Mikroalga Arktik Mampu Fotosintesis dengan Cahaya Hampir Nol Saat Malam Kutub
Courtesy of QuantaMagazine

Mikroalga Arktik Mampu Fotosintesis dengan Cahaya Hampir Nol Saat Malam Kutub

29 Jan 2025, 07.00 WIB
28 dibaca
Share
Penelitian terbaru menunjukkan bahwa mikroalga di daerah Arktik dapat melakukan fotosintesis bahkan dalam kondisi cahaya yang sangat rendah, mendekati batas teoretis minimum. Clara Hoppe, seorang biogeokimiawan, melakukan penelitian di tengah malam kutub dan menemukan bahwa mikroalga tidak hanya bertahan hidup, tetapi juga aktif tumbuh saat cahaya pertama musim semi mulai muncul. Penelitian ini menantang pemahaman sebelumnya bahwa kehidupan di Arktik terhenti selama musim dingin, dan menunjukkan bahwa beberapa organisme dapat beradaptasi untuk tetap hidup dan siap berfungsi saat cahaya kembali.
Penemuan ini penting karena dapat mengubah cara kita memahami siklus hidup organisme di Arktik dan interaksi mereka dengan lingkungan. Hoppe dan timnya menemukan bahwa mikroalga dapat tetap aktif meskipun dalam kegelapan, dan mungkin memiliki mekanisme unik untuk bertahan hidup di suhu dingin. Ini juga membuka kemungkinan bahwa organisme di lautan dalam yang lebih gelap mungkin memiliki kemampuan serupa, menunjukkan bahwa kehidupan di lautan mungkin lebih produktif sepanjang tahun daripada yang kita duga sebelumnya.
Referensi:
[1] https://www.quantamagazine.org/how-does-life-happen-when-theres-barely-any-light-20250129/

Analisis Kami

"Penemuan ini sangat penting karena menunjukkan bahwa proses fotosintesis tidak sepenuhnya berhenti di kondisi ekstrem, memberikan gambaran ekosistem Arktik yang lebih dinamis. Ini juga menunjukkan bahwa kemampuan adaptasi mikroalga terhadap lingkungan dengan cahaya minimal jauh lebih hebat daripada yang kita kira sebelumnya."

Analisis Ahli

Douglas Campbell
"Kemampuan mikroalga untuk bekerja pada tingkat cahaya yang sangat rendah penting untuk kelangsungan hidup dan memungkinkan mereka mempersiapkan diri lebih awal saat musim semi tiba."
Kevin Flynn
"Walaupun peningkatan klorofil terjadi, belum pasti apakah fotosintesis yang benar-benar sudah berjalan; mungkin mikroalga sedang mempersiapkan diri untuk fotosintesis yang akan datang."
Niels Fuchs
"Pengukuran cahaya sangat sulit di bawah es, tapi sensor yang dipasang memungkinkan pengamatan tak terdistorsi selama berminggu-minggu di bawah es."

Prediksi Kami

Kemungkinan besar penelitian ini akan membuka wawasan baru bahwa zona produktif di lautan kutub dan mungkin lautan dalam lebih luas dari yang selama ini diyakini, mendorong studi tentang adaptasi fotosintesis di wilayah gelap dan dingin.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa yang diteliti oleh Clara Hoppe dan timnya?
A
Clara Hoppe dan timnya meneliti batasan fotosintesis mikroalga di malam kutub.
Q
Mengapa fotosintesis di malam kutub menjadi fokus penelitian?
A
Fotosintesis di malam kutub menjadi fokus penelitian karena sebelumnya dianggap tidak ada kehidupan di sana, dan peneliti ingin mengetahui bagaimana mikroalga dapat berfungsi dalam kondisi cahaya yang sangat rendah.
Q
Apa temuan utama dari penelitian tentang mikroalga di Arktik?
A
Temuan utama adalah bahwa mikroalga dapat tumbuh dan bereproduksi pada tingkat cahaya yang sangat rendah, mendekati batas teoritis fotosintesis.
Q
Bagaimana mikroalga dapat bertahan hidup dalam kondisi cahaya yang sangat rendah?
A
Mikroalga dapat bertahan hidup dengan menjalankan metabolisme pada daya rendah dan siap untuk aktif saat cahaya kembali.
Q
Apa implikasi dari penelitian ini terhadap pemahaman kita tentang ekosistem laut?
A
Penelitian ini dapat mengubah pemahaman kita tentang siklus hidup organisme Arktik dan produktivitas ekosistem laut sepanjang tahun.

Artikel Serupa

Penemuan Baru: Laut Arktik Tidak Pernah Tertutup Es Tebal Selama Zaman EsInterestingEngineering
Sains
2 bulan lalu
58 dibaca

Penemuan Baru: Laut Arktik Tidak Pernah Tertutup Es Tebal Selama Zaman Es

Manu Prakash dan Foldscope: Menyatukan Rasa Penasaran dan Ilmu untuk SemuaQuantaMagazine
Sains
3 bulan lalu
101 dibaca

Manu Prakash dan Foldscope: Menyatukan Rasa Penasaran dan Ilmu untuk Semua

Menghidupkan Kembali Alga Purba: Menguak Rahasia Ekosistem Laut Baltik 7.000 Tahun LaluInterestingEngineering
Sains
5 bulan lalu
300 dibaca

Menghidupkan Kembali Alga Purba: Menguak Rahasia Ekosistem Laut Baltik 7.000 Tahun Lalu

Ekspedisi Palung Mariana Ungkap Kehidupan Menakjubkan di Laut DalamInterestingEngineering
Sains
6 bulan lalu
195 dibaca

Ekspedisi Palung Mariana Ungkap Kehidupan Menakjubkan di Laut Dalam

Model Matematis Baru Memetakan Rahasia Pertumbuhan Bentuk KarangQuantaMagazine
Sains
6 bulan lalu
269 dibaca

Model Matematis Baru Memetakan Rahasia Pertumbuhan Bentuk Karang

Peneliti Ciptakan Endosimbiosis Langkah Awal Evolusi Hidup Kompleks di LabWired
Sains
7 bulan lalu
99 dibaca

Peneliti Ciptakan Endosimbiosis Langkah Awal Evolusi Hidup Kompleks di Lab