Robot lunak karet hiperelastis meniru pukulan setingkat udang mantis dan lompatan seperti kutu.

Tim peneliti dari Universitas Nasional Seoul telah mengembangkan mekanisme yang disebut "hyperelastic torque reversal mechanism" (HeTRM) yang terinspirasi dari prinsip alami. Mekanisme ini memungkinkan robot yang terbuat dari bahan elastis seperti karet untuk melakukan gerakan cepat dan kuat. Dengan memanfaatkan sifat hiperelastisitas, HeTRM dapat menghasilkan gerakan berulang yang mirip dengan gerakan silia melalui tendon yang tertanam. Mekanisme ini dapat beralih antara dua keadaan ketika diberikan tekanan tertentu, yang meningkatkan kinerja robot lunak dan memungkinkan tindakan yang lebih efisien dan dinamis. Penelitian ini juga menunjukkan bahwa mekanisme ini terinspirasi oleh kemampuan hewan seperti udang mantis dan kutu yang dapat menghasilkan kekuatan besar dengan tubuh lunak mereka. Tim peneliti menemukan bahwa dengan memanfaatkan sifat bahan lunak yang mengeras saat ditekan, mereka dapat menciptakan gerakan lentur yang kuat dengan desain yang sederhana. Penemuan ini memiliki banyak aplikasi, seperti robot yang dapat merayap di medan kasar dan gripper lunak yang dapat menangkap bola ping-pong yang jatuh. Hasil penelitian ini dipublikasikan dalam jurnal Science Robotics.