Courtesy of InterestingEngineering
Menghidupkan Kembali Alga Purba: Menguak Rahasia Ekosistem Laut Baltik 7.000 Tahun Lalu
30 Mar 2025, 00.34 WIB
64 dibaca
Share
Ikhtisar 15 Detik
- Penelitian ini menunjukkan kemampuan organisme untuk bertahan dalam kondisi ekstrem selama ribuan tahun.
- Metode ekologi kebangkitan dapat memberikan wawasan baru tentang sejarah ekosistem dan adaptasi organisme.
- Revitalisasi alga kuno membuka peluang untuk eksperimen yang lebih dalam mengenai perubahan lingkungan di Laut Baltik.
Sebuah tim penelitian berhasil menghidupkan kembali tahap dorman alga yang telah tenggelam di dasar Laut Baltik selama hampir 7.000 tahun. Dormansi adalah keadaan di mana organisme, termasuk alga, mengurangi aktivitas metabolisme dan membentuk struktur pelindung untuk bertahan hidup dalam kondisi yang keras. Dalam penelitian ini, tim menganalisis inti sedimen dari Laut Baltik untuk menemukan sel-sel alga yang masih hidup dari masa lalu dan menghidupkannya kembali di bawah kondisi yang baik.
Tim peneliti, yang dipimpin oleh Sarah Bolius, menggunakan metode yang disebut ekologi kebangkitan untuk menghidupkan kembali alga dari lapisan sedimen yang berbeda. Mereka menemukan bahwa alga yang berhasil dihidupkan kembali dapat tumbuh, membelah, dan melakukan fotosintesis seperti alga modern. Salah satu spesies yang berhasil dihidupkan adalah Skeletonema marinoi, yang umum ditemukan di Laut Baltik dan biasanya muncul saat musim semi.
Penelitian ini memberikan wawasan tentang ekosistem kuno dan bagaimana organisme beradaptasi dengan perubahan lingkungan. Dengan menghidupkan kembali alga yang sangat tua, para peneliti dapat melakukan eksperimen untuk memahami lebih baik perkembangan Laut Baltik dari waktu ke waktu. Ini adalah langkah penting dalam pengembangan alat ekologi kebangkitan di Laut Baltik.
--------------------
Analisis Kami: Penemuan ini sangat revolusioner karena menggabungkan paleoekologi dengan bioteknologi untuk membuka jendela baru dalam memahami adaptasi organisme mikroskopis terhadap perubahan lingkungan jangka panjang. Ini juga membuktikan bahwa ancaman lingkungan jangka panjang tidak selalu menghilangkan kemampuan hidup organisme dengan dormant stages, yang berimplikasi besar pada studi konservasi dan perubahan iklim.
--------------------
Analisis Ahli:
Sarah Bolius: Menghidupkan kembali alga purba memungkinkan pemahaman mendalam tentang evolusi ekologis dan adaptasi fitoplankton di Laut Baltik selama ribuan tahun, yang sangat penting untuk penelitian perubahan iklim dan ekosistem laut.
--------------------
What's Next: Di masa depan, penelitian ini dapat mendorong eksperimen waktu nyata yang mempelajari evolusi dan dampak perubahan iklim pada ekosistem laut menggunakan organisme purba yang dihidupkan kembali.
Referensi:
[1] https://interestingengineering.com/science/prehistoric-algae-brought-back-to-life
[1] https://interestingengineering.com/science/prehistoric-algae-brought-back-to-life
Pertanyaan Terkait
Q
Apa yang ditemukan oleh tim penelitian di Laut Baltik?A
Tim penelitian berhasil menghidupkan kembali tahap dorman alga yang tenggelam ke dasar Laut Baltik hampir 7.000 tahun yang lalu.Q
Apa itu dormansi dan mengapa penting bagi organisme?A
Dormansi adalah keadaan di mana organisme mengurangi aktivitas metabolik untuk bertahan hidup dalam kondisi keras, dan penting untuk kelangsungan hidup mereka.Q
Spesies fitoplankton mana yang berhasil dihidupkan kembali?A
Spesies fitoplankton yang berhasil dihidupkan kembali adalah Skeletonema marinoi.Q
Apa tujuan dari proyek PHYTOARK?A
Tujuan dari proyek PHYTOARK adalah untuk mempelajari fitoplankton dan ekosistem laut serta dampak perubahan iklim.Q
Bagaimana penelitian ini dapat membantu memahami perubahan lingkungan?A
Penelitian ini dapat membantu mengungkap bagaimana organisme beradaptasi terhadap perubahan lingkungan di Laut Baltik.