Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Isi Perut Fosil Sauropoda Ungkap Pola Makan Rahasia Dinosaurus Leher Panjang
Menyediakan bukti langsung pertama tentang isi perut sauropoda yang menunjukkan pola makan dan adaptasinya terhadap berbagai jenis tumbuhan termasuk angiospermae.
09 Jun 2025, 22.01 WIB
93 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penemuan fosil kololit memberikan bukti langsung tentang diet sauropoda.
- Sauropoda seperti Diamantinasaurus matildae adalah pemakan non-pilih yang memakan berbagai jenis tanaman.
- Penemuan ini menyoroti pentingnya sauropoda dalam ekosistem Mesozoikum dan kemampuan mereka untuk beradaptasi dengan tanaman baru.
Para ilmuwan telah lama percaya bahwa dinosaurus sauropoda leher panjang adalah pemakan tumbuhan. Namun bukti langsung tentang apa yang mereka makan sangat sulit ditemukan. Kini, penemuan isi perut fosil dinosaurus sauropoda dari Australia memberikan bukti nyata tentang menu makanannya di masa lalu.
Isi perut fosil yang disebut cololite ini berasal dari seekor subadult Diamantinasaurus yang hidup sekitar 94-101 juta tahun lalu. Fosil ini ditemukan di formasi Winton, Queensland. Isi perut ini berisi berbagai jenis sisa tumbuhan seperti daun konifer, pakis, dan bahkan tanaman berbunga yang saat itu relatif baru muncul.
Temuan ini menunjukkan bahwa sauropoda bukan pemilih makanan yang rumit, melainkan pemakan tanaman secara besar-besaran (bulk feeding) yang menelan makanan tanpa mengunyah secara intens. Mereka mengandalkan proses fermentasi dalam tubuh untuk mencerna makanannya.
Menariknya, adanya tanaman berbunga dalam isi perut ini membuktikan bahwa sauropoda telah berhasil beradaptasi dengan sumber makanan baru hanya dalam waktu 40 juta tahun sejak tanaman berbunga mulai muncul di bumi, yang berarti mereka sangat fleksibel dalam pola makan mereka.
Penemuan ini membuka pemahaman baru tentang bagaimana sauropoda memengaruhi ekosistem Mesozoikum dan pentingnya mereka dalam rantai makanan. Meskipun demikian, peneliti menekankan perlunya studi lebih lanjut untuk mengerti variasi diet berdasarkan usia, musim, dan kondisi kesehatan dinosaurus.