan penurunan suku bunga tidak akan terjadi sebelum bulan Mei, dan mereka akan terus memantau data inflasi dan pekerjaan.
Reaksi pasar terhadap keputusan ini menunjukkan penurunan pada indeks saham S&P 500 dan kenaikan pada imbal hasil obligasi. Beberapa analis berpendapat bahwa Fed mungkin akan lebih berhati-hati dalam mengambil keputusan terkait suku bunga, terutama dengan adanya kebijakan baru dari pemerintahan yang sedang berjalan. Meskipun ada harapan untuk penurunan suku bunga di masa depan, banyak yang percaya bahwa Fed akan menunggu data ekonomi lebih lanjut sebelum membuat keputusan.
--------------------
Analisis Kami: Keputusan Fed untuk menahan suku bunga dan menghapus bahasa optimis tentang inflasi menunjukkan kewaspadaan yang wajar mengingat inflasi yang masih tetap tinggi. Langkah ini memperlihatkan bahwa Fed tidak akan terburu-buru menurunkan suku bunga tanpa adanya bukti kuat bahwa inflasi sudah terkendali secara stabil.
--------------------
Analisis Ahli:
Brian Jacobsen: Fed tampak menerima situasi ekonomi dengan tingkat pengangguran rendah dan inflasi tinggi, menunjukkan kemungkinan kenaikan suku bunga untuk mengubah keadaan tersebut.
Matthias Scheiber: Proyeksi pemotongan suku bunga baru akan dimulai pada Mei dengan dua kali penurunan diperkirakan tahun ini, dengan Fed tetap mengawasi kebijakan fiskal pemerintah yang baru.
Michele Raneri: Kekhawatiran inflasi masih ada, sehingga jumlah pemotongan suku bunga kemungkinan lebih sedikit dari yang diperkirakan sebelumnya.
Michael Brown: Penghapusan frasa inflasi 'membuat kemajuan' adalah isyarat halus bahwa Fed ingin melihat penurunan inflasi lebih lanjut sebelum penurunan suku bunga berikutnya.
Lindsay Rosner: Fed memasuki fase baru siklus pelonggaran dengan sikap lebih sabar dan menunggu data inflasi membaik sebelum mengambil langkah berikutnya.
--------------------
What's Next: Fed kemungkinan akan melakukan pemotongan suku bunga secara bertahap mulai Mei 2025 setelah melihat perkembangan data inflasi dan dampak kebijakan fiskal baru, namun laju penurunan akan lebih lambat dari yang diperkirakan sebelumnya.
Referensi:
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-stands-pat-leans-hawkish-193048307.html
[1] https://finance.yahoo.com/news/fed-stands-pat-leans-hawkish-193048307.html
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang diputuskan oleh Federal Reserve mengenai suku bunga?A
Federal Reserve memutuskan untuk mempertahankan suku bunga dalam kisaran 4.25% hingga 4.50%.Q
Mengapa inflasi menjadi perhatian bagi Federal Reserve?A
Inflasi menjadi perhatian karena masih berada di atas target 2% yang ditetapkan oleh Federal Reserve.Q
Apa dampak kebijakan Donald Trump terhadap ekonomi AS?A
Kebijakan Donald Trump berpengaruh pada proyeksi ekonomi dan keputusan suku bunga yang diambil oleh Federal Reserve.Q
Bagaimana reaksi pasar terhadap keputusan Federal Reserve?A
Pasar saham, seperti S&P 500, menunjukkan penurunan setelah pengumuman keputusan suku bunga oleh Federal Reserve.Q
Apa yang diharapkan oleh analis mengenai suku bunga di masa depan?A
Analis memperkirakan bahwa kemungkinan pemotongan suku bunga tidak akan terjadi sebelum bulan Mei dan mungkin akan ada dua pemotongan suku bunga tahun ini.