Pomodo Logo IconPomodo Logo Icon
Tanya PomodoSemua Artikel
Semua
Penemuan Maleriraptor Kuttyi Ungkap Dinosaurus Pemangsa Awal di India
Courtesy of InterestingEngineering
Sains
Iklim dan Lingkungan

Penemuan Maleriraptor Kuttyi Ungkap Dinosaurus Pemangsa Awal di India

Mengungkap penemuan dinosaurus predator awal Maleriraptor kuttyi di India yang mengindikasikan keberlangsungan herrerasauria setelah perubahan ekologis besar di Gondwana pada awal usia Norian.

15 Mei 2025, 15.46 WIB
127 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
  • Maleriraptor kuttyi adalah dinosaurus karnivora awal yang baru ditemukan di India.
  • Penemuan ini menunjukkan bahwa herrerasaurian bertahan dari perubahan ekologi di Gondwana.
  • Fosil Maleriraptor kuttyi membantu memperluas pemahaman kita tentang distribusi dinosaurus awal di seluruh dunia.
Annaram village, Telangana, India - Pada tahun 1980-an di India bagian tengah-selatan, ditemukan fosil dinosaurus kecil yang kemudian bernama Maleriraptor kuttyi. Dinosaurus ini hidup sekitar 220 juta tahun yang lalu di masa Trias, tepatnya pada periode Norian. Penemuan ini membantu mengungkap kisah baru tentang dinosaurus predator pertama yang hidup pada zaman itu.
Baca juga: Shri rapax: Raptor Baru Dengan Tangan Kuat Ditemukan di Gurun Gobi
Maleriraptor kuttyi adalah dinosaurus kecil dan lincah, dengan tinggi sekitar 1 meter dan panjang 2 meter. Fosilnya ditemukan di daerah yang dikenal sebagai Upper Maleri Formation dekat desa Annaram, Telangana, India. Sebelumnya, fosil herrerasauria terutama ditemukan di Amerika Selatan dan Amerika Utara, tapi sekarang temuan di India menguatkan bahwa mereka memiliki penyebaran yang lebih luas.
Herrerasauria adalah salah satu kelompok dinosaurus predator paling awal yang hidup sekitar 228 juta tahun yang lalu dan punah saat berakhirnya periode Trias. Keberadaan fosil herrerasauria di berbagai tempat seperti Amerika Selatan, Amerika Utara, dan kini India menunjukkan pola penyebaran mereka yang beragam dan bertahan melalui perubahan besar di Bumi.
Penemuan Maleriraptor kuttyi juga menunjukkan bahwa kelompok herrerasauria berhasil bertahan setelah kepunahan besar yang menghapus kelompok reptil herbivora rhynchosaurs di masa awal Norian. Perbedaan iklim di berbagai wilayah kemungkinan memengaruhi keberlangsungan mereka, di mana iklim India saat itu mirip dengan bagian selatan Amerika Utara.
Studi ini dilakukan oleh tim ahli dari Argentina dan Inggris, dan hasilnya dipublikasikan di jurnal Royal Society Open Science. Penemuan ini membuka wawasan penting tentang evolusi dan distribusi awal dinosaurus predator, sekaligus memberikan gambaran baru mengenai perubahan ekologi yang terjadi pada masa Trias.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan Maleriraptor kuttyi mengisi kekosongan penting dalam pemahaman kita tentang evolusi dinosaurus awal di kawasan Gondwana, menunjukkan bahwa ekosistemnya jauh lebih kompleks dan beragam daripada yang diperkirakan sebelumnya. Selain itu, ini menantang teori lama bahwa herrerasauria hanya terbatas di Amerika Selatan, membuka kemungkinan bahwa dinosaurus pemangsa awal memiliki penyebaran yang lebih luas.
--------------------
Analisis Ahli:
Thomas Holtz (Paleontolog): Penemuan ini sangat signifikan karena meluaskan persebaran herrerasauria dan menunjukkan adaptasi spesies ini terhadap perubahan ekologis yang besar pada masa Trias.
Fernando Novas (Ahli Dino Argentina): Fosil dari India ini menegaskan bahwa herrerasauria bukan hanya fenomena Amerika Selatan dan menyiratkan konektivitas biogeografis yang lebih luas pada periode Trias akhir.
--------------------
Baca juga: Mirasaura: Reptil 247 Juta Tahun dengan Struktur Kulit Seperti Bulu Pertama di Dunia
What's Next: Penemuan ini dapat mendorong penelitian lebih lanjut tentang persebaran dan evolusi dinosaurus di Gondwana dan mungkin mengungkap lebih banyak spesies herrerasauria yang belum ditemukan di luar Amerika Selatan.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/220-million-year-old-killer-dinosaur-fossil-leads-to-new-raptor-species-discovery

Artikel Serupa

Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus
Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus
Dari InterestingEngineering
Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias
Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias
Dari InterestingEngineering
Dinosaurus Jinchuanloong niedu Ungkap Evolusi Awal Sauropoda di Cina
Dinosaurus Jinchuanloong niedu Ungkap Evolusi Awal Sauropoda di Cina
Dari InterestingEngineering
Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika
Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika
Dari InterestingEngineering
Penemuan Dinosaurus Chadititan Calvoi Ungkap Ekosistem Kering di Patagonia
Penemuan Dinosaurus Chadititan Calvoi Ungkap Ekosistem Kering di Patagonia
Dari InterestingEngineering
Fosil Predator Kuno Ungkap Ekosistem Unik Australia Zaman Dinosaurus
Fosil Predator Kuno Ungkap Ekosistem Unik Australia Zaman Dinosaurus
Dari InterestingEngineering
Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi TyrannosaurusInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
86 dibaca

Khankhuuluu, Nenek Moyang T. rex yang Membuka Rahasia Evolusi Tyrannosaurus

Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem TriasInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
92 dibaca

Reptil Purba Bertahan dan Migrasi 10.0.00 km (000 Mil) di Tengah Panas Ekstrem Trias

Dinosaurus Jinchuanloong niedu Ungkap Evolusi Awal Sauropoda di CinaInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
108 dibaca

Dinosaurus Jinchuanloong niedu Ungkap Evolusi Awal Sauropoda di Cina

Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan AmerikaInterestingEngineering
Sains
3 bulan lalu
142 dibaca

Asal Usul Tyrannosaurus Rex: Nenek Moyang Berasal dari Asia, Bukan Amerika

Penemuan Dinosaurus Chadititan Calvoi Ungkap Ekosistem Kering di PatagoniaInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
74 dibaca

Penemuan Dinosaurus Chadititan Calvoi Ungkap Ekosistem Kering di Patagonia

Fosil Predator Kuno Ungkap Ekosistem Unik Australia Zaman DinosaurusInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
217 dibaca

Fosil Predator Kuno Ungkap Ekosistem Unik Australia Zaman Dinosaurus