Courtesy of InterestingEngineering
Penemuan Dinosaurus Chadititan Calvoi Ungkap Ekosistem Kering di Patagonia
06 Mar 2025, 19.25 WIB
74 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Chadititan calvoi adalah spesies titanosaur baru yang ditemukan di Patagonia.
- Fosil yang ditemukan menunjukkan adanya ekosistem yang kaya meskipun di lingkungan yang kering.
- Penemuan ini menambah pemahaman tentang keragaman dinosaurus dan kehidupan purba di Patagonia.
Sebuah dinosaurus baru yang ditemukan bernama Chadititan calvoi, yang berarti "raksasa dari garam," memiliki panjang sekitar 7 meter dan hidup 78 juta tahun yang lalu di Argentina. Dinosaurus ini termasuk dalam kelompok titanosaur yang dikenal sebagai "raksasa lembut" dan merupakan herbivora kecil dengan tubuh ramping dan anggota tubuh yang halus. Penemuan fosilnya di dekat dataran garam di Patagonia juga mengungkapkan banyak fosil hewan lain, seperti siput, ikan, dan kura-kura, yang menunjukkan bahwa meskipun daerah tersebut kering, ada ekosistem unik di sekitar kolam kecil yang dikelilingi oleh pohon palem.
Fosil-fosil yang ditemukan menunjukkan bahwa ekosistem di Patagonia sangat berbeda dari tempat lain di dunia pada waktu itu. Misalnya, jumlah fosil kura-kura yang ditemukan sangat tinggi, mencapai lebih dari 90% dari semua temuan, sementara di tempat lain, kura-kura biasanya tidak lebih dari 50%. Penelitian ini membantu ilmuwan memahami lebih baik tentang kehidupan di Patagonia menjelang akhir era dinosaurus, sebelum kepunahan massal yang terjadi sekitar 66 juta tahun yang lalu.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan Chadititan calvoi menunjukkan bahwa keberagaman dinosaurus terlalu sering disederhanakan hanya sebagai hewan raksasa; ukuran kecil dan adaptasi uniknya memperlihatkan evolusi yang lebih kompleks dan beragam di lingkungan arid. Penemuan kelimpahan kura-kura juga menandakan kondisi ekologis yang sangat berbeda dari wilayah lain pada masa yang sama, menunjukkan dinamika ekosistem yang patut diperhatikan lebih mendalam.
--------------------
Analisis Ahli:
Diego Pol: Menjelaskan pentingnya fosil kura-kura dalam memahami ekosistem lokal dan membedakan Patagonia dari wilayah lain di masa Kapur.
Federico Agnolin: Menggarisbawahi keunikan tingginya dominasinya fosil kura-kura yang bukan hal biasa dalam situs fosil sejenis di belahan dunia lain.
--------------------
What's Next: Penemuan ini kemungkinan akan membuka lebih banyak penelitian mengenai keberagaman dinosaurus berukuran kecil dan adaptasi makhluk prasejarah di ekosistem kering yang belum banyak dipelajari, serta pentingnya konservasi fosil di daerah yang jarang dijelajahi.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/giant-dinosaur-discovered-in-argentina
[1] https://interestingengineering.com/science/giant-dinosaur-discovered-in-argentina
Pertanyaan Terkait
Q
Apa nama spesies dinosaurus yang baru ditemukan?A
Nama spesies dinosaurus yang baru ditemukan adalah Chadititan calvoi.Q
Di mana Chadititan calvoi ditemukan?A
Chadititan calvoi ditemukan di Argentina, dekat dataran garam di Patagonia.Q
Apa yang membuat ekosistem di Patagonia unik?A
Ekosistem di Patagonia unik karena memiliki jumlah fosil kura-kura yang sangat tinggi dibandingkan dengan situs lain di Eropa dan Amerika Utara.Q
Apa yang ditemukan bersama fosil Chadititan?A
Bersama fosil Chadititan, ditemukan juga fosil siput, ikan, dan kura-kura.Q
Siapa yang memimpin penelitian tentang Chadititan?A
Penelitian tentang Chadititan dipimpin oleh Diego Pol, seorang paleontolog dari National Geographic.