Penemuan Fosil Muntah 66 Juta Tahun Ungkap Rantai Makanan Laut Purba
Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Fosil Muntah 66 Juta Tahun Ungkap Rantai Makanan Laut Purba

29 Jan 2025, 19.23 WIB
286 dibaca
Share
Para paleontolog menemukan sesuatu yang tidak biasa, yaitu muntahan fosil yang berusia 66 juta tahun dari akhir periode Cretaceous, saat dinosaurus masih hidup. Penemuan ini dilakukan oleh Peter Bennicke di Stevns Klint, Denmark, ketika ia menemukan potongan-potongan bunga laut yang merupakan makanan bagi ikan dan hiu pada masa itu. Muntahan fosil ini, yang disebut regurgitalite, sangat berharga bagi ilmuwan karena memberikan informasi tentang rantai makanan purba dan hubungan antara predator dan mangsa.
Muntahan fosil ini mengandung setidaknya dua spesies bunga laut yang sulit dicerna, yang kemungkinan dimakan oleh ikan sebelum dikeluarkan kembali. Penemuan ini memberikan wawasan unik tentang ekosistem kuno dan bagaimana berbagai hewan saling terhubung dalam rantai makanan. Meskipun penemuan ini awalnya hanya dibagikan kepada pers lokal, hal ini menarik perhatian dunia dan dianggap sebagai "muntahan paling terkenal di dunia."
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/66-million-year-old-fossilized-vomit

Analisis Kami

"Penemuan fosil muntah ini sangat langka dan membuka dimensi baru dalam studi paleontologi yang biasanya fokus pada tulang atau struktur keras lainnya. Cara pendekatan ini dapat merevolusi pemahaman kita tentang bagaimana rantai makanan dan ekosistem purba bekerja secara detail."

Analisis Ahli

Jesper Milan
"Penemuan ini memberikan pandangan unik tentang kehidupan bawah laut pada akhir periode Cretaceous, memperlihatkan dinamika predator dan mangsa yang sebelumnya sulit dipahami."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan membuka jalan bagi penelitian yang lebih mendalam terkait ekologi laut purba dan mungkin mengungkap lebih banyak interaksi antara berbagai spesies laut pada masa Cretaceous.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang ditemukan oleh Peter Bennicke di Stevns Klint?
A
Peter Bennicke menemukan fosil muntah yang berusia 66 juta tahun.
Q
Mengapa fosil muntah ini dianggap penting bagi ilmuwan?
A
Fosil muntah ini memberikan wawasan tentang rantai makanan prasejarah dan hubungan antara predator dan mangsa.
Q
Apa itu regurgitalite?
A
Regurgitalite adalah istilah teknis untuk jenis penemuan fosil muntah yang penting dalam merekonstruksi ekosistem kuno.
Q
Spesies apa yang terdapat dalam fosil muntah tersebut?
A
Fosil muntah tersebut mengandung setidaknya dua spesies sea lily.
Q
Apa yang dapat dipelajari dari analisis fosil muntah ini?
A
Analisis fosil muntah ini dapat mengungkap apa yang dimakan oleh berbagai hewan dan bagaimana mereka terhubung dalam rantai makanan.

Artikel Serupa

Penemuan Isi Perut Fosil Sauropoda Ungkap Pola Makan Rahasia Dinosaurus Leher PanjangInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
257 dibaca

Penemuan Isi Perut Fosil Sauropoda Ungkap Pola Makan Rahasia Dinosaurus Leher Panjang

Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim EkstremInterestingEngineering
Sains
4 bulan lalu
267 dibaca

Menguak Penyebab Pergeseran Predator Laut Cretaceous Tengah: Anoksia dan Iklim Ekstrem

Fosil Muntahan 66 Juta Tahun Ungkap Jejak Makanan Laut Kapur di DenmarkForbes
Sains
7 bulan lalu
173 dibaca

Fosil Muntahan 66 Juta Tahun Ungkap Jejak Makanan Laut Kapur di Denmark

Fosil Bukti Serangan Buaya pada Pterosaurus Raksasa di AlbertaReuters
Sains
7 bulan lalu
51 dibaca

Fosil Bukti Serangan Buaya pada Pterosaurus Raksasa di Alberta

Penemuan Kembali Tengkorak Burung Raksasa Diatryma dalam Koleksi Museum JermanInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
308 dibaca

Penemuan Kembali Tengkorak Burung Raksasa Diatryma dalam Koleksi Museum Jerman

Bukti Fosil Gigitan Buaya Purba pada Pterosaurus Muda di KanadaInterestingEngineering
Sains
7 bulan lalu
290 dibaca

Bukti Fosil Gigitan Buaya Purba pada Pterosaurus Muda di Kanada