Courtesy of InterestingEngineering

Penemuan Fosil 'Dueling Dinosaur' Buktikan Nanotyrannus Spesies Tersendiri

Menegaskan bahwa Nanotyrannus adalah spesies tyrannosaur yang valid dan dewasa, bukan juvenil T. rex, sehingga mengubah pemahaman tentang keanekaragaman dan ekosistem dinosaurus akhir periode Cretaceous serta memicu peninjauan ulang fosil-fosil serupa lainnya.

30 Okt 2025, 23.08 WIB

75 dibaca

Ikhtisar 15 Detik

Nanotyrannus telah diakui sebagai spesies terpisah dari T. rex.
Penemuan ini mengubah pemahaman tentang variasi dan kompetisi dalam ekosistem Cretaceous.
Ada kemungkinan bahwa spesies dinosaurus kecil lainnya juga perlu ditinjau ulang statusnya sebagai remaja dari spesies yang lebih besar.

Montana, Amerika Serikat - Pada tahun 2006, fosil langka ditemukan di Montana yang menampilkan dua dinosaurus terkunci dalam pertarungan saat mati, yaitu Triceratops dan sayap tyrannosaur kecil. Posisi fosil ini memberikan petunjuk langka tentang interaksi dan kematian mereka bersama-sama jutaan tahun lalu.

Fosil tyrannosaur kecil ini menjadi kunci dalam menyelesaikan perdebatan lama tentang apakah Nanotyrannus adalah spesies tersendiri atau hanya juvenil dari T. rex yang lebih besar. Studi terbaru dari North Carolina State University membuktikan bahwa tyrannosaur tersebut adalah Nanotyrannus lancensis dewasa.

Penelitian mengungkapkan ciri khas Nanotyrannus, seperti lengan lebih besar, jumlah gigi lebih banyak, dan pola saraf tengkorak yang berbeda, yang tidak mungkin dimiliki oleh juvenil T. rex. Hal ini bertentangan dengan pemahaman lama bahwa Nanotyrannus hanyalah tahap pertumbuhan T. rex.

Selain itu, para peneliti menemukan fosil lain yang berbeda dari Nanotyrannus lancensis dan T. rex, yang kemudian diberi nama spesies baru Nanotyrannus lethaeus. Penemuan ini menunjukkan keragaman tyrannosaur yang lebih tinggi dalam ekosistem akhir Cretaceous.

Temuan ini mengubah pandangan tentang ekosistem dinosaurus di masa akhir Cretaceous, menggambarkan adanya lebih dari satu spesies predator besar yang hidup berdampingan, seakan-akan menunjukkan persaingan dan keanekaragaman yang lebih kompleks daripada yang dipercaya sebelumnya.

Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/dueling-dinosaurs-fossil-settles-t-rex-debate

Analisis Ahli

Lindsay Zanno

"Penemuan ini tidak hanya menyelesaikan perdebatan, tetapi mengguncang dasar penelitian selama puluhan tahun tentang T. rex, menunjukkan bahwa ekosistem akhir Cretaceous jauh lebih dinamis dan beragam."

James Napoli

"Fakta bahwa Nanotyrannus bukan juvenil T. rex menandai bahwa pemahaman kita tentang pertumbuhan vertebrata besar selama zaman dinosaurus harus direvisi secara radikal."

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena menegaskan bahwa pengklasifikasian ulang fosil tyrannosaur kecil dapat memperkaya pemahaman tentang keanekaragaman dinosaurus dan hubungan evolusi mereka. Ini membuka peluang besar bagi paleontologi untuk meninjau kembali banyak asumsi lama yang selama ini membatasi wawasan kita tentang ekosistem prasejarah."

Prediksi Kami

Penemuan ini akan mendorong penelitian ulang banyak fosil dinosaurus kecil yang selama ini dikira juvenil, sehingga mungkin akan ditemukan lebih banyak spesies baru dan mengubah pemahaman tentang evolusi dan keanekaragaman dinosaurus.