CoronaVac: Vaksin COVID-19 Sinovac yang Aman dan Memicu Imunisasi Cepat
Courtesy of AsianScientist

CoronaVac: Vaksin COVID-19 Sinovac yang Aman dan Memicu Imunisasi Cepat

20 Nov 2020, 07.00 WIB
254 dibaca
Share
Sinovac Biotech Ltd, sebuah perusahaan biopharmaceutical dari China, telah mengembangkan vaksin COVID-19 bernama CoronaVac. Hasil awal dari uji coba menunjukkan bahwa vaksin ini aman dan dapat memicu respons imun pada relawan sehat. Vaksin ini dibuat dengan cara menginaktivasi virus SARS-CoV-2 yang ditumbuhkan dalam sel monyet. Uji coba fase I dan II dilakukan di provinsi Jiangsu, China, dengan lebih dari 700 relawan berusia 18 hingga 59 tahun. Hasilnya menunjukkan bahwa vaksin ini dapat menghasilkan antibodi dalam waktu sebulan setelah vaksinasi, meskipun tingkat antibodi yang dihasilkan masih lebih rendah dibandingkan dengan pasien yang telah sembuh dari COVID-19.
Saat ini, uji coba fase III CoronaVac sedang berlangsung di Brasil, Indonesia, dan Turki. Penelitian ini penting untuk menentukan apakah vaksin ini dapat memberikan perlindungan yang cukup terhadap infeksi SARS-CoV-2. Salah satu keunggulan CoronaVac adalah kemampuannya untuk disimpan dalam lemari es biasa dan stabil hingga tiga tahun. Para peneliti percaya bahwa vaksin ini dapat digunakan dalam keadaan darurat selama pandemi karena dapat memicu respons antibodi yang cepat setelah dua dosis diberikan dalam interval 14 hari.
Referensi:
[1] https://www.asianscientist.com/2020/11/pharma/covid-19-china-vaccine-clinical-trials/

Analisis Kami

"CoronaVac menawarkan pendekatan yang sederhana dan praktis dibandingkan beberapa vaksin baru yang memerlukan teknologi penyimpanan khusus, sehingga memiliki potensi besar dalam distribusi global. Meski respons antibodinya lebih rendah dibandingkan pasien yang sembuh, kemampuan vaksin ini untuk stabil dalam penyimpanan jangka panjang memberikan nilai strategis penting di masa pandemi."

Analisis Ahli

Profesor Zhu Fengcai
"CoronaVac menunjukkan respons antibodi cepat dalam waktu empat minggu, menjadikannya cocok untuk penggunaan darurat di tengah pandemi."

Prediksi Kami

Jika uji klinis fase III menunjukkan hasil positif, CoronaVac berpotensi menjadi salah satu vaksin utama yang digunakan secara luas, terutama di negara dengan infrastruktur penyimpanan vaksin terbatas.

Pertanyaan Terkait

Q
Apa itu CoronaVac?
A
CoronaVac adalah vaksin yang dikembangkan untuk melawan COVID-19.
Q
Siapa yang mengembangkan vaksin CoronaVac?
A
Vaksin CoronaVac dikembangkan oleh Sinovac Biotech Ltd, sebuah perusahaan biopharmaceutical asal Tiongkok.
Q
Di mana uji klinis vaksin CoronaVac dilakukan?
A
Uji klinis vaksin CoronaVac dilakukan di provinsi Jiangsu, Tiongkok.
Q
Apa hasil awal dari uji klinis CoronaVac?
A
Hasil awal menunjukkan bahwa vaksin CoronaVac aman dan dapat memicu respons imun pada relawan sehat.
Q
Mengapa CoronaVac dianggap sebagai pilihan menarik untuk vaksin COVID-19?
A
CoronaVac dapat disimpan dalam lemari es standar dan stabil hingga tiga tahun, menjadikannya pilihan menarik untuk vaksin COVID-19.

Artikel Serupa

Memantau Udara dan Limbah: Kunci Deteksi Dini COVID-19 dan Penyakit LainAsianScientist
Sains
3 tahun lalu
79 dibaca

Memantau Udara dan Limbah: Kunci Deteksi Dini COVID-19 dan Penyakit Lain

BioNTech Bangun Pabrik Vaksin mRNA di Singapura untuk Hadapi Pandemi Masa DepanAsianScientist
Sains
4 tahun lalu
36 dibaca

BioNTech Bangun Pabrik Vaksin mRNA di Singapura untuk Hadapi Pandemi Masa Depan

Sinovac Umumkan Keberhasilan Awal Vaksin CoronaVac untuk COVID-19AsianScientist
Sains
5 tahun lalu
25 dibaca

Sinovac Umumkan Keberhasilan Awal Vaksin CoronaVac untuk COVID-19

Singapura Setujui Remdesivir Kondisional untuk Pengobatan COVID-19 BeratAsianScientist
Sains
5 tahun lalu
204 dibaca

Singapura Setujui Remdesivir Kondisional untuk Pengobatan COVID-19 Berat

Tes Cepat COVID-19 Biolidics Permudah Skrining dan Percepat Hasil Hanya 10 MenitAsianScientist
Sains
5 tahun lalu
212 dibaca

Tes Cepat COVID-19 Biolidics Permudah Skrining dan Percepat Hasil Hanya 10 Menit

Lucence Kembangkan Alat Pengumpul Sampel Tanpa Butuh Pendingin untuk Diagnosa COVID-19AsianScientist
Sains
5 tahun lalu
193 dibaca

Lucence Kembangkan Alat Pengumpul Sampel Tanpa Butuh Pendingin untuk Diagnosa COVID-19